Robin, bersama dengan Batman, adalah salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah DC. Dikenal menggunakan kostum merah, hijau, dan kuning, Robin sudah menemani karir Batman selama bertahun-tahun.
Tapi, taukah kamu bahwa sepanjang sejarah DC, topeng Robin sudah pindah tangan ke orang berbeda sebanyak lima kali? Mari kita kenal lebih jauh orang-orang dibalik topeng Robin!
1. Dick Grayson/Nightwing
Robin yang paling terkenal adalah yang asli, Dick Grayson, yang memegang identitas tersebut dari tahun 1940 hingga 1984.
Dick Grayson adalah bagian dari atraksi Flying Graysons milik Haly’s Circus bersama orang tuanya. Ia menyaksikan orang tuanya jatuh ke kematian mereka setelah pemilik sirkus menolak untuk membayar uang perlindungan. Bruce Wayne, melihat hubungan yang sama dengan bocah itu, membawanya masuk dalam perlindungannya. Dick akhirnya menjadi sidekicknya, Robin.
Namun, Grayson melepaskan nama itu untuk menempa karir baru sebagai pahlawan Nightwing. Sejak saat itu, mantel tersebut telah beberapa kali diserahkan, meskipun media lain biasanya menggunakan Dick Grayson dalam peran tersebut.
2. Jason Todd/Red Hood
Red Hood adalah kode nama untuk Jason Peter Todd, Robin kedua, menggantikan Dick Grayson sebagai sahabat karib Batman. Sayangnya, Jason Todd menemui ajalnya di tangan Joker dalam salah satu alur cerita paling kontroversial di sejarah DC.
Saat dunia DCU mengalami perubahan realita ditangan Superboy-Prime, Jason Todd terbangun di kuburnya. Dia mengadopsi nama Red Hood, nama alias yang pernah dimiliki oleh orang yang membunuhnya, dan melanjutkan perang melawan kejahatan di Gotham City sambil mencari jawaban mengapa mantan mentornya tidak pernah membalaskan dendamnya.
3. Tim Drake/Red Robin
Robin ketiga adalah Tim Drake. Tidak seperti Robin sebelumnya, dia bukan yatim piatu (ayahnya masih hidup ketika dia mengambil alih mantel); dia tidak berhati-ringan atau aneh seperti salah satu pendahulunya; menjadi Robin hanyalah pekerjaan paruh waktu dan dia hanya melihatnya sebagai kebutuhan sementara.
Kemudian dia terpaksa mengundurkan diri dari peran Robin dan menjadi Red Robin.
Tim Drake adalah Robin pertama yang mempertahankan seri solo yang bertahan lama (berlangsung dari 1993 hingga 2009) dan, setelah Dick Grayson, adalah orang paling terkenal kedua yang memegang peran tersebut.
4. Stephanie Brown/Spoiler
Stephanie adalah putri dari Cluemaster, seorang penjahat kelas dua. Dia marah ketika ayahnya, yang mengaku telah menjadi baik, kembali melakukan kejahatan. Mengenakan kostumnya sendiri, Stephanie menjadi Spoiler. Pada awalnya dia hanya muncul setiap kali Cluemaster melakukan kejahatan. Dia akhirnya menjadi seorang pahlawan yang sesungguhnya, sebagian karena ketertarikannya pada Tim Drake, Robin ketiga
Setelah berbagai ketidakberuntungan menimpa dirinya, dia meninggalkan pekerjannya saat dia diselundupkan keluar kota demi keamanan dirinya. Stephanie pernah mengambil mantel Batgirl dari Cassandra Cain hingga mantel tersebut kembali menjadi milik Barbara Gordon.
Di New 52, dia muncul kembali dengan identitasnya yang sebelumnya, Spoiler.
5. Damian Wayne/Robin
Damian adalah putra biologis dari Bruce Wayne/Batman dan Talia al-Ghul. Dia dibesarkan oleh League of Assassins (dan diduga merupakan subjek eksperimen genetik); karena itu, dia adalah pejuang yang ganas dan cukup terampil dalam seni bela diri meskipun dia masih muda. Talia mengungkapkan keberadaannya kepada Batman dalam upaya untuk membawa Bruce ke sisinya
Damian adalah anak yang keras kepala dan nakal, tapi dia benar-benar bangga menjadi anak Batman dan ingin memainkan perannya dalam perang ayahnya melawan kejahatan, meskipun asuhannya di Liga sering menempatkan dia bertentangan dengan metode Batman. Setelah kematian ayahnya, ia menjadi Robin baru ketika Dick menjadi Batman sepenuhnya. Setelah Bruce kembali dan mengambil jubah Batman sekali lagi, Damian tetap bekerja dengan Dick hingga New 52.
Sampai sekarang para fans masih suka berdebat siapa yang merupakan Robin terbaik atau terkuat diantara kelima orang diatas. Mereka semua memiliki sifat yang berbeda-beda, origin story-nya pun berbeda.
Kalau menurut reader sendiri bagaimana?
