Amazon merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia saat ini, yang menyediakan layanan di berbagai bidang.
Beberapa contoh layanan Amazon antara lain adalah layanan jual beli online amazon.com dan layanan komputasi awan Amazon Web Services.
Contoh produk-produk lain dari perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat itu adalah kindle, Amazon Alexa, layanan streaming Amazon Prime, Amazon Music, dan sebagainya.
Dengan banyaknya lini bisnis perusahaan itu, pendiri Amazon, Jeff Bezos, telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Akuisisi Zoox oleh Amazon
Pada tahun 2020 yang lalu, Amazon juga terjun ke dunia otomotif dengan aksi akusisi Zoox dengan kesepakatan senilai 1,2 miliar dolar Amerika Serikat.
Nilai akuisisi perusahaan kendaraan autonomous tersebut setara dengan sekitar 18,25 triliun rupiah dengan kurs saat ini.
Zoox sendiri telah berdiri sejak tahun 2014 lalu, dengan duo pendiri yaitu Tim Kentley-Klay dan Jesse Levinson.
Tim Kentley-Klay adalah seorang desainer-artis berkebangsaan Australia, dan Jesse Levinson adalah pengembang teknologi self-driving.
Kendaraan Otonom Zoox Meluncur di Jalanan Publik
Menurut informasi dari situs just-auto.com, Zoox telah mulai mengoperasikan wahana tanpa pengemudi untuk karyawan mereka di California setelah mendapatkan persetujuan pengujian.
Minggu lalu, Zoox menerima izin pengujian tanpa pengemudi dari Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) untuk mengoperasikan robotaxi secara mandiri di jalan umum.
Izin tersebut memperbolehkan Zoox beroperasi baik kosong tanpa penumpang maupun dengan karyawan Zoox sebagai penumpang.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan lusinan karyawan telah mendapat ‘pengalaman pertama dari layanan antar-jemput otonom baru mereka’.
Perusahaan juga mengklaim ini adalah ‘pertama kalinya dalam sejarah obotaxi yang dibuat khusus berjalan di jalanan umum’.
Robotaxi tersebut berjalan tanpa kontrol manual apa pun, kendaraan mengemudi secara mandiri mengantarkan penumpang.
Zoox mendefinisikan robotaxi mereka sebagai “Tidak ada setir. Tidak ada pedal. Pengalaman yang dibangun untuk pengendara, bukan pengemudi.”
Berbeda dengan kendaraan otonom yang dikembangkan oleh saingan Zoox seperti Waymo dan Cruise, kendaraan Zoox dibuat khusus sebagai taksi tanpa pengemudi dan otomatis – tanpa setir atau pedal.
Zoox telah menguji kendaraan dan mengumpulkan data selama bertahun-tahun untuk membangun alat transportasi ini.
Komentar Pendiri Zoox
Jesse Levinson, salah satu pendiri yang saat ini menjabat posisi CHief Technology Officer atau CTO Zoox menyatakan:
“Menjadi penumpang pertama di dunia dalam robotaxi tanpa kontrol manual di jalan umum terbuka, bersama dengan Aicha [Evans] Sabtu lalu, adalah salah satu hal terpenting dalam hidup saya.”
“Tapi yang paling membuat saya bahagia adalah melihat senyum berseri-seri pada anggota tim kami ketika mereka menyelesaikan perjalanan mereka.”
“Saya tidak sabar menunggu semua orang mengalami keajaiban itu,” harap Jesse Levinson agar layanan ini bisa lebih tersebar luas.
Sebagai informasi, Aicha Evans yang disebut oleh Jesse Levinson saat ini merupakan chief executive officer atau CEO dari Zoox.
*Foto-foto robotaxi Zoox bersumber dari website resmi Zoox