Langkah Nyata Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu dalam Mendukung Keberlanjutan

Benedicta Tjandra

Langkah Nyata Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu dalam Mendukung Keberlanjutan

Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu merupakan salah satu instansi pemerintah yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian lingkungan di setiap daerah. Instansi ini membawa peran penting untuk memastikan bahwa kemajuan ekonomi dan sosial tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan. 

Tugas dan Agenda Diklat Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membawa sejumlah tugas dan fungsi yang terstruktur serta saling berkaitan. Setiap aspek dari tugas tersebut diarahkan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sehat, bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat. Berikut tugas dan fungsi utama dari Dinas Lingkungan Hidup. 

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup berperan aktif dalam menyusun kebijakan dan perencanaan terkait pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan yang diterapkan ini menjadi pedoman bagi seluruh sektor pembangunan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem. 

Di samping itu, Dinas Lingkungan Hidup juga melakukan pengawasan serta pemantauan kualitas udara, air dan tanah. Segala upaya dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi lingkungan hidup tetap berada pada ambang batas aman bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Pengendalian Pencemaran dan Limbah

Dalam menjalankan tugasnya, Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu mendapatkan beberapa tantangan besar. Salah satunya adalah pengelolaan limbah, baik limbah padat maupun limbah berbahaya dan beracun (B3).

Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan. Hal ini juga berlaku bagi pengawasan terhadap aktivitas industri guna memastikan bahwa operasional sesuai dengan standar yang berlaku. 

Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan

Dinas lingkungan hidup membawa peran penting dalam pelestarian kawasan hijau, hutan kota dan sumber daya alam lainnya. Berbagai program seperti reboisasi dan rehabilitasi lahan kritis terus digalakkan untuk mengembalikan fungsi ekologis kawasan yang rusak akibat aktivitas manusia. 

Program konservasi ini tidak hanya berfokus pada kegiatan penghijauan saja. Namun juga pelestarian keanekaragaman hayati yang menjadi aset penting bagi sistem keberlanjutan. 

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Secara rutin, Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu mengadakan kampanye, sosialisasi dan program edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Instansi bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk komunitas, sekolah dan dunia usaha.

Kolaborasi yang berlangsung berguna untuk mewujudkan kegiatan pelestarian lingkungan. Adanya sinergi ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya peduli lingkungan di tengah-tengah masyarakat. 

Dinas Lingkungan Hidup bukan hanya berfungsi sebagai pengawasan saja. Namun, instansi ini juga menjadi motor penggerak dalam pembangunan berkelanjutan di daerah. 

Setiap kebijakan dan program yang dijalankan terus berorientasi pada keseimbangan ekonomi, sosial dan ekologi. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan selalu mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Hal ini berguna untuk meminimalisir kerusakan dalam jangka panjang. 

Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu berkomitmen meningkatkan kompetensi serta kesadaran dari masyarakat serta aparatur sipil negara. Berikut beberapa agenda diklat yang telah dan akan diselenggarakan oleh instansi terkait. 

  1. Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Sekolah

DLH Kabupaten Pringsewu menyelenggarakan sosialisasi mengelola sampah di SMA Santo Thomas 1, Jalan S. Parman pada Jumat, 4 Oktober 2024. Langkah nyata ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. 

  1. Kerja Sama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK)

Pada 2 Desember 2024, BDK Kabupaten Pringsewu melakukan audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumatera Utara. Kolaborasi bidang pendidikan serta pelatihan lingkungan hidup ini berguna untuk mendukung sistem keberlanjutan yang lebih optimal. Dengan kerjasama tersebut diharapkan bisa meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan lingkungan. 

  1. Rencana Pendidikan serta Pelatihan Tahun 2025

Berdasarkan Rencana Kerja (Renja) DLH Kabupaten Pringsewu tahun 2024, ada berbagai program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Program ini berkaitan dengan peningkatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan lingkungan hidup. Program yang ada bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan masyarakat dan aparatur negara dalam mewujudkan sistem keberlanjutan. 

Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu membawa peran yang sangat vital dalam menjaga kelestarian alam. Segala upaya dilakukan untuk berhasil menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan lestari bagi generasi kini maupun mendatang. Oleh sebab itu, peran serta masyarakat juga diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang demikian. 

Baca Juga

Rekomendasi