Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
TULIS ARTIKEL
  • Beauty
  • Otaku
  • Entertainment
  • Film & Serial
  • Teknologi
  • Food
  • Traveling
  • Kesehatan
  • Hewan
  • Lifestyle
  • Lainnya
    • Alam
    • Bisnis
    • Biografi
    • Budaya
    • Buku
    • Edukasi
    • Esport
    • Finansial
    • Fashion
    • Gadget
    • Gaming
    • Horor
    • Hukum
    • Humor
    • Karir
    • Kriminal
    • Marketing
    • Misteri
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Parenting
    • Psikologi
    • Relationship
    • Sains
    • Sejarah
    • Seni
    • Sosial
Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
Home Cerpen

Mbah Par & Jaga Jarak

oleh Hendra Sugiantoro
24/07/2022

Mbah Par pernah membaca tulisan awas jaga jarak di belakang truk-truk yang melintas di jalan. Dia tak trauma ketika dulu sepedanya kesempret truk saat mau berjualan ke pasar. Tapi, sekarang Mbah Par seperti trauma kehilangan.

Jaga jarak memutar ingatan Mbah Par. Seolah-olah sosok ayahnya yang dia lihat cuma empat tahun muncul lagi. Ingatan ini tiba-tiba tak pikun seperti dirinya yang hampir 80 tahun. Cuma gara-gara jarak membuatnya jadi yatim. Ceritanya begini.

Ayahnya sebenarnya tak sudi jadi ketua kampung. Cuma karena tamatan sekolah rakyat, bisa tulis baca, lalu dinobatkan sebagai pimpinan gumicok. Karto, ayahnya, deg-degan saat barisan tentara mengetuk pintu rumahnya. Lima tentara memakai topi bergambar bola pingpong warna merah. Malam hari. Pikiran Karto mungkin mau diculik. Ternyata, satu tentara bisa berbahasa lokal memberi komando: menanam dan menjaga jarak. Kampung harus memasok jarak!

Baca juga  Covid-19 Masih Menyebar, Tetap Cuek?
tanaman jarak

Karto bingung buat apa menanam pohon jarak. Hanya ketakutan yang membuatnya patuhi perintah. Mengabarkan ke penduduk kampung. Keesokan harinya, penduduk benar-benar menanam pohon jarak. Di kebun, halaman depan rumah, halaman sekolah, pinggir jalan, tepi sungai, tanah kosong, bahkan di kuburan.

Jarak terlalu ramah di tanah manapun. Di mana-mana ditanami jarak. Penduduk seperti Karto, gentar. Kabarnya, tentara kuning ganas-ganas, lebih ganas ketimbang Londo. Karto mengawasi dan menjaga jarak. Sebulan, dua bulan, tiga bulan. Selalu datang truk-truk mengambil jarak yang sudah dipanen. Setahun, dua tahun, tiga tahun. Karto tak tahu dibawa kemana jarak itu.

Penduduk yang kelaparan lama-lama tidak terima. Jarak tidak bisa dimakan. Tanah sendiri, ditanam sendiri. Ditanam yang bisa mengenyangkan perut. Karto kasihan dengan penduduk, sekaligus panik tak ada pasokan jarak dari kampungnya.

Baca juga  Apa Itu Badai Sitokin, Seberapa Bahayakah Bagi Tubuh Kita

BacaJuga

Harry Kane: Menjadi Sponsor Klub Sepakbola yang Terdampak COVID-19 & Fakta-Fakta Lainnya

Joshua Kimmich: Kontroversi Penolakan Vaksin COVID-19 Bek Terbaik Eropa, & Fakta-Fakta Lainnya

Menolak Memakai Masker, Pengacara Polandia Pemakai Masker Gas ini Diringkus Polisi

Peduli di Tengah Pandemi

5 Manfaat Vaksin COVID-19 yang Wajib Kamu Ketahui

Tanpa sepengetahuan penduduk, tanaman jarak ternyata yang membuat Jepang terus bernapas. Hidup mati Jepang ditentukan tanaman jarak. Entah bagaimana mengolahnya, biji jarak dijadikan pelumas dan bahan bakar mesin perang. Pesawat, kapal, roda empat butuh makan tanaman jarak. Bioenergi, istilah anak gaul zaman sekarang.

Karto cemas. Penduduk melawan. Dia tak bisa menjaga jarak terus tumbuh. Malam-malam, lima tentara mampir lagi, mengetuk rumahnya. Karto gemetar. Sisa keberaniannya melawan.

