Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
TULIS ARTIKEL
  • Beauty
  • Otaku
  • Entertainment
  • Film & Serial
  • Teknologi
  • Food
  • Traveling
  • Kesehatan
  • Hewan
  • Lifestyle
  • Lainnya
    • Alam
    • Bisnis
    • Biografi
    • Budaya
    • Buku
    • Edukasi
    • Esport
    • Finansial
    • Fashion
    • Gadget
    • Gaming
    • Horor
    • Hukum
    • Humor
    • Karir
    • Kriminal
    • Marketing
    • Misteri
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Parenting
    • Psikologi
    • Relationship
    • Sains
    • Sejarah
    • Seni
    • Sosial
Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
Home Psikologi

Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia, Bisakah Diciptakan?

oleh Bangun Hd
15/07/2022

Kondisi kesehatan mental yang bahagia adalah idaman setiap insan.

Apalagi dengan memiliki mental yang kuat sebagai modal utama, maka kita mampu bertahan hidup dan bersaing dengan kemajuan zaman yang pesat.

Lalu apakah mental yang bahagia dapat diciptakan? Nah untuk bisa meraih mental yang selalu bahagia, pertama-tama yang perlu kamu lakukan adalah menjaga kesehatan jiwa dan raga.

Bagaimana caranya, opini berikut akan berusaha menjawab pertanyaan ini sebaik mungkin. Yuk mari kita bahas bareng.

Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (1)
Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (1)

Mental yaitu hal-hal yang mencakup jiwa, sifat dan pikiran manusia.

Maka kesehatan mental ialah kondisi saat jiwa, sifat dan pikiran manusia dalam keadaan normal, tenang dan damai.

BacaJuga

7 Minuman untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan

10 Bahaya Begadang yang Tak Boleh Disepelekan

Manga Kobo Chan Akan Berlanjut Ladi 1 Maret 2023

7 Jenis Buah yang Bisa Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Tidak Bisa Minum Kopi? Ini Tanda Tubuh Sensitif Kafein

Sehingga mampu menikmati hidup sehari-hari dan beraktivitas produktif.

Salah satu yang membawa dampak terbentuknya kondisi kesehatan mental yang  bahagia adalah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia.

Kebutuhan dasar manusia tersebut menurut pakar psikologi humanistik Abraham Maslow sebagai berikut:

a. Kebutuhan fisiologis

yaitu kebutuhan untuk bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan fisik. Seperti pemenuhan sandang, papan dan pangan.

b. Kebutuhan pada rasa aman

Kebutuhan ini mencakup akan perlindungan dari bahaya fisik dan emosional. Seperti bahaya dari perang, bencana alam maupun perundungan.

Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (2)
Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (2)

c. Kebutuhan sosial

Kebutuhan sosial pada manusia adalah perasaan mencintai dan dicintai, penerimaan, rasa loyalitas pada pertemanan, kasih sayang dan bersosialisasi.

d. Kebutuhan akan penghargaan

Kebutuhan ini diperoleh sesuai peran individu dalam kelompoknya. Harga diri adalah kebutuhan yang berhak dicapai setelah kebutuhan lain tercapai. Namun pada penerapannya bisa saja kebutuhan ini menjadi utama dengan mengabaikan kebutuhan lain karena faktor lain, bahkan jika tak terkontrol dapat menimbulkan anomali misalkan adanya budaya carok.

Baca juga  8 Buah dan Sayur Kaya Nutrisi yang Bagus untuk Kesehatan Mata

e. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri

Pada dasarnya setiap individu memiliki kebutuhan untuk mengaktualisasikan potensi diri, memaksimalkan bakat dan hobi, menumbuhkan kemampuan diri dan berkembang menjadi individu yang lebih baik.

Lalu apakah dengan memenuhi lima kebutuhan dasar tersebut, kondisi kesehatan mental seorang insan akan otomatis bahagia?

Secara teori, dapat disimpulkan demikian. Namun untuk memenuhinya, kebutuhan dasar tersebut harus disesuaikan dengan karakter dan situasi personal.

Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (3)
Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (3)

Kebutuhan dasar manusia secara spesifik dapat berbeda bergantung pada kondisi dan budaya setempat.

Misalkan, pada wilayah perang seorang individu tentu akan membutuhkan rasa aman lebih utama daripada harta dan rumah mewah yang ia miliki.

Selain kebutuhan dasar, hal lain yang juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental untuk meraih kebahagiaan adalah kesehatan fisik, emosi, pikiran, perilaku dan kondisi lingkungan.

Untuk itu, perlu upaya yang dilakukan secara sadar dan berkelanjutan untuk menjaga kondisi mental agar sehat serta senantiasa bahagia.

