Pandemi Covid-19 ‘menuntun’ kita untuk melaksanakan berbagai kegiatan secara daring. Salah satu dampaknya dalam dunia perkuliahan, mahasiswa akan lebih sering menghubungi dosen melalui chat.
Namun, menghubungi dosen tentunya tidak boleh asal-asalan. Berikut ini adalah etika dalam menghubungi dosen melalui chat.
1. Waktu Mengirim Chat
Waktu mengirim chat atau pesan kepada dosen sebaiknya tidak dilakukan di jam istirahat, apalagi malam-malam. Tips : Meskipun sebaiknya mengirim chat di jam kerja, tapi kamu bisa melihat-lihat jadwal mengajar dosen terlebih dahulu.
Usahakan tidak mengirim chat saat dosen sedang mengajar karena pesan kamu mungkin tidak akan langsung dibaca. Kamu bisa melihat-lihat last seen-nya dan mengirim chat saat dosen ‘online’.
2. Penggunaan Tata Bahasa
Gunakan tata bahasa yang baik dan benar. Tidak baik jika tulisan yang kita buat merupakan singkatan, misalnya : y, sy, yg, dll. Tips : Jika ada teman kamu yang jago dalam bahasa (lisan/tulisan), kamu bisa meminta saran kepada temanmu apakah chat yang kamu buat sudah sopan atau belum.
3. Sistematika Isi Chat
Urutan dalam isi chat menjadi hal yang harus diperhatikan. Isi chat diawali dengan salam, misalnya assalamualaikum, selamat pagi/siang/sore. Selanjutnya kenalkan diri kamu, dosen menemui banyak orang setiap harinya, mungkin beliau tidak akan langsung ingat siapa kamu.
Misalnya, saya Andi, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2021. Setelah itu, mulai menulis maksud dan tujuan kamu mengirim chat, ditulis dengan jelas dan efektif. Tidak lupa diakhiri dengan terima kasih.
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui etika dalam menghubugi dosen melalui chat. Jangan lupa diterapkan dan tetap semangat dalam menjalani perkuliahan!