Hampir setiap orang bisa dipastikan pernah mengalami gangguan dari apa yang namanya bau badan. Dan ini pasti sangat terasa tidak nyaman karena akan berefek pada rasa percaya diri orang tersebut. Selain membuat kita sedikit merasa cemas pada saat bertemu dengan lawan bicara, orang-orang di sekitar kita juga akan merasa terganggu dengan aroma tidak sedap yang keluar dari tubuh kita. Lantas apa sebenarnya penyebab bau badan ini?
Jika Anda menjawab keringat adalah penyebab dari bau badan, Anda salah. Karena pada dasarnya keringat tidaklah memiliki bau. Buktinya jika beberapa di antara kita sudah selesai melakukan aktivitas mandi beberapa kali sehari, tetapi tetap saja bau badan itu bisa muncul. Jadi pada dasarnya bau badan bisa disebabkan oleh beberapa macam faktor.
Biasanya pemicu keringat yang berbau adalah kelenjar keringat apocrine yang biasanya terletak di bagian ketiak, telinga dan lipatan tubuh lainnya.
Keringat ini bertemu dengan bakteri yang hidup di kulit atau pakaian kita. Kemudian ia menggunakan keringat sebagai sarana untuk tumbuh. Bakteri inilah yang kemudian menyebabkan bau badan. Tapi selain itu, pola makan juga bisa mempengaruhi bau badan. Contohnya, jika kita sangat suka mengkonsumsi makanan pedas, aroma makanan yang kuat bisa meresap melalui kulit sehingga membuat bau badan kita jadi lebih menyengat. Terlalu banyak makan daging merah dan mengkonsumsi makanan olahan membuat tubuh kita kesulitan untuk mencernanya secara cepat sehingga makanan akan membusuk di perut dan memproduksi aroma tidak sedap yang dapat keluar dari mulut maupun badan.
Untuk beberapa orang yang masih suka stres terlebih lagi mengalami obesitas, mari kita benahi pola hidup menjadi lebih baik. karena stres menyebabkan kelenjar apocrine bekerja dengan sangat ekstra, kelenjar inilah yang menjadi penyebab bau pada keringat. Selain itu lipatan kulit pada orang obesitas dapat membuat keringat dan bakteri bersemayam dengan sangat nyaman. Jadi, walaupun kita mandi berapa kali pun, mereka akan tetap disitu dan menjadi gangguan bagi kita dalam bentuk bau badan tadi. Yang salah bukan keringat, tetapi bakteri di tubuh, pola makan dan pola hidup.