Membuat Avatar Manusia Dengan MetaHuman Creator

Setya Panca

Membuat Avatar Manusia Dengan MetaHuman Creator

adalah sebuah project gabungan antara beberapa program khusus seperti Autodesk Maya dan , yang berfungsi untuk menghasilkan sebuah dari wajah manusia secara virtual. Karena menggunakan gabungan program yang memang khusus di bidangnya, maka hasil yang di hasilkan menjadi terlihat cukup hyper realistic. Bagusnya project MetaHuman ini adalah program yang jalan di cloud server (remote streaming), sehingga kita tidak membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi untuk me-render animasi CGI yang hampir menyerupai wujud manusia ini. 

Yang kita butuh kan untuk menjalankan MetaHuman Creator hanya sebuah “browser” dan koneksi internet yang stabil. Tampaknya di masa depan video game atau bahkan program berat seperti ini bisa di akses hanya menggunakan browser saja.

Untuk bisa meng-akses aplikasi MetaHuman Creator, teman-teman tinggal buka halaman website ini : MetaHuman Creator by Unreal Engine

Tampilan dasbor
Tampilan dasbor

Langkah selanjutnya adalah tinggal men-daftar dengan klik tombol Sign up, lalu ikuti step-step yang ada, atau klik Login In Now kalau teman-teman sudah memiliki akun Epic Store. Kalau sudah login, maka teman-teman akan di bawa ke sebuah halaman tempat teman-teman semua bisa menyalurkan kreasinya. Biasanya proses untuk masuk ke halaman utama memakan waktu sekitar beberapa menit tergantung dengan kecepatan internet teman-teman.  

Memilih template wajah
Memilih template wajah

Setelah masuk ke halaman dasbor, teman-teman tinggal memilih sekitar 59 template wajah yang menurut saya sudah cukup untuk mewakili 6 ras utama dari umat manusia (Australoid, Kaukasoid, Khoisan, Melayu, Mongoloid, Negroid). Setelah memilih, teman-teman tinggal klik tombol Next untuk menuju ke halaman kustomisasi.  

Penjelasan menu dasbor
Penjelasan menu dasbor

Keterangan menu :

1. Judul Bar (Kita bisa kasih nama).
2. Atribut dan pemilihan properti untuk mengubah desain wajah.
3. Pencahayaan dan pengaturan kualitas dari avatar.
4. CGI renderedpreviewdari avatar MetaHuman kita.
5. Referensi tombol navigasi dari Mouse & Keyboard.
6. Alat kontrol sculpting dan animasi dari avatar yang sedang kita buat.

Pada kondisi ini harusnya teman-teman semua sudah bisa meng-explore menu-menu yang ada dan mencoba experiment dengan berbagai macam kontrol kombinasi yang bisa merubah penampakan dari karakter avatar yang sedang kita buat. Menu Preset Blend Tool membuat kustomisasi avatar menjadi tidak terhingga. Pada menu ini teman-teman bisa mengombinasikan berbagai macam ras dan pre-set yang ada. Cara penggunaannya juga tinggal geser-geser simbol lingkaran. Untuk lebih mendalami menu tersebut, teman-teman bisa membaca artikel INI.  

Art of detail
Art of detail

Saya telah mencoba MetaHuman Creator ini selama beberapa hari, dan memang project ini masih dalam tahap early access, sehingga saya rasa tidak semua fitur dan tools ada di dasbor. Ke depannya project ini mungkin bisa lebih dinamis dan lebih banyak fitur yang di berikan. Oiya selama saya mencoba beberapa hari, ada kalanya saat malam hari, gambar yang di hasilkan pecah dan tidak halus, sehingga harus menunggu beberapa saat terlebih dahulu, agar animasinya kembali menjadi jernih. Itu mungkin kendala dari ISP Indihome atau kendala dari server MetaHuman-nya.  

Menu pencampuran ras
Menu pencampuran ras

Kesimpulannya adalah, di era ini kita semua sudah bisa me-render animasi CGI dengan sangat mudah*, bahkan bisa dilakukan pada komputer yang tidak memiliki spesifikasi tinggi. Kalau di lihat dari industri video game, suatu saat kita akan sampai pada era, di mana semua NPC memiliki wajah yang berbeda-beda tidak ada yang sama, mirip seperti di kehidupan nyata.

*Walau hanya via streaming.

Project MetaHuman Creator ini saya rasa merupakan sebuah project yang akan di gunakan oleh Epic Games untuk membuat sebuah video game tertentu, di mana kita semua sebagai partisipan di seluruh dunialah yang membantu mendesain para NPC dari game tersebut.

Semoga artikelnya bermanfaat terima kasih.  

All Images credit from unrealengine.com
All Images credit from unrealengine.com

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi