Pada tanggal 5 November 2021, telah terjadi tragedi mengerikan yang sempat menghebohkan seluruh dunia di salah satu festival musik besar tahunan di Houston, Texas, Amerika Serikat bernama Astroworld Festival. Festival tersebut menjadi ramai dibincangkan akibat kejadian yang memakan 8 korban hingga tewas. Tragedi tersebut diakibatkan karena pelonjakan jumlah penonton yang ingin menikmati konser di festival tersebut sehingga banyak orang berdesak-desakkan mengakibatkan sempitnya ruang untuk bergerak hingga sesak napas akibat tergencet oleh banyak orang.
Astroworld Festival merupakan festival musik Rap yang dijalankan oleh salah satu rapper ternama dari Amerika Serikat, Travis Scott. Travis Scott merupakan seorang rapper yang sangat digandrungi oleh anak-anak muda di sana atas karya-karyanya, sehingga menciptakan sebuah euforia yang begitu dahsyat. Rapper peraih piala Grammy itu selalu sukses dengan berbagai lagu-lagu hitsnya dan juga gaya penampilannya yang dapat memberikan pengaruh kepada orang-orang yang penggila fashion. Jadi, bisa diketahui kenapa konsernya begitu dinantikan oleh para penonton.
Tragedi mengerikan tersebut diawali ketika Travis memulai konsernya di panggung yang menyebabkan euforia penonton langsung meningkat. Penonton dengan jumlah 50,000 orang langsung saling mendorong berusaha untuk mendekati sosok idolanya agar dapat menyaksikannya dengan lebih jelas sehingga menyebabkan kekacauan yang tak terkendali. Banyak orang-orang yang terjepit, bahkan hingga pingsan dan juga banyak yang berteriak meminta tolong agar pertunjukan segera dihentikan demi keselamatan. Tidak berhenti di situ, keadaan semakin memburuk setelah Drake muncul ke atas panggung untuk menjadi tamu kejutan bagi penonton di sana. Munculnya Drake, juga rapper yang sama-sama digandrungi oleh banyak orang itu justru semakin memperkeruh keadaan dengan orang-orang makin tidak terkendali saling mendorong satu sama lain bahkan hingga ada yang terinjak-injak akibat dari euforia yang semakin meledak-ledak.
Alih-alih berhenti, justru konser tersebut tetap berjalan selayaknya tak ada masalah. Travis sendiri juga masih melanjutkan pertunjukannya bahkan menolak untuk memberhentikannya meski penonton banyak yang berteriak minta tolong. Sampai ada salah satu penonton nekat untuk naik ke panggung untuk memintanya berhenti tetapi, kekasih dari Kylie Jenner itu tetap menolak untuk berhenti.
Tewasnya korban dalam konser tersebut juga diakibatkan ambulan yang terjebak di tengah penonton yang sedang larut dalam kehebohan konser tersebut sehingga tidak bisa dengan cepat menolong nyawa para korban. Korban tewas dari kejadian tersebut berjumlah 8 orang dan 25 orang lainnya luka-luka total ada 300 orang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Salah satu korban luka adalah anak berusia 10 tahun yang sedang dalam keadaan kritis.
Kejadian ini menjadi perbincangan di berbagai media sosial dengan menyebarnya berita tentang tragedi tersebut. Orang-orang yang menonton konser tersebut juga membagikan ceritanya mengenai kejadian chaos terjadi setelahnya. Petugas Kesehatan kewalahan dalam menangani korban yang luka-luka karena jumlah yang terlalu banyak. Salah satu orang yang menghadiri pertunjukan tersebut menceritakan mengenai dia melihat seorang Wanita tergeletak di tanah dekatnya, sehingga dia dan orang-orang di sekitarnya dengan segera mencoba melakukan pertolongan pertama hingga petugas Kesehatan datang membantunya.
Pertunjukkan akhirnya berhenti ketika akhirnya Travis melihat ambulan berada di tengah-tengah penonton dengan menghidupkan sirinenya. Seketika Travis meminta DJ-nya untuk memberhentikan lagunya dan mencoba menyuruh crew yang ada diatas panggung untuk ikut membantu. Travis juga meminta para penonton untuk memberikan jalan kepada Ambulan agar bisa segera menolong para korban.
Pada tanggal 7 November, polisi setempat melakukan investigasi di tempat kejadian tersebut. Investigasi ini untuk mencari penyebab sebenarnya kematian beberapa penonton konser Travis Scott tersebut. Dari investigasi tersebut juga menemukan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati overdosis narkoba.
Travis dan Drake mengunggah ucapan bela sungkawa dan permintaan maafnya melalui akun media sosialnya. Travis mengunggah video permintaan maaf atas kejadian yang telah terjadi melalui Instagram Story-nya dan berniat untuk mengembalikan uang dari tiket yang dibeli oleh para penontonnya, sedangkan Drake menulis ucapan permintaan maafnya melalui feed Instagram sebagaimana dia juga turut serta dalam kejadian ini.