Mengenal 5 Fakta Route 66, Radiator Springs yang Beneran Ada di Dunia Nyata

Aaliyah Shakira

Mengenal 5 Fakta Route 66, Radiator Springs yang Beneran Ada di Dunia Nyata

Bagi kamu yang pernah menyaksikan animasi Cars, pasti sudah tidak asing lagi dengan kota , wilayah yang dulunya diceritakan sangat ramai namun menjadi sepi karena ada jalan baru yang lebih cepat.

Pada awalnya kita pasti mengira bahwa Radiator Springs hanyalah kota fiktif belaka, namun siapa sangka ternyata Radiator Springs terinspirasi dari jalan yang benar-benar ada, yakni atau yang juga dikenal dengan sebutan Mother Road. Apa sajakah 5 fakta dari Route 66? Mari kita simak!

1. Jalan yang Terbengkalai

Route 66, kini menjadi jalan yang terbengkalai. Sumber foto : Pixabay
Route 66, kini menjadi jalan yang terbengkalai. Sumber foto : Pixabay

Sama seperti Radiator Springs, Route 66 dulunya sangat ramai karena merupakan jalan utama di Amerika Serikat yang selalu digunakan oleh orang-orang untuk melakukan transmigrasi besar-besaran ke wilayah bagian barat.

Namun semenjak dibuat rute jalan baru yang lebih cepat, seiring berjalannya waktu Route 66 mulai ditinggalkan dan menjadi jalan yang terbengkalai.

Tempat usaha yang dulunya banyak pengunjung pun berakhir tutup. Walaupun begitu, tidak sedikit orang yang masih melewati jalan tersebut untuk bernostalgia maupun merasakan suasananya sambil melihat-lihat mobil dan tempat-tempat yang sudah terbengkalai.

2. Memiliki Rute yang Sangat Panjang

Route 66 memiliki panjang 3.940 km. Sumber foto : Pixabay
Route 66 memiliki panjang 3.940 km. Sumber foto : Pixabay

Route 66 menghubungkan beberapa wilayah antar kota di Amerika Serikat, dari Chicago, Illinois, Missouri, Kansas, Oklahoma, Texas, New Mexico, Arizona, dan berakhir di Santa Monica, California.

Panjangnya memang tidak main-main, yakni 3.940 km secara keseluruhan. Tidak heran jika Route 66 disebut sebagai jalan utama Amerika pada masanya. 

3. Sempat Dihapus dari Peta

Route 66 ternyata pernah dihapus dari peta. Sumber foto : Pexels
Route 66 ternyata pernah dihapus dari peta. Sumber foto : Pexels

Pada tanggal 27 Juni 1985, Route 66 secara resmi tidak digunakan lagi yang membuatnya dihilangkan dari Sistem Jalan Raya Amerika Serikat.

Sejak itu juga, dibuatlah keputusan untuk membuat jalan pengganti dari Route 66 yaitu Interstate Highway System atau Sistem Jalan Raya Antar Kota. 

Sempat dihapus dari peta karena sudah tidak aktif, namun kini Route 66 dapat dilihat kembali melalui peta dengan nama barunya yakni “Historic Route 66”.

4. Menjadi Destinasi Wisata

Route 66 kini menjadi destinasi wisata. Sumber foto : Unsplash
Route 66 kini menjadi destinasi wisata. Sumber foto : Unsplash

Meskipun bukan menjadi jalan utama lagi, daya tarik Route 66 nampaknya masih melekat bagi sebagian orang khususnya mereka yang memiliki kenangan dengan jalan tersebut.

Tempat-tempat yang identik dengan abad 20-an ini memiliki nilai tersendiri karena nampak bersejarah.

Tidak sedikit orang yang mengambil foto dengan latar jalanan tersebut dan mendokumentasikannya. Kini, route 66 menjadi ikon karena cerita historis yang dimilikinya. 

5. Menjadikan Sampah sebagai Museum

Sampah-sampah di Route 66 pada 1950 Dok. National Park Service. Sumber travel.tempo.co
Sampah-sampah di Route 66 pada 1950 Dok. National Park Service. Sumber travel.tempo.co

Tidak hanya ada mobil-mobil terbengkalai ataupun tempat yang sudah tidak berpenghuni, nyatanya Route 66 memiliki tumpukan sampah yang bernilai historis.

Pada zaman itu, membuang sampah sembarangan bukanlah hal yang serius. Maka dari itu, siapapun yang telah menghabiskan minuman kaleng, mereka pasti langsung membuangnya begitu saja sampai jumlah sampahnya menumpuk.

Karena jumlahnya yang tidak sedikit, akhirnya pihak berwajib tidak membuang sampah-sampah tersebut karena berat.

Sebaliknya, benda-benda buangan seperti mainan justru dipajang dalam pameran permanen di Painted Dessert Inn di Petrified Forest National Park. 

Itulah tadi 5 fakta Route 66, jalan yang menjadi inspirasi dari animasi Cars dalam membuat Radiator Springs. Jika di Indonesia, sama seperti jalan Pantura.

Terkadang, perjalanan tidaklah harus tentang mengambil jalur yang lebih cepat, tapi dimana kita bisa menikmati perjalanan itu sendiri dengan melihat suasana yang memiliki kisahnya sendiri. 

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi