Terdapat dua tempat manusia setelah kiamat kelak yaitu surga atau neraka. Salah satu gambaran tentang surga yang terdapat di dalam Al-Quran adalah segelas minuman yang akan diberikan kepada para penghuninya yaitu minuman bercampur (jahe). Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber officinale.
Jahe termasuk salah satu rempah-rempah yang umum kita temui sehari-hari. Jahe juga sering dijadikan minuman yang bermanfaat untuk berbagai penyembuhan.
Nama jahe ternyata juga disebutkan dalam Al-Quran surah Al-Insan ayat 17 yang berbunyi: وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيلًا
Artinya : “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.”
Isi dari ayat ini seharusnya menjadi perhatian serius para ahli biologi muslim untuk meneliti jahe.
Mengapa minuman di surga adalah minuman yang bercampur (jahe) bukan yang lain? Para ahli biologi muslim dapat menjadikan ayat ini sebagai dasar penelitian tentang jahe.
Para ahli dapat mengkaji keutamaan dan keistimewaan jahe sehingga dijadikan minuman di surga. Meskipun jahe di surga dan di dunia pasti berbeda.

Menurut buku “Nalar Ayat-Ayat Semesta” karya Agus Purwanto, D.Sc, di Indonesia, khususnya pulau Jawa, mudah sekali untuk dapat menemukan jahe.
Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture 0rganization) mencatat bahwa Indonesia adalah produsen jahe terbesar ketiga dunia, setelah India dan Cina.
Jahe tergolong tanaman tahunan, yang berbatang semu, berdiri tegak dengan tinggi antara 30-75 cm. Batangnya berwarna hijau, sedangkan pangkal batang berwarna putih sampai kemerahan.
Bentuk batangnya silindris dan halus, jahe tumbuh mendatar dekat permukaan tanah dan bercabang. Bagian terpenting tanaman jahe adalah rimpangnya.
Senyawa gingerol dalam jahe membuat rasa jahe secara umum pedas. Aromanya yang khas dan harum ditimbulkan oleh kandungan minyak asiri.
Secara tradisional, jahe ini memiliki manfaat yang sudah dikenal luas.
Seperti di India, jahe segar dimanfaatkan untuk mengobati rasa mual, asma, batuk, rasa nyeri yang hebat, mengatasi jantung berdebar-debar, gangguan pencernaan, nafsu makan menurun, dan rematik.
Di Cina, jahe dibedakan menjadi jahe kering dan jahe segar. Jahe kering dimanfaatkan untuk menyembuhkan nyeri lambung, nyeri perut, diare, batuk, dan rematik.
Sedangkan jahe segar untuk mengatasi masuk angin, keracunan, dan rasa mual. Dunia medis modern memberi dukungan terhadap penggunaan ramuan tradisional jahe.
Hasil penelitian menyatakan bahwa ekstrak jahe, baik dari jahe segar maupun jahe kering memiliki manfaat untuk mengatasi infeksi bakteri, infeksi jamur, nyeri, luka, kejang, tumor, kram, gangguan lambung, dan reaksi alergi.
Percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa jahe dapat menghambat oksidasi sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kanker dan dapat menghambat pertumbuhan kuman.

Begitu banyak manfaat jahe, bahkan jahe juga dapat memperlancar sirkulasi darah, mempunyai khasiat anti-pembekuan darah yang lebih baik daripada bawang putih dan bawang merah.
Jahe juga mampu menurunkan kolestrol karena dapat mengurangi penyerapan kolestrol dalam darah dan hati.
Jahe dapat pula mengurangi laju aliran darah perifer sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Gingerol pada jahe mampu mengatasi efek keracunan pada hati dengan cara meningkatkan asam empedu.
Kajian di Pusat Medis University of Michigan menunjukkan bahwa gingerol dapat membunuh sel-sel kanker pada ovarium.
Pusat riset ruang Angkasa NASA juga pernah meneliti khasiat jahe yang dapat mengatasi mabuk para awaknya.
Minuman yang terbuat dari jahe segar dapat menurunkan sekresi asam lambung selama beberapa jam kemudian akan meningkat kembali setelah beberapa lama.
Akar jahe kering juga dapat memperkuat lambung, usus halus, dan mencegah muntah.
Ekstrak aseton dan metanol yang berasal dari jahe juga mempunyai efek yang cukup kuat untuk menghambat terjadinya luka pada lambung.
Penelitian mengenai jahe dapat dilanjutkan pada tanaman atau rempah-rempah serumpun, seperti, kencur, kunyit, laos, dan temu lawak.
Tanaman-tanaman yang mempunyai kemiripan bentuk ini dapat diidentifikasi masing-masing keistimewaannya.