HIMARS meupakan singkatan dari High Mobility Artillery Rocket System, yang dalam bahasa Indonesia berarti sebagai “Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi”.
Alat tempur tersebut merupakan peluncur roket ringan yang ditempatkan pada kerangka truk MTV (Medium actical Vehicle (MTV) standar.
Sistem HIMARS saat ini kabarnya sedang mengalami permintaan pesanan yang sangat tinggi dari seluruh penjuru dunia.
Meningkatnya permintaan tersebut, terpengaruhi oleh keterlibatan HIMARS dalam perang Rusia melawan Ukraina.
Komentar Pejabat Lockheed Martin
Jennifer McManus, Wakil Presiden operasi bisnis rudal Lockheed, angkat bicara mengenai keberhasilan sistem HIMARS ini, “Saat memiliki sistem tempur yang terbukti [sukses] di luar sana, maka peminat akan datang sendirinya”.
Lockheed Martin selaku produsen M142 HIMARS, telah menyiapkan pabriknya yang ada si Camden, Arkansas, Amerika Serkat untuk meningkatkan produksi.
Peningkatan produksi itu tentu dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap sistem HIMARS tersebut.
Peningkatan produksi itu akan membuat Locjheed bisa membuat HIMARS sebanyak 60 unit tiap tahunnya.
Jumlah itu sebenarnya juga telah melebihi rencana jumlah produksi HIMARS Locjgeed Martin pada tahun 2022 lalu, yaitu sebanyak 48 unit tiap tahunnya.
Sementara itu, seorang pejabat Lockheed memberi tahu informasi tentang produksi HIMARS
“Khususnya untuk [produksi] HIMARS, kami telah bertemu dengan rantai pasokan yang cocok dan kami merencanakan peningkatan produksi menjadi 96 unit tiap tahun”.