Nah, dibawah ini beberapa contoh hal yang dapat kamu lakukan agar mental selalu prima dan terhindar dari masalah kesehatan.

1. Mengamalkan nilai-nilai luhur agama

Fitrah manusia adalah makhluk sosial religius. Ketika mengamalkan agama dengan rutin, hati yang selalu berserah kepada Tuhan akan tenang dan tenteram.

Nah dengan demikian, kondisi kesehatan mental akan senantiasa terjaga karena memiliki sandaran yang kuat.

Baca juga  Antara Wanita Hamil, Covid-19 dan Vaksinnya
Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (4)
Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (4)

Dengan kata lain ketika mengamalkan nilai-nilai luhur agama, kita akan dijauhkan dari hal-hal mudhorot yang melemahkan mental.

Keyakinan yang mendalam pada kekuatan Tuhan dengan sendirinya akan menguatkan kita juga.

Di sisi lain, tuntunan agama juga memiliki batasan-batasan yang jika dihayati dengan tulus akan membawa jiwa selalu pada kondisi baik meskipun kondisi eksternal menekan.

2. Menjunjung norma-norma baik lingkungan

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pepatah itu mengajarkan agar selalu menghormati dan menghargai norma baik yang berlaku dimana kita tinggal.

Norma-norma tersebut biasanya adalah budaya yang tercipta dari aturan-aturan bersama agar lingkungan harmonis.

Kondisi kesehatan mental akan terjaga ketika seorang insan senantiasa mematuhi aturan-aturan tersebut.

Hal ini karena ketika manusia beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya rasa aman dapat diraih.

Sehingga kebutuhan perasaan mencintai dan dicintai, penerimaan, rasa loyalitas pada pertemanan, kasih sayang dan bersosialisasi dapat tergapai sesuai batasan-batasan yang ada.

Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (5)
Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Bahagia (5)

3. Mandiri dan Bertanggung Jawab

Rasa bahagia adalah kebebasan. Jangan tertipu dengan kebahagiaan semu. Konsep kebahagiaan yang utopis mengutamakan rasa senang berlebih.

Padahal tak begitu, kamu adalah seorang insan yang memiliki rasa marah, sedih dan senang.

Dengan menyadari semua perasaanmu dan memiliki batasan serta kontrol yang baik niscaya kebahagiaan sejati bisa diraih.

Pada dasarnya pribadi yang bahagia adalah insan yang bertanggung jawab dan disiplin.

Individu yang mampu memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri mempunyai peluang bahagia lebih banyak daripada pribadi yang berperan lebih sedikit dalam kelompok.

4. Menjaga Silaturahmi

Mengutip dari Medical News Today, berkumpul dengan keluarga menyebabkan seseorang mengalami kontak langsung dengan orang lain.

Baca juga  Negara Dengan 90% Penduduk Islam Ini Buka Lab Ganja

Hal ini memicu bagian sistem saraf pada tubuh melepaskan neurotransmitter yang bertanggungjawab untuk mengatur kecemasan dan rasa stres yang sering dihadapi.

Dapat disimpulkan, melakukan kontak langsung dengan orang lain atau bersilaturahmi dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap beberapa faktor pemicu kondisi stres.

5. Bersedekah

Bersedekah ialah perilaku religius yang memiliki banyak manfaat.

Perilaku menolong orang lain dengan disengaja dan tulus dapat membuat hormon serotonin dan dopamin meningkat.

Hormon ini bertanggung jawab pada pengaturan rasa senang pada otak manusia. Nah, dengan bersedekah maka hormon ini stabil dan kondisi kesehatan mental senantiasa terjaga.

Selain itu, dengan membahagiakan orang lain melalui sedekah maka otomatis kamu akan bahagia sebab Tuhan menjanjikan pahala akan dilipatgandakan, hidup senantiasa berkah dan dapat menolak bala.

6.  Senantiasa Bersyukur

Merujuk dari  publikasi The Harvard Medical School, bahwa rasa bersyukur dimaknai sebagai “Apresiasi penuh syukur terhadap apa yang diterima oleh seseorang, baik itu yang dapat dilihat maupun tidak dapat dilihat.

Dengan bersyukur, seseorang mengakui adanya kebaikan dalam kehidupan mereka. Sebagai hasilnya, bersyukur juga dapat membantu orang untuk terhubung dengan apa yang lebih besar dari mereka sebagai individu- bisa saja, orang lain, alam, ataupun Kekuatan Tertinggi” (Ackerman, 2021) maka dapat disimpulkan bahwa kondisi kesehatan mental yang bahagia berpuncak pada rasa syukur ini.

