Kisruh sekaligus dualisme yang terjadi di Partai Demokrat masih terjadi. Saat ini ada dua versi Partai Demokrat, pertama Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan satu lagi Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Moeldoko. Hal ini telah menyita perhatian publik dan pejabat negara lainnya. Sebab itu, upaya penyelesaian harus dilakukan.
Jangan biarkan kisruh ini sampai berlarut-larut sehingga merusak tatanan hidup masyarakat dan bisa membawa kegaduhan yang lebih massif lagi. Perdamaian harus diupayakan dengan cara duduk bersama dan mendengarkan keluh kesah para kader dan kemauan mereka. Jika tidak, kisruh dan dualisme akan terus terjadi.
Kedua kubu harus mau meringankan beban untuk bertemu satu dengan lainnya. Sudah pasti ada upaya terbaik dari semua masalah ini. Cuma, harus ada niat dan kemauan untuk itu.
Partai Demokrat didirikan dengan perjuangan yang tidak mudah serta membesarkan partai tersebut juga sudah panjang dan berliku. Jadi, sangat disayangkan bila tidak bisa diselesaikan masalah itu. Harus ada daya upaya untuk proses penyelesaian agar Partai Demokrat masih dipandang sebagai partai besar.
Saat ini yang dibutuhkan sebuah partai adalah adanya soliditas diantara kader dan pimpinan di setiap daerah. Kalau tidak, maka hancurlah partai tersebut. Ketika ada kesepakatan dan kesepahaman maka semua terasa lebih gampang. Sebab itu, kisruh harus segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut.
Sebuah partai politik agar bisa bertahan dan eksis di kancah perpolitikan Indonesia adalah dengan bersatu memenangkan setiap kompetisi politik yang ada. Kalau Partai Demokrat saja kisruh, mau bagaimana bisa eksis dan berkembang pesat?.
Jadi, harus dipikiri kedepan, mau dibawa kemana Partai Demokrat ini. Apakah akan begini-begini saja atau ingin maju lebih kedepannya. Para pendiri dan pemimpin Partai Demokrat harus turun tangan. Jangan hanya asik memecat kader yang diduga bersalah dan ikut dalam KLB. Itu bukan penyelesaian masalah yang terbaik.
Sekarang penting dipikirkan jauh kedepan. Untuk bisa maju maka harus ada kebersamaan bukan dualisme dan kekisruhan.Semoga saja Partai Demokrat bisa berbenah dan bersatu. Harus ada sosok pemimpin yang terbaik dan bisa mengayomi dan baik dalam komunikasi dengan kader didaerah. Itu adalah kunci terbaik saat ini. Jika tidak, jangan harap semua akan baik-baik saja, malah makin kacau balau dan tidak ada yang diuntungkan tetapi sama-sama merasakan kerugian.
