Kontroversi Kiblat, Film Horor yang sedang diproduksi oleh rumah produksi Leo Pictures, menjadi bahan perdebatan terkini setelah Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengungkapkan keberatannya terhadap film tersebut.
Cholil Nafis meminta agar film Kiblat tidak diputar di bioskop dengan alasan-alasan tertentu. Meskipun belum mengetahui secara pasti isi dari film tersebut, namun ia merasa bahwa poster promosi film ini tidak sejalan dengan judulnya.
Menurut Cholil, penggunaan simbol-simbol keagamaan dalam promosi film seringkali menjadi kontroversi. Hal ini, menurutnya, adalah strategi untuk menarik minat penonton, namun jika film tersebut dinilai melecehkan agama, biasanya tidak akan diputar di bioskop.
Kontroversi Kiblat Cholil Tidak Setuju Agama Dijadikan Mainan Untuk Bisnis
Cholil juga menyoroti praktik pebisnis yang menggunakan sensitivitas agama sebagai alat untuk meraih keuntungan finansial. Baginya, hal ini tidak boleh dibiarkan dan harus dilawan.
Pendapat Cholil mendapatkan dukungan dari sejumlah warganet yang turut merasa keberatan dengan konten film Kiblat. Bahkan, beberapa tokoh seperti Da’i dan penulis Gus Hilmi juga ikut mengomentari film tersebut.
Sementara itu, informasi yang diketahui menyebutkan bahwa film Kiblat mengusung konsep religi dalam ceritanya.
Daftar Pemeran dan Rencana Tayang Film Kiblat
Dengan rencana tayang tahun ini, meskipun tanggal pastinya masih belum dipastikan, film ini melibatkan sejumlah artis terkenal seperti Yasmin Napper, Arbani Yasic, Ria Ricis, Hana Saraswati, dan Dennis Adhiswara.
Bagaimana pendapat Anda mengenai Kontroversi Kiblat ini? Apakah Anda setuju dengan pendapat Cholil Nafis atau memiliki sudut pandang lain? Tunggu informasinya Kontroversi Kiblat selengkapnya dari Digstraksi!