Baca juga  "Bad Influencer" di Saat Pandemi COVID-19

“Ini tanah kami. Buat hidup kami. Buat isi perut kami,” teriak Karto seperti pejuang kemerdekaan. Entah apa yang terjadi, Mbah Par mengintip dari balik kamar. Ayahnya diterjang bedil sampai rebah.

Mbah Par sebenarnya sudah lupa kejadian puluhan tahun lalu. Tapi, trauma kehilangan seakan merekah di tengah kata-kata jarak yang mendengung setiap hari. Jaga jarak!

Tahun ini, trauma itu semakin menguat. Di teras rumah, dia menanti cucu cicitnya. Hatinya ria bisa mencium anak keturunannya. Tapi, tak satu pun muncul.

“Jaga jarak, Mbah,” bisik Gini, perempuan desa yang merawatnya.

Mbah Par yang pikun hanya mendengar jelas kata jarak. Dia merasa harus kehilangan lagi.(*)

Tag: CoronaCovid-19jaga jaraktanaman jarak

Baca Juga

Apa Itu Badai Sitokin, Seberapa Bahayakah Bagi Tubuh Kita

Apa Itu Badai Sitokin, Seberapa Bahayakah Bagi Tubuh Kita

oleh Faizal Chandra
5 Agustus 2022

...

Fenomena Pesawat Garuda Indonesia Pakai Masker Setahun Silam

Fenomena Pesawat Garuda Indonesia Pakai Masker Setahun Silam

oleh Chandrakusuma
5 Agustus 2022

...

Kapan Indonesia Bisa Bebas dari Corona?

Kapan Indonesia Bisa Bebas dari Corona?

oleh Monica Theodora
4 Agustus 2022

...

Upaya Hadapi Penghindaran Pajak di Masa Pandemi Covid-19

Upaya Hadapi Penghindaran Pajak di Masa Pandemi Covid-19

oleh FIRDATUDDINIYAH 2016
3 Agustus 2022

...

Covid 19 Dan Lahirnya Generasi Murid Digital

Covid 19 Dan Lahirnya Generasi Murid Digital

oleh Elang
31 Juli 2022

...

Patriotisme di Dalam Vaksin Covid-19

Patriotisme di Dalam Vaksin Covid-19

oleh Nana Hadinata
28 Juli 2022

...

Perginya Empati Setelah Vaksinasi Covid-19

oleh Nana Hadinata
28 Juli 2022

...

Apakah Mungkin Kisah Hunger Games menjadi nyata di tengah Pandemi Covid-19?

Apakah Mungkin Kisah Hunger Games menjadi nyata di tengah Pandemi Covid-19?

oleh Nana Hadinata
28 Juli 2022

...

5 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Vaksin Covid-19

oleh Elang
28 Juli 2022

...

Hubungan Konsep Bilangan Berpangkat Nol dengan Pentingnya Protokol Kesehatan Semasa Pandemic Covid-19

Hubungan Konsep Bilangan Berpangkat Nol dengan Pentingnya Protokol Kesehatan Semasa Pandemic Covid-19

oleh Ho, Erik Hosan
27 Juli 2022

...

Terbaru

Pierre-Emerick Aubameyang Dikabarkan Jadi Target Inter Milan

Pierre-Emerick Aubameyang Dikabarkan Jadi Target Inter Milan

27 Maret 2023
Phil Foden Jalani Operasi Usus Buntu, Akan Absen vs Liverpool

Phil Foden Jalani Operasi Usus Buntu, Akan Absen vs Liverpool

27 Maret 2023
Irlandia Utara vs Finlandia dan Hasil 4 Laga Lain Kualifikasi Euro 2024

Irlandia Utara vs Finlandia dan Hasil 4 Laga Lain Kualifikasi Euro 2024

27 Maret 2023
Luksemburg vs Portugal di Kualifikasi Euro 2024, Portugal Menang

Luksemburg vs Portugal di Kualifikasi Euro 2024, Portugal Menang 0-6

27 Maret 2023
Malta vs Italia di Kualifikasi Euro 2024, Italia Menang

Malta vs Italia di Kualifikasi Euro 2024, Italia Menang 0-2

27 Maret 2023
  • ABOUT
  • CONTACT US
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • BERITA GAME
© 2023 Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
  • Alam
  • Beauty
  • Biografi
  • Bisnis
  • Budaya
  • Buku
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Film & Serial
  • Finansial
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Hewan
  • Horor
  • Hukum
  • Humor
  • Karir
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Marketing
  • Misteri
  • Olahraga
  • Otaku
  • Otomotif
  • Parenting
  • Psikologi
  • Relationship
  • Sains
  • Seni
  • Sejarah
  • Sosial
  • Teknologi
  • Traveling

© 2023 Digstraksi