Ketika melihat Tembok Cina, membentang panjang di atas perbukitan. Begitu panjangnya hingga, tak terlihat ujungnya.
Konon, Tembok Besar Cina terkenal sebagai bangunan terpanjang di dunia.
Bila berbicara angka ukuran panjang, tentu tidak akan menarik perhatian kita. Namun, coba bandingkan! Mana yang lebih panjang, Pulau Jawa atau Tembok Cina.
Setelah dibandingkan, ternyata tembok Besar Cina memiliki panjang 8 kali lipat dari pulau jawa.
Bangunan terpanjang di dunia ini memiliki panjang hingga 8.850 km. Sementara itu, Pulau Jawa Panjangnya hanyalah 1.033 km.
Jadi Tembok Besar Cina Panjangnya 8 kali lipat panjang pulau Jawa.
Wah, panjang sekali. Coba saja bayangkan! Salah satu ujung Tembok Besar Cina berada di sebelah barat, di Top Lake.
Adapun ujung lainnya terletak di ujung timur tepatnya di Shanhaiguan. Tempat ini dikenal sebagai Old Dragon’s Head.
Mengapa demikian? Itu karena ujung Tembok Besar Cina menyerupai naga yang kepalanya terbenam di laut.
Pada ujung Tembok Besar Cina, wisatawan dapat menikmati pemandangan laut lepas dari atas menara pemantau.
Sebenarnya, ada tujuh spot untuk melihat pemandangan laut dari tempat ini. Namun, spot terbaik yang paling banyak dikunjungi adalah Changtai Tower dan Nereus Temple.
Konon, Tembok Besar Cina dibangun sekitar lima ratus tahun sebelum masehi. Mulai dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang.
Secara keseluruhan bangunan ini selesai lebih dari dua puluh kekaisaran setelahnya. Pembangunan itu memakan waktu lebih dari dua ribu tahun.
Pembangunan Tembok Besar Cina yang digagas Kaisar Qin Shi Huang itu, kini ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1987.
Bangunan ini juga diakui sebagai salah satu prestasi arsitektur paling mengesankan dalam sejarah manusia.
