American Psychology Association mengartikan orientasi seksual sebagai “suatu pola tetap mengenai ketertarikan emosional, romantika, dan/atau seksual pada pria, wanita, atau keduanya”. Istilah ini awalnya digunakan untuk mengungkapkan perasaan ‘bebas/tidak terikat’, ‘bahagia’ atau ‘cerah dan menyolok’.
Gay adalah sebuah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk orang homoseksual atau sifat-sifat homoseksual. Pada akhir abad ke-20, istilah ‘gay’ direkomendasikan oleh kelompok-kelompok besar LGBT dan paduan gaya penulisan untuk menggambarkan orang-orang yang tertarik dengan orang lain yang berjenis kelamin sama.
Kenapa?
Ada beberapa penyebab orang suka hal berbau tentang gay. Umumnya orang hanya ingin mencari sebuah hiburan yang berbeda, namun hal-hal tentang LGBT juga bisa membuat kecanduan layaknya narkotika yang membuat seseorang terus mencari hal-hal yang berkaitan dengan gay.
Bagi sebagian perempuan, hal-hal tentang gay adalah sesuatu yang baru dan menarik. Ada yang menjerumuskan diri sendiri dan ada juga yang dijerumuskan orang lain seperti teman atau kerabat dekat. Dan juga ada istilah dari Jepang bagi perempuan yang menyukai hal-hal gay, yaitu ‘fujoshi‘ atau disingkat ‘fujo‘. Fujoshi sendiri juga diartikan masyarakat Jepang sebagai ‘perempuan busuk’ atau ‘perempuan rusak’. Dan gay sendiri juga punya istilah sendiri dari Jepang, yaitu ‘yaoi‘ atau ‘shounen ai‘.
Ada juga sebagian laki-laki yang menyukai yaoi disebut ‘fudanshi‘ atau disingkat ‘fudan‘ yang sama artinya seperti fujoshi yaitu ‘pria busuk’. Alasan para laki-laki menjadi fudan sama dengan para fujo, namun ada alasan lain. Beberapa laki-laki memang ada yang gay dan mencari film atau bacaan yaoi untuk referensi kencan dengan pasangan sesamanya dan ada juga yang karena memang tertarik dengan hal itu.
Akibat
Ada banyak efeknya jika seseorang menyukai hal-hal berbau LGBT terutama gay. Umumnya mereka yang sudah terjerumus akan merasa candu dan sulit berhenti untuk menyukai hal-hal seperti ini, namun ada juga yang merasa aneh setelah tau bahwa hal-hal seperti gay itu ada.
Bagi perempuan atau fujo, menyukai yaoi yang berawal dari novel ataupun komik akan terus meningkat untuk mencari yang lebih, seperti kartun atau anime. Dan jika berani, mereka akan mencari drama atau series yang terlihat lebih nyata. Bagi fujo, romansa dalam yaoi terasa sangat berbeda dan lebih terasa nyata daripada romansa dalam hubungan wanita-pria,
Kemungkinan para fujo untuk berubah seksualitasnya menjadi gay juga sangat minim, kecuali jika mereka di iming-imingi akan berubah menjadi gay dan mudah goyah, ada kemungkinan mereka bisa berubah seksualitasnya.
Berbeda dengan fudan, kemungkinan mereka berubah dari normal ke gay sangat besar karena pengaruh dari yang mereka lihat. Mereka akan merasa hubungan gay lebih baik daripada hubungan pasangan normal. Tapi ada juga yang memang dari awal mereka sudah menjadi gay dan mencari hiburan seperti yaoi karena cocok dengan kehidupannya.
Namun tidak semua orang mudah terpengaruh. Dan tidak semua orang juga yang sudah terpengaruh akan berubah seksualitasnya. Tergantung pada masing-masing individu, apakah mereka rela dan mau untuk merubah seksualitasnya atau hanya ingin sekedar hiburan saja.
Sumber:
- id.m.wikipedia.org/wiki/gay
- https://psychology.binus.ac.id/2020/09/21/fujoshi-memandang-dunia-secara-berbeda
- https://yunoya.id/2021/01/01/apa-arti-fujoshi-dan-fudanshi-penjelasannya