Sebuah boyband ternama asal Korea Selatan, BTS baru-baru ini menjadi endorser bagi McDonald’s. Boy Band yang memiliki member Jungkook, Suga, V, RM, Jimin, J-Hope dan Jin ini memang sedang naik daun di dunia Internasional. Beat lagu energik, koreo yang memukau serta lirik lagu berbahasa inggris dan korea mampu menghipnotis setiap orang yang menikmati karya mereka.
Pemilihan endorsement McDonald’s kepada Jungkook dkk merupakan keputusan yang tepat. BTS bukanlah boyband sembarangan. Hingga tulisan ini ditulis, jumlah penggemar grup pemilik lagu Dynamite yang biasa dipanggil Army ini diperkirakan sekitar 18 juta orang. Jumlah yang cukup fantastis untuk sebuah boyband dan menariknya Army tersebar di berbagai negara dan benua.
Tidak hanya sampai disitu, dedikasi tinggi pun diperlihatkan Army kepada idolanya. Setiap album atau konser selalu habis terjual dalam hitungan menit oleh penggemar BTS ini. Setiap aktivitas ataupun barang yang disentuh BTS menjadi viral di sosial media. Salah satunya merk pelembut pakaian yang secara tidak sengaja dipromosikan oleh Jungkook pada dua tahun silam dan langsung ramai diburu.
Penggemar dalam jumlah yang besar dan berdedikasi tinggi ini menjadi alasan McDonald’s untuk tidak ragu untuk menggandeng BTS untuk bekerjasama dalam memasarkan produknya. Penggunaan publik figur seperti ini sudah lazim dilakukan oleh brand-brand di berbagai negara baik berskala nasional maupun internasional. Tujuan digunakannya publik figur antara lain untuk memperoleh atensi dari audiens yang dituju dan meningkatkan penjualan.
Strategi marketing dengan menggunakan publik figur pernah dilakukan sebelumnya oleh McDonald’s. Tercatat McDonald’s pernah bekerja sama dengan legenda basket NBA Michael Jordan pada tahun 1992. Tahun lalu, McDonald’s juga menjadikan dua musisi internasional sebagai endorser mereka yakni Travis Scott dan J. Balvin. Ketika bekerja sama dengan Travis Scott penjualan McDonald’s berhasil meningkat sebesar 4,6%.
Kehadiran sosok publik figur dapat memberikan efek secara langsung dan tidak langsung pada penjualan suatu brand. Publik figur menjalankan suatu peran yakni sebagai magnet attention. Peran ini akan menuntun audiens untuk mengenali dan memahami produk atau brand secara cepat serta menciptakan ketertarikan. Menurut Ignatius Untung dalam “Marketeers Magazine”, audiens akan cenderung tertarik terhadap sesuatu yang familiar atau dikenal.
Sebelum menjalani proyek kerjasama dengan McDonald’s, BTS telah terlebih dahulu menjadi ambassador atau endorser bagi brand-brand lain seperti Samsung, Hyundai, LG dll. Brand ternama Indonesia juga tidak ingin ketinggalan untuk bekerja sama dengan boyband ini, Tokopedia dan Bank KB Bukopin.
Kerjasama McDonald’s dan BTS ini dalam bentuk menu khusus yang bernama “BTS Meal”. Menu ini berisi kentang goreng medium, 10 Chicken McNugget, Cola berukuran medium dan saus Cajun dan Sweet Chili. Warna kebesaran BTS yakni ungu beserta logo McDonald’s dan BTS akan mendominasi kotak dan gelas menu khusus ini.
Menu ini akan “tour” di 50 negara. Bakal hadir di Indonesia diperkirakan pada awal Juni ini, lebih cepat dari rencana sebelumnya yakni 26 Juni 2021. Jadi sudah siapkah kamu merasakan menu spesial kolaborasi dari kedua brand kelas dunia ini? Menu ini terbatas lho!
Source: https://www.thecrimson.com/article/2021/4/23/mcdonalds-bts-collaboration/
https://www.youtube.com/watch?v=3Ou8WmrZ0Pw
Untung, Ignatius. (2020, November). Celebrity Marketing. Marketeers Magazine.
