Siapa sih, K-pop stan yang gak kenal dengan SM Entertainment? Agensi yang satu ini selalu saja menggetarkan dunia hiburan dengan inovasi-inovasinya yang out of the box.
Pada 1st World Cultural Industry Forum (28/10/2020), SM Entertainment yang diwakili oleh Lee Soo-Man mengumumkan akan meluncurkan suatu proyek yang bertajuk SM Culture Universe. Jadi, apa sih SM Culture Universe itu? Berikut informasi singkatnya.
Musik Vidio yang Terhubung Satu Sama Lain
SM Culture Universe atau yang disingkat dengan SMCU merupakan sebuah alternative universe yang berpusat pada dunia hiburan di masa depan dengan berbagai kecanggihan teknologi. Terinspirasi dari Marvel Cinematic Universe, melalui SMCU ini, SM Entertainment berencana akan menghubungkan comeback-comeback para artisnya. Sebelumnya, para penggemar juga sudah berspekulasi tentang keterkaitan konsep artis-artis yang bernaung di bawah SM Entertainment.
Girl Group yang Mengawali Perjalanan SM Culture Universe
Di kesempatan yang sama dengan pengumuman SMCU, SM Entertainment juga mengumumkan akan merilis girl group baru mereka, aespa, Nama grup yang diambil dari kata Avatar X Experience dan Aspect. Girl Group satu ini memiliki konsep yang terbilang sangat unik. Terdiri dari 8 member yang terbagi menjadi 4 member nyata dan setiap member yang memiliki avatarnya masing masing.
SM Entertainment mengungkapkan bahwa aespa akan menjadi grup pembuka yang mengawali semesta SMCU dengan merilis vidio bertajuk “aespa 에스파 ‘ep1. Black Mamba’ – SM Culture Universe” yang mempertunjukkan para member dan key characters dalam SMCU di kanal YouTube resmi mereka.
Key Characters dalam SM Culture Universe
Tidak hanya memperkenalkan para member aespa, vidio yang bertajuk “aespa 에스파 ‘ep1. Black Mamba’ – SM Culture Universe” yang di unggah SM Entertainment di kanal Youtube resmi mereka juga memperkenalkan dua key characters yang akan menjadi bagian dari cerita SMCU.
Black Mamba merupakan karakter antagonis di semesta SMCU. Black Mamba yang juga merupakan judul single debut aespa, diceritakan sebagai sebuah kesatuan yang ingin memisahkan member aespa dan para avatar.
Dalam SMCU, NAEVIS dikisahkan sebagai suatu sistem Artificial Intelligence yang menghubungkan aespa dan para avatar. Dia juga yang akan membuka gerbang ke KWANGYA, suatu tempat dimana member aespa akan berhadapan dengan Black Mamba.
Penggabungkan berbagai Media Storytelling
Di bagian intro dan credit episode pertama SMCU, terdapat sebuah kalimat yang bertuliskan “Powered by CAWMAN“. Kata CAWMAN merupakan singkatan dari Cartoon, Animation, Webtoon, Motion Graphic, Avatar dan Novel. SM Entertainment memperkenalkan sebuah media storytelling yang merupakan gabungan dari berbagai media untuk mengisahkan perjalanan SMCU.
Terminologi dalam SM Culture Universe
Untuk mengenal lebih jauh SM Culture Universe, berikut beberapa istilah wajib untuk diketahui;
- KWANGYA, merupakan sebuah tempat yang belum terjajah dalam semesta SMCU. Diceritakan dalam episode pertama SMCU, para avatar aespa akan pergi ke KWANGYA untuk berhadapan dengan Black Mamba.
- FLAT, merupakan tempat dimana para avatar tinggal.
- ae, merupakan singkatan dari alter ego yang juga merupakan nama panggilan untuk para avatar. Dalam SMCU disebutkan bahwa para ae diciptakan berdasarkan data-data yang kita unggah di internet.
- SYNK, merupakan sebuah peristiwa saat para avatar terhubung dengan manusia.
- SYNK OUT, merupakan peristiwa berakhirnya waktu SYNK para avatar, sama halnya seperti kita saat log out dari media sosial.
- REKALL, merupakan waktu dimana para avatar berada dunia nyata dan berinteraksi dengan para manusia.
- P.O.S., merupakan sebuah portal yang menghubungkan dunia nyata dan KWANGYA. P.O.S. sendiri adalah singkatan dari Port of Soul.
Itulah tadi sedikit informasi mengenai semesta SMCU. Jadi makin penasaran kan dengan kelanjutan cerita SM Culture Universe persembahan SM Entertainment?