Basa basi merupakan hal yang sangat melelahkan bagi para introvert, apalagi jika harus ngobrol dengan orang yang baru pertama bertemu.
Tetapi dalam setiap interaksi awal, kita memerlukan basa basi, dan basa basi termasuk sebuah kemampuan yang dapat diasah.
Dengan kemampuan basa basi yang baik, kita dapat meninggalkan impresi yang bagus dalam benak lawan bicara.
Hal itu dapat membantu kita memperluas relasi dan sangat berguna dalam kehidupan sosial maupun karir.
Untuk kalian para introvert yang malas basa basi coba terapkan beberapa tips dibawah ini agar basa basi terasa menyenangkan
1. Sadari bahwa basa basi adalah sebuah skill yang dapat diasah
Bagi kamu yang jarang basa basi, memulai untuk membuka obrolan adalah hal yang sangat berat dan terasa aneh untuk dilakukan.
Tapi percayalah bahwa hal itu terasa aneh karena kamu tidak pernah melakukannya.
Memang akan terasa aneh di awal, tapi seiring banyaknya kamu mencoba, rasa aneh itu perlahan akan menghilang dan lama kelamaan terasa seperti sebuah kebiasaan kita lakukan dengan effortless.
Semakin banyak kamu mencoba, kemampuan berbicara akan meningkat dan kepercayaan diri pun juga ikut naik.
Ibarat seperti sebuah otot, jika otot tersebut sering dilatih maka lama kelamaan akan menjadi semakin kuat.
Siapa bilang introvert tidak bisa memiliki kemampuan sosial yang baik
2. Pilih topik pembicaraan yang menarik
“Cuaca cerah ya”,”Tinggal dimana?”, basa basi yang biasa seperti itu hanya bisa dipakai untuk membuka pembicaraan.
Setelah itu kamu harus bisa membawa percakapan ke topik yang kamu dan lawan bicaramu kuasai.
Lakukan pengamatan kepada lawan bicara, dan lingkungan sekitar.
Dari informasi yang kamu dapatkan melalui pengamatan, cobalah untuk menerka-nerka topik apa yang mungkin disukai dan dikuasai oleh lawan bicaramu.
Carilah topik yang ringan terlebih dahulu, dan mulailah mengajukan pertanyaan yang bisa tetap menghidupkan pembicaraan
Dengarkan dengan saksama setiap kata yang dikeluarkan oleh lawan bicara, perhatikan jump points yang bisa dipakai untuk berpindah topik jika pembicaraan sudah mulai buntu.
Anggaplah percakapan ringan merupakan sarana untuk belajar dan menambah wawasan.
Selalu tanamkan rasa ingin tahu agar lawan bicara merasakan antusiasme kita dalam mendengarkan kata katanya sehingga ia merasa betah untuk berbicara dengan kita.
Rasa ingin tahu juga membuat interaksi kita terasa natural, tidak dibuat buat, dan terasa menarik.
3. Perluas Wawasanmu
Perluaslah wawasan dengan lebih banyak membaca.
Wawasan yang luas dapat memberikan kita pilihan lebih banyak saat mau berpindah topik pembicaraan, dan juga lebih nyambung saat membicarakan topik tertentu
Lawan bicara juga akan lebih menghargai kita saat kita dapat memberikan tanggapan maupun pandangan kita terhadap suatu cerita atau topik yang sedang dibicarakan.
4. Berani memberikan pendapat meskipun berbeda dengan lawan bicara
Utarakan pendapatmu sesuai dengan apa yang kamu pikirkan dan kamu percayai.Jangan takut untuk memiliki pendapat yang berbeda dengan lawan bicara.
Dari perbedaan inilah akan terjadi percakapan yang lebih menarik saat kedua belah pihak menjelaskan pendapatnya masing masing.
Tetapi jangan sampai terbawa suasana ya, kemukakan pendapat dengan santai tanpa menyalahkan pendapat lawan bicara.
Dengan cara ini basa basi yang awalnya membosankan akan menjadi sebuah diskusi yang menarik.
5. Pahami cara menutup pembicaraan yang baik dan tidak awkward
Jika kamu mulai merasa lelah dan social battery-mu mulai habis, cobalah untuk mengakhiri pembicaraan dengan cara yang baik, jangan mengulur ngulur waktu karena hal itu bisa membuat suasana menjadi canggung.
Buatlah alasan alasan yang baik untuk meninggalkan percakapan seperti : “aku permisi dulu, ada hal yang harus dilakukan, lain kali kita ngobrol lagi ya” atau “lain kali kita sambung lagi, ada urusan yang harus segera di selesaikan”.
Intinya buatlah alasan seolah olah kamu tidak meninggalkan percakapan karena bosan dan lelah, tetapi buatlah alasan karena kamu ada urusan atau suatu hal yang harus segera kamu selesaikan.
Kemampuan sosial tidak di ukur dari tingat keekstrovertan dan keintrovertan seseorang.
Tetapi memang seorang ekstrovert sangat di untungkan oleh sifat mudah bergaulnya.
Meski begitu seorang introvert harus tetap terus mengasah kemampuan sosialnya untuk dapat berbaur dengan orang lain, dan untuk dapat bertahan di dunia yang mendewakan ekstrovert ini. Semangat teman teman introvertku