Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
TULIS ARTIKEL
  • Beauty
  • Otaku
  • Entertainment
  • Film & Serial
  • Teknologi
  • Food
  • Traveling
  • Kesehatan
  • Hewan
  • Lifestyle
  • Lainnya
    • Alam
    • Bisnis
    • Biografi
    • Budaya
    • Buku
    • Edukasi
    • Esport
    • Finansial
    • Fashion
    • Gadget
    • Gaming
    • Horor
    • Hukum
    • Humor
    • Karir
    • Kriminal
    • Marketing
    • Misteri
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Parenting
    • Psikologi
    • Relationship
    • Sains
    • Sejarah
    • Seni
    • Sosial
Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
Home Alam

Mengapa Satwa Laut Selalu Memakan Plastik?

oleh sulung
04/08/2022

Sampai saat sekarang ini, sudah sering terdengar adanya satwa laut yang terkecoh memakan plastik. Fakta-fakta bila sedang melihat isi perut satwa laut, seperti penyu, sering ada kantong plastik disana. Bahkan di perut seekor hiu, pernah ada manekin dan bebek plastik didalamnya.

Tak hanya penyu dan hiu, ternyata setidaknya ada 180 spesies hewan laut telah didokumentasikan mengkonsumsi plastik, dari plankton kecil hingga paus raksasa. Plastik telah ditemukan di dalam perut sepertiga ikan yang ditangkap di Inggris, seperti dilansir Science Direct. Kebiasaan mengkonsumsi plastik Itu juga telah ditemukan pada makanan laut favorit manusia lainnya seperti kerang dan lobster. Singkatnya, satwa laut dari segala bentuk dan ukuran memakan plastik. Mereka memakan sampah plastik yang kini berjumlah sekitar 12,7 juta ton sampah memasuki lautan setiap tahun.

Kalau seperti itu kondisinya, jadi timbul pertanyaan, mengapa satwa laut mengkonsumsi sampah plastik. Apakah mereka tidak memiliki sistem panca indra yang mampu membedakan jenis makanan sehat dan berbahaya bagi tubuh mereka?

Moira Galbraith, ahli ekologi plankton di Institute of Ocean Sciences, Kanada menyatakan satwa laut seperti teripang tampaknya tidak terlalu rewel tentang apa yang mereka makan, saat mereka merangkak di sekitar dasar laut. Teripang makan dengan cara menyendok sedimen ke dalam mulut untuk mengekstrak bahan yang dapat dimakan. Namun, salah satu analisis yang diterbitkan oleh Science Direct menunjukkan bahwa penghuni dasar laut ini dapat mengkonsumsi plastik hingga 138 kali lebih banyak dari yang diperkirakan, mengingat banyaknya distribusi plastik didalam sedimen.

Baca juga  8 Hewan Mengerikan yang Ditemukan di Palung Mariana

“Hewan memiliki kemampuan sensorik dan persepsi yang sangat berbeda dengan kita. Dalam beberapa kasus mereka lebih baik dan dalam beberapa kasus mereka lebih buruk, tetapi dalam semua kasus mereka berbeda, ” kata Matthew Savoca di NOAA Southwest Fisheries Science Center di Monterey, California.

Teripang memakan apa saja yang berada di sedimen dasar lautan, termasuk plastik didalamnya. (photo: dok. wikimedia)
Teripang memakan apa saja yang berada di sedimen dasar lautan, termasuk plastik didalamnya. (photo: dok. wikimedia)

Salah satu penjelasannya adalah bahwa hewan hanya salah mengira plastik untuk makanan yang sudah dikenal seperti pelet plastik, misalnya. Jenis plastik tersebut dianggap menyerupai telur ikan yang lezat. Tapi sebagai manusia kita bisa membedakan dengan menggunakan panca indra.

BacaJuga

4 Peluang Bisnis Bagi Kalian Yang Berada di Daerah Pantai

4 Hal yang Akan Terjadi jika Terumbu Karang Menghilang

Ekologi: Polusi pada Perairan

Estuaria, Air Tawar dan Air Laut yang Menyatu

Jalan Senggigi Lombok, Pesona Pinggir Laut

Sekarang menjadi jelas, salah satu sebab satwa memakan plastik adalah ketika mencari makan, banyak hewan laut, termasuk elang laut, terutama mengandalkan indera penciumannya. Savoca dan rekan-rekannya telah melakukan eksperimen yang menunjukkan bahwa beberapa spesies burung laut dan ikan tertarik pada plastik karena baunya. Secara khusus, mereka menseleksi dimetil sulfida (DMS) yang terdapat dalam plastik sebagai makanan. Secara umum banyak satwa sering tertipu mengenai keberadaan plastik pada makanan mereka. Seperti pada kasus ganggang yang tumbuh di atas plastik terapung. Ketika ganggang itu dimakan oleh krill, ia melepaskan DMS, membuat burung dan ikan yang kemudian mengunyah plastik, bukan krill yang mereka cari.

Baca juga  Kenali Ancaman Mikroplastik terhadap Zooplankton, Ekosistem Laut, dan Manusia

Masalah lain satwa laut adalah pada daya penglihatan. Tidak seperti manusia yang bisa langsung menolak plastik sebagai makanan setelah melihatnya. Pada satwa laut seperti penyu memiliki kapasitas melihat benda yang berbeda. Penyu dianggap memiliki kapasitas untuk melihat sinar UV, namun kapasitas tersebut berbeda dari manusia, sehingga penyu memiliki visi yang berbeda bila melihat benda dibanding manusia.

Qamar Schuyler di The University of Queensland, Australia, telah memahami kepala kura-kura dengan memodelkan kemampuan visual mereka, seperti yang terlihat dalam laporan yang diterbitkan di BMC Ecology ini, dan kemudian mengukur karakteristik visual plastik saat kura-kura melihatnya. Dia juga telah memeriksa isi perut penyu yang mati untuk mengetahui jenis plastik yang mereka sukai. Kesimpulannya adalah bahwa sementara kura-kura muda relatif tidak pandang bulu, kura-kura yang lebih tua lebih suka menargetkan plastik yang lembut dan tembus cahaya. Schuyler berpikir hasilnya mengkonfirmasi gagasan lama bahwa kura-kura mengira kantong plastik sebagai ubur-ubur yang lezat.

Baca juga  Estuaria, Air Tawar dan Air Laut yang Menyatu
Penyu mengira plastik sebagai ubur-ubur dan memakannya. (photo: dok. beautyjournal) 
Penyu mengira plastik sebagai ubur-ubur dan memakannya. (photo: dok. beautyjournal) 

Warna juga dianggap menjadi faktor penyebab konsumsi plastik pada satwa laut. Selain salah lihat, diketahui penyu muda lebih menyukai plastik putih, sementara Schuyler dan rekan-rekannya menemukan bahwa burung laut yang disebut shearwaters memilih plastik merah.

Selain penglihatan dan penciuman, ada indera lain yang digunakan hewan untuk mencari makanan. Banyak hewan laut berburu dengan ekolokasi, terutama paus bergigi dan lumba-lumba. Ekolokasi dikenal sangat sensitif, namun puluhan paus sperma dan paus bergigi lainnya telah ditemukan mati dengan perut penuh kantong plastik, suku cadang mobil, dan sisa-sisa manusia lainnya, seperti yang dilaporkan oleh BBC pada 2017. Savoca mengatakan kemungkinan ekolokasi mereka, karena salah mengidentifikasi benda-benda ini sebagai makanan.

Dari berbagai paparan diatas jelas, mengapa satwa laut kini kerap mengkonsumsi plastik. Itu dikarenakan plastik memiliki semua yang dinilai satwa sebagai makanan. Mulai dari bentuk, bau, warna dan bahkan rasa sekalipun. Jadi pantas kalau plastik kemudian dianggap makanan juga oleh para satwa laut.

Tag: lautPlastikpolusi plastiksatwa laut

Baca Juga

Menikmati Keindahan Laut Indonesia

Menikmati Keindahan Laut Indonesia

oleh Amelia Putri
27 Juli 2022

...

Bagaimanakah Pasir Pantai Bisa Terbentuk?

Bagaimanakah Pasir Pantai Bisa Terbentuk?

oleh El-Pedia
27 Juli 2022

...

6 Rekomendasi Film Thriller Menegangkan Wajib Ditonton. Bikin Penontonnya Susah Nafas!

6 Rekomendasi Film Thriller Menegangkan Wajib Ditonton. Bikin Penontonnya Susah Nafas!

oleh Summaire
27 Juli 2022

...

Plastik Vs Kaca : Siapa Mana Paling Berdampak Pada Lingkungan?

Plastik Vs Kaca : Siapa Mana Paling Berdampak Pada Lingkungan?

oleh Fathurrahman Al-Rasyid
25 Juli 2022

...

Apa Yang Terjadi Jika Air Laut Berubah Menjadi Air Tawar

Apa Yang Terjadi Jika Air Laut Berubah Menjadi Air Tawar

oleh Fathurrahman Al-Rasyid
25 Juli 2022

...

7 Wisata Bahari Menarik di Maluku, Surganya Pecinta Laut!

7 Wisata Bahari Menarik di Maluku, Surganya Pecinta Laut!

oleh Rado
22 Juli 2022

...

Mengenal Ekosistem Air Laut

oleh kannsajuga
21 Juli 2022

...

Sampah Kecantikanmu Jangan Langsung Dibuang! Wajib Bawa Kesini!

oleh Ani Andriani
21 Juli 2022

...

8 Hewan Mengerikan yang Ditemukan di Palung Mariana

8 Hewan Mengerikan yang Ditemukan di Palung Mariana

oleh Rado
21 Juli 2022

...

Taman Nasional Wakatobi, Keindahan Surga Bawah Laut yang Tak Tertandingi!

Taman Nasional Wakatobi, Keindahan Surga Bawah Laut yang Tak Tertandingi!

oleh aguskurniawan
19 Juli 2022

...

Terbaru

Lee Je Hoon Terima Kartu Nama Nam Goong Min di Episode 9 Taxi Driver 2!

Lee Je Hoon Terima Kartu Nama Nam Goong Min di Episode 9 Taxi Driver 2!

24 Maret 2023
V BTS Bakal Fanmeeting Dengan Fans Indonesia, ARMY Negara Lain Iri!

V BTS Bakal Fanmeeting Dengan Fans Indonesia, ARMY Negara Lain Iri!

24 Maret 2023
Link Nonton Jinny's Kitchen Episode 5 Sub Indo, Klik Di Sini!

Link Nonton Jinny’s Kitchen Episode 5 Sub Indo, Klik Di Sini!

24 Maret 2023
Ben Foster eks Manchester United

Ben Foster, ex MU, Batal Pensiun dan Begabung dengan Wrexham

23 Maret 2023
Apa Itu Waktu Imsak? Memahami Pentingnya Imsak dalam Islam

Apa Itu Waktu Imsak? Memahami Pentingnya Imsak dalam Islam

23 Maret 2023
  • ABOUT
  • CONTACT US
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • BERITA GAME
© 2023 Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
  • Alam
  • Beauty
  • Biografi
  • Bisnis
  • Budaya
  • Buku
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Film & Serial
  • Finansial
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Hewan
  • Horor
  • Hukum
  • Humor
  • Karir
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Marketing
  • Misteri
  • Olahraga
  • Otaku
  • Otomotif
  • Parenting
  • Psikologi
  • Relationship
  • Sains
  • Seni
  • Sejarah
  • Sosial
  • Teknologi
  • Traveling

© 2023 Digstraksi