Sebagai karakter utama dalam serial manga dan anime Naruto dan Naruto Shipuden, kehidupan Uzumaki Naruto memang menarik untuk diperhatikan. Naruto yang awalnya dianggap sebagai pengganggu pada akhirnya menjadi pahlawan, bukan hanya untuk desanya, namun untuk seluruh dunia Shinobi. Pengakuan dari kebanyakan orang yang awalnya seperti mustahil, pada akhirnya menjadi kenyataan.
Perjalanan hidup Uzumaki Naruto memang tak bisa dianggap sepele. Berbagai rintangan ia hadapi sebagai sebuah penyemangat untuk meraih cita-cita besarnya. Diakui oleh penduduk desa dan kemudian menjadi seorang Hokage yang melampaui Hokage-Hokage sebelumnya. Rintangan dan halangan yang ia dapatkan datang silih berganti.
Berikut ringkasan kisah perjalanan Uzumaki Naruto tersebut dalam mencari jalan untuk meraih cita-citanya. Simak hingga selesai!
Nama Naruto diambil dari buku karangan Jiraiya
Uzumaki Khusina dan Namikaze Minato sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka. Pada suatu hari, Jiraiya yang merupakan guru dari Namikaze Minato berkunjung kerumahnya. Kemudian Minato meminta izin kepada Jiraiya untuk menggunakan nama karakter yang ada dalam bukunya agar menjadi nama anaknya.
Pada awalnya Jiraiya keberatan jika nama Naruto digunakan sebagai nama anak dari Minato. Menurut Jiraiya, nama tersebut ia dapat hanya saat bercanda saat makan mie ramen. Namun begitu Minato kemudian menjelaskan jika nama dalam karakter tersebut sangat bagus. Ia ingin agar anaknya kelak mampu menjadi seperti apa yang diceritakan dalam novel Jiraiya tersebut. Maka digunakanlah nama Naruto sebagai nama anak Minato dan Khusina.
Kelahiran Naruto ditandai dengan penyerangan Kyuubi di Konoha
Ketika waktu Khusina melahirkan hampir tiba, para petinggi Konoha Hokage ke-3 dan Hokage ke-4 membicarakannya dengan sangat serius. Hal itu disebabkan karena Khusina merupakan seorang Jinchuuriki Kyuubi. Kelemahan dari segel Jinchuuriki tersebut adalah disaat akan melahirkan. Hokage ke-3 dan Hokage ke-4 mengkhawatirkan akan hal tersebut. Maka dari itu mereka memutuskan untuk menyembunyikan tempat kelahiran anak Khusina dan Minato.
Kekhawatiran Hokage ke-4 dan Hokage ke-3 rupanya menjadi kenyataan. Sesaat setelah Khusina melahirkan, datanglah seorang pria bertopeng yang mengancam akan membunuh Naruto yang baru lahir tersebut. Namun yang diincar oleh pria bertopeng tersebut bukanlah Naruto, melainkan Khusina. Setelah Hokage ke-4 menyelamatkan Naruto, pria bertopeng tersebut membawa Khusina dan mengeluarkan Kyuubi dari tubuhnya.
Beberapa saat setelah Kyuubi keluar dari tubuh Khusina, pria bertopeng tersebut pergi ke pemukiman warga. Kemudian ia memanggil Kyuubi menggunakan Kuchiose no Jutsu. Lantas mulailah Kyuubi mengamuk di Konoha.
Namikaze Minato atau Hokage ke-4 memutuskan Naruto untuk menjadi Jinchuriki Kyuubi
Namikaze Minato yang merupakan Hokage ke-4 dan ayah dari Naruto berfikir cepat setelah ia bertempur melawan pria bertopeng tersebut. Ia merasa jika pria bertopeng tersebut merupakan shinobi yang sangat kuat. Meski mampu mengimbanginya, namun Minato tak mampu mengalahkan pria tersebut. Ia memprediksi jika di masa yang akan datang pria bertopeng tersebut akan banyak membuat kerusuhan di Konoha. Lantas ia berfikir jika Konoha harus memiliki seseorang yang memiliki kemampuan yang setara dengan pria bertopeng tersebut.
Namikaze Minato kemudian memutuskan untuk menyegel Kyuubi ke dalam tubuh Naruto yang baru saja lahir. Ia berfikir dengan menggunakan kekuatan Kyuubi tersebut, Naruto akan mampu melawan pria bertopeng itu. Sebagai kebijaksanaanya, ia kemudian membagi cakra Kyuubi menjadi Yin dan Yang. Setengah cakra Kyuubi tersebut lantas ia segel kedalam tubuh Naruto, dan setengahnya lagi ia segel kedalam kedalam tubuhnya sendiri dan ia bawa bersama jiwanya dengan segel Dewa Kematian.