Bahkan Emmons dan Crumpler dalam Sulistyarini (2010) menyimpulkan bahwa fokus pada rasa syukur membuat hidup lebih memuaskan, bermakna, dan produktif.

Demikian gamblangnya sains membuktikan korelasi syukur dan kebahagian, maka tak terpungkiri bahwa kita harus senantiasa berlatih diri untuk mensyukuri nikmat apapun agar lebih bahagia.

Martin Seligman, sebagai Bapak Psikologi Positif dalam konsep Autenthic Happiness mengatakan bahwa emosi positif manusia terkait dengan hal-hal yang membahagiakan dapat dibagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu: emosi positif terhadap masa lalu, emosi positif terhadap masa kini, dan emosi positif terhadap masa depan.

Nah dengan berlatih memenuhi kebutuhan dasar, mengamalkan agama, mematuhi norma lingkungan, bertanggung jawab dan mandiri, menjaga silaturahmi, bersedekah serta senantiasa bersyukur maka emosi positif terhadap masa lalu, masa kini dan masa depan diharapkan terbentuk. Sehingga kondisi kesehatan mental yang bahagia selangkah lebih dekat untuk tergapai!

Tag: bahagiakesehatanmentalopini

Baca Juga

Haid Nyeri Kopi

Mitos Atau Fakta? Minum Kopi Saat Haid Buat Nyeri

oleh Jason Yong
25 Februari 2023

...

5 Manfaat Sambal Bagi Kesehatan

5 Manfaat Sambal Bagi Kesehatan

oleh Salsabiela Meilawati
31 Januari 2023

...

7 Manfaat Sarapan Pagi Bagi Kesehatan Tubuh

7 Manfaat Sarapan Pagi Bagi Kesehatan Tubuh

oleh Salsabiela Meilawati
31 Januari 2023

...

10 Manfaat Durian Bagi Kesehatan

10 Manfaat Durian Bagi Kesehatan

oleh Salsabiela Meilawati
30 Januari 2023

...

4 Manfaat Ulat Sagu bagi Kesehatan Tubuh, Mau Coba?

4 Manfaat Ulat Sagu bagi Kesehatan Tubuh, Mau Coba?

oleh Salsabiela Meilawati
14 Januari 2023

...

10 Manfaat Putih Telur Bagi Kesehatan

10 Manfaat Putih Telur Bagi Kesehatan

oleh Salsabiela Meilawati
12 Januari 2023

...

7 Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan

7 Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan

oleh Salsabiela Meilawati
7 Januari 2023

...

4 Bahaya Makan Bakso, Jangan Terlalu Sering!

4 Bahaya Makan Bakso, Jangan Terlalu Sering!

oleh Salsabiela Meilawati
30 Desember 2022

...

5 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Tau!

5 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Tau!

oleh Salsabiela Meilawati
17 Desember 2022

...

5 Bahaya Minum Sambil Berdiri Bagi Kesehatan Tubuh!

5 Bahaya Minum Sambil Berdiri Bagi Kesehatan Tubuh!

oleh Salsabiela Meilawati
2 Desember 2022

...

Terbaru

Link Nonton Gratis The Secret Romantic Guesthouse Episode 2 Sub Indo, Klik Di Sini!

Link Nonton Gratis The Secret Romantic Guesthouse Episode 2 Sub Indo, Klik Di Sini!

21 Maret 2023
Blue Lock Jadi Inspirasi Turnamen Sepak Bola di Amerika Serikat

Blue Lock Jadi Inspirasi Turnamen Sepak Bola di Amerika Serikat

21 Maret 2023
Nicolas Pepe pinjaman Arsenal akan dipermanenkan OgC Nice?

Nicolas Pepe Buka Peluang Bergabung ke Nice Secara Permanen

21 Maret 2023
Manchester United Dapat 8 Tawaran Pembelian yang Baru

Manchester United Dapat 8 Tawaran Pembelian yang Baru

21 Maret 2023
Sinopsis King The Land, Drama Terbaru Yoona SNSD dan Lee Junho

Sinopsis King The Land, Drama Terbaru Yoona SNSD dan Lee Junho

21 Maret 2023
  • ABOUT
  • CONTACT US
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • BERITA GAME
© 2023 Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
  • Alam
  • Beauty
  • Biografi
  • Bisnis
  • Budaya
  • Buku
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Film & Serial
  • Finansial
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Hewan
  • Horor
  • Hukum
  • Humor
  • Karir
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Marketing
  • Misteri
  • Olahraga
  • Otaku
  • Otomotif
  • Parenting
  • Psikologi
  • Relationship
  • Sains
  • Seni
  • Sejarah
  • Sosial
  • Teknologi
  • Traveling

© 2023 Digstraksi