Kasidah Man Ana diciptakan oleh Al-Imam Al-Habib Umar Muhdhor bin Abdurrahman Assegaf. Lagu Man Ana yang berarti siapa saya atau siapa diriku ini berisi tentang penghormatan seseorang terhadap guru. Dulunya Sebelum qasidah ini populer, ternyata dulu kerap di baca oleh guru kita, Al Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa.
Beliau sering melantunkannya di hadapan Guru Mulia Al-Musnid Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz. Sekarang qasidah ini banyak dilantunkan para pencinta sholawat, seperti Habib Syekh dan Sabyan Gambus.
Berikut ini lirik lagu “Man Ana” yang dinyanyikan oleh Sabyan Gambus :
Man ana man ana laulaakum,
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Maa siwaaya wa laa ghoirokum siwaakum
Laa wa man fiil mahabbah ‘alayya wulaakum
Antum antum muroodii wa antum qoshdii
Laisa ahadun fiil mahabbati siwaakum ‘indii
Kullamaa zaadanii fii hawaakum wajdii
Qultu yaa saadatii muhjatii tafdaakum
Lau qotho’tum wariidii bihaddi maadlii
Qultu wallaahi ana fii hawaakum roodlii
Antum fitnatii fiil hawaa wa muroodii
Maa ridlooya siwaa kullu maa yardlookum
Kullamaa rumtu ilaikum nahau man aslak
‘Awaqotnii ‘awaa-iq akaad an ahlik
Fadrikuu ‘abdakum mitslukum man adrok
Warhamuu bil mahabbah qotiil balwaakum
Terjemahan ;
Siapakah diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian (guru).
Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tidak menginginkan bersama kalian.
Tiada selain ku juga tiada selainnya terkecuali engkau.
Tiada siapapun dalam cinta selain engkau dalam hatiku.
Kalianlah, kalianlah dambaan ku dan yang kuinginkan.
Tiada seorangpun dalam cintaku selain engkau di sisiku.
Setiap kali bertambah cinta dan rindu padamu.
Maka berkata hatiku wahai tuanku semangatku telah siap menjadi tumbal keselamatan dirimu.
Jika engkau menyembelih urat nadiku dengan pisau berkilau tajam.
Kukatakan demi Alloh aku rela gembira demi cintaku padamu.
Engkaulah yang menyibukkan segala hasrat dan tujuanku.
Tiada ridho yang aku inginkan terkecuali segala sesuatu yang membuat mu ridho.
Setiap kali ku bergejolak cinta padamu selalu terhalang untuk aku melangkah,
Mereka mengganjalku dengan perangkap yang banyak hampir saja aku hancur.
Maka tolonglah budak kalian ini, dan yang seperti kalianlah golongan yang suka menolong.
Dan kasihanilah kami dengan cinta kalian, maka cinta kalian membunuh dan memusnahkan.
Nah, inilah lirik atau teks lagu Man Ana yang bisa kami berikan untuk sahabat semuanya semoga bisa bermanfaat.
Demikianlah pembahasan kita kali ini mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan dan hal yang lainnya.