Kedua orang tua Naruto, Namikaze Minato dan Uzumaki Khusina tewas dalam insiden Kyuubi tersebut
Minato membagi cakra Kyuubi menggunakan segel Dewa Kematian. Dengan menggunakan teknik segel tersebut, ia sendiri akan ikut mati dan jiwanya tersimpan dalam perut Shinigami. Disisi lain, Khusina meskipun kondisinya sangat lemah namun masih punya kesempatan untuk hidup. Minato memintannya agar merawat Naruto. Sebab Minato berpendapat jika kasih sayang seorang ibu akan sangat berbeda daripada seorang ayah.
Naasnya disaat persiapan penyegelan sedang dimulai, Kyuubi bergerak dan akan menyerang bayi Naruto dengan cakarnya. Lantas Khusina dan Minato bergegas untuk menolong anaknya tersebut dan mengorbankan nyawa mereka. Khusina dan Minato tubuhnya tertembus oleh cakar Kyuubi. Meski dalam kondisi tersebut, namun penyegelan Kyuubi berhasil dilaksanakan.
Naruto hidup seorang diri dan dirawat oleh Hokage ke-3
Sepeninggal kedua orang tuanya, Naruto kecil kemudian dirawat oleh Hokage ke-3 yang bertugas lagi setelah kematian Hokage ke-4. Meski Naruto hidup seorang diri, namun segala biaya kehidupannya ditanggung oleh Konoha. Naruto hidup disebuah rumah milik orang tuanya. Ia sendiri tidak pernah diberi tahu jika dia merupakan putra dari Hokage ke-4. Semua informasi tentang orang tuannya disembunyikan, namun para penduduk tetap mengetahui jika didalam tubuhnya tersegel monster rubah berekor sembilan yang pernah menghancurkan Konoha.
Naruto kecil adalah seorang anak yang dijauhi oleh penduduk desa. Ia dikucilkan dari pergaulan. Dia pun tidak memiliki teman bermain. Ketika ada anak yang menemaninya, orang tua mereka melarangnya dan meminta untuk menjauhi Naruto. Karena hal tersebut maka Naruto kemudian menjadi anak yang usil. Suka mengganggu dan membuat kegaduhan untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang sekitarnya.
Naruto masuk ke dalam akademi ninja Konoha dan menjadi murid terbodoh
Uzumaki Naruto kemudian mendapat kesempatan untuk memasuki akademi ninja Konoha. Di akademi ninja tersebut kemudian ia memiliki kegiatan lain selain membuat keributan. Ia belajar berbagai teknik ninja seperti melempar Suriken atau jutsu Kagebunshin.
Naruto yang bercita-cita menjadi Hokage tersebut rupanya tidak mampu menyerap pelajaran dengan baik. Di akademi ninja, ia merupakan bagian dari anak-anak yang nakal dan pemalas. Ia pun kemudian menjadi murid yang dianggap paling bodoh dan tidak memiliki bakat yang luar biasa. Meski begitu, sedikit demi sedikit kemudian ia mulai berlatih keras dengan mendapat bimbingan dari para gurunya.
Naruto menjadi bagian dari tim 7 bersama Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura
Hokage ke-3 memutuskan agar Hatake Kakashi memimpin tim 7. Ia ingin agar Kakashi membimbing dan mengawasi Naruto dan Sasuke. Hokage ke-3 berpendapat jika Sasuke dengan Sharingannya kelak akan mampu mengontrol Naruto yang didalamnya tersegel Kyuubi. Hokage ke-3 tidak ingin jika Kyuubi mengamuk lagi seperti beberapa tahun yang lalu.
Keinginan Hokage ke-3 itu kemudian disetujui oleh Kakashi. Ia kemudian menjadi pemimpin dari tim 7. Sedangkan anggota tim 7 tersebut adalah Uzumaki Naruto, Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. Pada awalnya tim ini terlihat sangat lucu, keberadaan Naruto yang menjadi murid paling bodoh harus di pasangkan dengan Uchiha Sasuke yang menjadi murid paling cerdas di akademi.
Itulah sederet kisah Naruto kecil yang sulit untuk kita lupakan. Karakter Naruto sewaktu kecil ini kemudian menjadi dasar perilakunya menuju dewasa. Penghinaan dan sikap penduduk yang selalu mengucilkannya membuat dia termotivasi agar diakui oleh penduduk desannya. Masa kecilnya kemudian menjadi kenang-kenangan semua orang ketika seorang anak yang nakal kemudian mampu menjadi pahlawan di dunia. Terimakasih banyak sudah membaca, semoga bermanfaat.
