Mengenal Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai Kota Palembang dan Pemanfaatannya

Benedicta Tjandra

Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai Kota Palembang

merupakan sebuah kota di Provinsi Sumatera Selatan yang sebagian besar kekayaan alamnya ditopang oleh kawasan perairan. Guna memaksimalkan potensinya, pemerintah bersama masyarakat kian gencar mengelola sumber daya air. Salah satu upaya konkret tersebut adalah dengan mengembangkan Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai Kota Palembang (SIDAS).

Sistem ini hadir sebagai solusi inovatif untuk memantau sekaligus mengelola Daerah Aliran Sungai (DAS). Terutama di wilayah yang kerap mengalami permasalahan. Dengan demikian, pemanfaatannya semakin efektif dan efisien.

Mengenal Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai Kota Palembang

SIDAS sendiri merupakan sebuah sistem berbasis teknologi informasi yang mengintegrasikan berbagai data serta info krusial terkait DAS. Termasuk data tentang kualitas air, curah hujan maupun sejumlah aktivitas manusia seperti penggunaan lahan dan pencemaran.

Dengan adanya SIDAS, para pemangku kepentingan dapat mengakses data-data tersebut secara real-time. Ini akan memudahkan dalam melakukan analisis lebih lanjut sekaligus mempercepat pengambilan keputusan yang dibutuhkan.

Fungsi Penting SIDAS

Sebagai sistem terintegrasi, SIDAS menyediakan berbagai layanan digital yang dapat pemerintah maupun masyarakat sesuaikan dengan kebutuhan Kota Palembang. Berikut beberapa fungsi penting yang Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai Kota Palembang tawarkan.

1. Memantau Kualitas Air Sungai

Fungsi utama SIDAS yaitu berperan sebagai “mata” yang mengawasi kesehatan sungai-sungai di Kota Palembang. SIDAS umumnya memantau berbagai parameter kualitas air, seperti halnya suhu, pH, kekeruhan, konduktivitas hingga logam berat. Tak hanya itu, beberapa parameter biologi layaknya jumlah bakteri coliform dan jenis-jenis organisme air juga dapat terdeteksi.

2. Deteksi Dini Pencemaran

Melalui sistem pemantauan ketat, maka perubahan sekecil apapun pada parameter kualitas air, seperti peningkatan kadar zat kimia berbahaya akan segera terdeteksi. Hal ini memungkinkan tindakan pencegahan dilakukan secara cepat sebelum masalah menjadi lebih serius.

3. Identifikasi Sumber Pencemaran

Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai Kota Palembang juga efektif dalam mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran. Lewat analisis data, pemerintah atau pemangku kepentingan lainnya dapat dengan cepat mengetahui dari mana asal pencemaran tersebut. Baik dari pembuangan limbah industri, domestik atau pertanian.

4. Memantau Curah Hujan

Selanjutnya, SIDAS dirancang untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang berkaitan dengan curah hujan. Dengan mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber, mereka mampu memberikan informasi akurat dan up-to-date mengenai pola curah hujan di suatu wilayah.

5. Evaluasi Penggunaan Lahan

Di samping fokus pada aliran sungai, SIDAS turut serta memberikan informasi mengenai penggunaan lahan di sekitar DAS. Sebut saja kawasan permukiman, pertanian hingga industri yang dapat mempengaruhi kondisi aliran sungai.

6. Peringatan Dini Terhadap Bencana

Terakhir, data kualitas air yang terintegrasi dengan info curah hujan dan penggunaan lahan di SIDAS dapat digunakan untuk memprediksi potensi terjadinya bencana. Salah satunya, banjir akibat luapan sungai atau kekeringan panjang.

Manfaat SIDAS untuk Masyarakat dan Pemerintah

Melihat dari berbagai fungsi di atas, kita semakin tahu bahwa Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai Kota Palembang sangat bermanfaat. Baik bagi pemerintah khususnya maupun masyarakat pada umumnya. Berikut sejumlah manfaat SIDAS dalam upaya mendukung pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.

1. Mengoptimalkan Pengelolaan Sumber Daya Air

Informasi yang SIDAS hadirkan dapat membantu pemerintah Kota Palembang dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air. Seperti halnya kebijakan irigasi hingga membuat peraturan suplai air bersih.

2. Membantu dalam Perencanaan Tata Ruang

Biasanya, data SIDAS terutama yang berkaitan dengan curah hujan dapat bermanfaat untuk perencanaan tata ruang publik supaya lebih baik. Terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap bencana hidrologi.

3. Mitigasi Bencana

Berikutnya, adanya informasi peringatan dini terkait bencana membuat masyarakat maupun pemerintah dapat lebih waspada. Terutama dalam menghadapi bencana seperti banjir dan kekeringan.

4. Evaluasi Efektivitas Program Pengelolaan

SIDAS juga efektif dalam mengevaluasi efektivitas program-program yang telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas air. Mengidentifikasi apakah upaya yang ada memberikan hasil signifikan atau belum. Jika tidak, maka dapat melakukan penyesuaian strategi ulang.

5. Pengembangan Kebijakan

Terakhir, data SIDAS dapat menjadi dasar dalam pengembangan kebijakan. Baik yang berupa peraturan daerah, standar baku mutu air atau program-program penting untuk peningkatan kesadaran masyarakat.

Secara umum, guna memudahkan pemahaman publik, data Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai Kota Palembang tersaji dalam bentuk grafik, peta atau dashboard interaktif. Nantinya, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi melalui website atau aplikasi mobile. Data-data akurat diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi