Lirik Lagu Takut – Idgitaf Yang Relate Dengan Kehidupan Remaja Kini

Ladu

Lirik Lagu Takut - Idgitaf Yang Relate Dengan Kehidupan Remaja Kini

Brigitta Sriulina Beru Meliala atau yang lebih dikenal dengan . Merupakan penyanyi kelahiran 15 Mei 2001.

Namanya mulai dikenal khalayak ramai sejak memparodikan odading mang oleh di tiktok.

Idgitaf juga aktif meng-cover beberapa lagu dan mengaploudnya di sosial media. Ia memiliki suara yang merdu dan berciri-khas sehingga banyak masyarakat senang mendengar ia bernyanyi.

Pada oktober 2021 Idgitaf merilis sebuah singgel ke-4 yang berjudul Takut. Lagu ini telah di tonton sebanyak 14 juta kali di channel yaoutubenya sendiri.

Lagu ini ditulis dan dikomposeri langsung oleh Idgitaf sendiri. Lagu ini bercerita tentang seorang remaja yang hendak beranjak dewasa dan memiliki kekhawatiran akan masa depannya.

Diantara semua lagu yang telah dirilis, lagu ini merupakan lagu yang paling booming karena lirik lagunya relate dengan kehidupan banyak orang.

Berikut lirik dari takut

Sudah di kepala dua harus mulai dari mana?

Ambisiku bergejolak antusias tak keruan Banyak mimpi-mimpi yang ‘kan kukejar

Lika-liku perjalanan ku terjebak sendirian

Tumbuh dari kebaikan bangkit dari kesalahan

Berusaha pendamkan kenyataan bahwa

Takut tambah dewasa takut aku kecewa

Takut tak seindah yang kukira

takut tambah dewasa Takut aku kecewa takut

tak sekuat yang kukira

Aku tetap bernafas meski sering tercekat

Aku tetap bernafas meski aku tak merasa bebas

Pertengahan dua lima selanjutnya bagaimana? Banyak mimpi yang terkubur mengorbankan waktu tidur Ku tak tahu apa lagi yang ‘kan kukejar

Takut tambah dewasa takut aku kecewa Takut tak seindah yang kukira takut tambah dewasa Takut aku kecewa takut tak sekuat yang kukira

Aku tetap bernafas meski sering tercekat Aku tetap bernafas meski aku tak merasa bebas, ho-ho

Maaf jika belum seturut yang dipinta Maaf jika seperti tak tahu arah

Aku sudah dewasa aku sudah kecewa Memang tak seindah yang kukira Aku sudah dewasa aku sudah kecewa Memang tak sekuat yang kukira

Aku tetap bernafas meski sering tercekat Aku tetap bernafas meski aku tak merasa bebas

Ho-uh (Takut aku kecewa) (Takut tak seindah yang kukira) Memang tak seindah yang kukira

Memang tak sekuat yang kukira

Engkau tetap bernafas meski sering tercekat Engkau tetap bernafas Dan langkahmu ‘kan terasa bebas Dan hatimu ‘kan terasa bebas Dan jiwamu ‘kan terasa bebas

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi