Kenapa All of Us Are Dead Diberi Rating TV-MA ?

Radiansyah

Kenapa All of Us Are Dead Diberi Rating TV-MA ?

Penayangan terbaru serial , menjadi hit di antara penonon, berapa pun usia mereka. Tetapi tidak seperti serial dan film horor lainya di platform, serial ini hadir dengan peringkat TV-MA yang dibatas usia.

All of Us Are Dead menceritakan kisah SMA Hyusan di Korea Selatan, yang dimana menjadi titik awal dari wabah .

Sementara itur dunia dalam kekacauan, siswa sekolah menengah yang masih hidup dibiarkan sendiri untuk menghadapi teman-teman yang berubah menjadi zombi dan entah bagaiaman berhasil keluar hidup-hidup.

Namun meski didominasi oleh remaja, tetapi serial tersebut dianggap tidak cocok untuk penonton remaja.

Apa yang dimaksud dengan TV-MA ?

Seperti dilansir dari Sportskeeda, Rating TV-MA, dapat diterjemahkan menjadi penonton berusia Dewasa, yang bearti jika konten tersebut hanya cocok untuk penonton yang ditetapkan sebagai orang dewasa, atau seseorang yang berusia 18 tahun ke atas.

Sementara untuk permisa berumur 12 tahun kebawah, tidak dianjurkan untuk menonton film horor atau adegan berdarah yang eksplisit akhir-akhir ini dan ini adalah tugas dari pembuat film dan platfrom yang ditawarkan untuk dapat memberi tahu permisa kriteria usia menonton.

TV-MA pada dasarnnya menetapkan jika acara, film, atau dokumenter tidak boleh ditonton oleh mereka yang berusia 17 tahun ke bawah.

Mengapa kita semua mati TV-MA?

Dalam sebuah obrolan dengan media asal Korea Selatan Soompi, sutradara serial Lee Jae-Kyoo menyinggung sebuah fakta jika banyak drama Korea lainnya juga mendapatkan peringkat dewasa, serial memiliki banyak alasan untuk masuk dalam kategori.

“Serial ini menerima peringkat jatuh tempo 18+ karena sekitar tujuh alasan berbeda, yang akan menjadi satu atau dua lebih banyak dari Squid Game atau Hellbound . Ada adegan kejam dan kekerasan, tapi kami pikir ini diperlukan untuk tetap setia pada genre zombie,” kata Lee Jae-Kyoo.

untuk memulainnya, riasan zombie aslie, yang menunjukan para aktor dengan kulit yang membusuk dan berjalan dengan luka terbuka, adalah alasan pertama. Kemudian, ada adegan-adegan yang agak mengerikan dan realitas dari kengerian dan kekerasan dimana zoombie yang terlihat mengoyak leher, usus, dan lain-lain korbannya.

Juga saat dalam pelarian, yang selamat, terutama karakter Mi-jin, dimainkan oleh Lee Eun-saem, sering terdengar menggunakan kata-kata kotor sepanjang dua belas episode.

Terlepas dari horor zombie yang diharapkan, All of Us Are Dead juga menyertakan adegan intimidas dan dan pelecahan fisik di episode pertama, dimana Netflx telah diperingatkan akrena tidak melampirkan peringatan pemicu.

Pilihan terbaik adalah untu anak-anak yang berusia lebih muda untuk dapat dijauhkan dari serial karena adegar berdarahan dan kekerasan yang hanya meningkat saat All of Us Are Dead yang berlangsung.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi