Kabupaten Malang, jawa timur tepatnya kota baru menjadi kota administratif pada 6 Maret 1993 ini, baru – baru ini ditetapkan sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang sejak tanggal 17 Oktober 2001.
Para penjajah Belanda yang terlebih dahulu menasbihkan kota ini menjadi kota destinasi wisata mengungkapkan kekagumannya pada kota ini yang disebut – sebut mirip dengan Swiss.
Mereka menyebut kota batu ini dengan nama “De Kleine Zwitserland” atau “Swiss Kecil di Pulau Jawa”. Sampai saat ini kota batu masih menjadi salah satu pencarian destinasi wisata terpopuler di kalangan para wisatawan di indonesia.
Dengan dikenal juga sebagai kota dengan hawa yang sejuk terlepas dari 18 tahun diberikan kebebasan otonom, batu ternyata belum siap untuk menyambut kedatangan turis – turis asing, terutama dari infrastruktur dan sumber daya manusianya. Hal ini langsung diungkapkan oleh Dewanti Rumpoko selaku Walikota batu yang dilansir dari laman CNNindoneisa
“Mayoritas yang datang dari domestik saing lebih sedikit sekali karena kami belum mempromosi dan kami belum siap secara infrastruktur dan sumber daya manusia.
Kalau kita promosi, dan mereka datang untuk liburan, kami tidak ingin mengecewakan para turus yang datang dengan kepadatan dan kemacetan di kota batu ini.
Karena dulu ini kecamatan sehingga infrastruktus terbatas. Karena itu kami mau membangun, dan membuka jalan akses yang bisa mengakomodir mobil yang datang”, ujar Dewanti.
Menurut laporan dari walikota dalam setahun ini, batu sudah kedatangan 6,5 juta domestik dan hanya 5 persennya yang merupakan wisatawan asing.
“Itu pun mereka cuma menginap semalam, dan cuma transit karena malamnya pergi ke bromo”, sambungnya.
Dewanti sendiri mengatakan bahwa banyak objek wisata baru di kota batu yang sudah cukup populer dan terkenal samapi ke mancanegara dengan promosi yang mereka lakukan pada masing – masing objek wisatanya, seperti Batu Night Spectaculer, Jatim Park 1, Jatim Park 2 dan Jatim Park 3.
Ada juga Batu Zoo yang mendapat kesan yang baik dari beberapa turis asing yang mengunjunginya seperti dari Australia, Malaysia dan Singapura. Terlebih lagu Batu Zoo ternyata masuk dalam urutan kesembilan kebun binatang terbaik di Asia versi TripAdvisor Tahun 2015.