Skandal keuangan Juventus tak hanya menyebabkan klub sepak bola itu dihukum pengurangan 15 poin di Serie A.
Skandal tersebut, yang merupakan skandal capital gain keuangan klub, juga turut menyeret para petinggi klub yang terlibat.
Setidaknya ada tiga pejabat Juventus yang kini mendapat hukuman berupa larangan terlibat dalam sepak bola.
Pihak asosiasi sepak bola Italia, FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) menjatuhkan hukuman dengan berat yang bervariasi.
Rincian Hukuman yang Diterima Petinggi Juventus
Federico Cherubini, yang merupakan direktur Juventus saat kecurangan keuangan tersebut dilakukan, adalah salah satu yang terkena hukuman.
FIGC menghukun Cherubini terlibat dalam dunia sepak bola selama enam belas bulan atau satu tahun empat bulan.
Selain itu, FIGC juga menjatuhkan hukuman kepada mantan presiden Andrea Agnelli dan mantan CEO Juvantus Maurizio Arrivabene.
Kedua sosok tersebut sama-sama menerima larangan terlibat dalam dunia sepak bola selama dua puluh empat bulan atau dua tahun.
Mantan petinggi Juventus lainnya yang mendapat sanksi adalah mantan wakil presiden Juventus, Pavel Nedved.
Seperti yang diketahui, Nedved pernah membela Juventus saat masih aktif sebagai pemain sepak bola dari tahun 2001 hingga tahun 2009.
Pavel Nedved mendapat hukuman larangan terlibat dalam sepak bola dalam masa delapan bulan.
Paratici dan Tottenham Terseret Kasus Juventus
Mantan petinggi Juventus lainnya yang diskors akibat skandal keuangan adalah mantan direktur klub Fabio Paratici.
Paratici dilarang terlibat menangani urusan-urusan sepak bola selama tiga puluh enam bulan atau dua setengah tahun.
Sebagai informasi, saat ini Fabio Paratici telah bekerja sebagai pejabat di klub Premier League, Tottenham Hotspur.
Akibat adanya sanksi tersebut, tentu ada kemungkiman Tottenham Hotspur akan mendepak Paratici dari posisinya saat ini.
Reaksi Fans Juventus
Berbeda dengan reaksi fans kebanyakan klub-klub Italia selain Juventus, fans Juventus tentu mendapat pengalaman yang tak mengenakkan akibat skandal ini.
Salah satu website fans Juventus, juvefc.com, menyatakan mereka terkejut dengan adanya skandal dan hukuman untuk Juventus.
Mereka berharap Si Nyonya Tua -julukan Juventus- bisa mendapat pembatalan hukuman dengan banding yang akan diajukan.
Namun juvefc.com juga berharap para petinggi manajemen Juventus juga harus belajar dari kasus yang menimpa klub itu.
Mereka berharap agar manajemen belajar, agar hal yang serupa atau bahkan lebih parah kan terjadi lagi kepada klub kesayangan mereka.
Seperti yang telah diketahui publik sepak bola, Juventus pernah terdegradasi ke Serie B pada tahun 2006 akbat skandal calciopoli.
