Temulawak yang memiliki nama Latin Curcuma xanthrorrhiza adalah tumbuhan obat yang mengagumkan, karena memiliki cukup banyak khasiat, baik untuk perawatan kecantikan maupun obat-obatan.
Tumbuhan yang masuk ke dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) ini adalah tumbuhan asli Indonesia yang dalam perkembangannya menyebar ke berbagai kawasan, mulai dari Asia Tenggara, Indochina, India, Barbados, Korea, Jepang, Amerika sampai dengan Negara-negara di benua Eropa.
Tanaman ini tersebar luas selain karena mempunyai banyak khasiat juga karena pembubidayaannya yang relatif mudah. Namun demikian, pertumbuhannya akan dapat maksimal jika ditanam di daerah yang memiliki ketinggian tidak lebih dari 1500 meter di atas permukaan laut dengan kondisi tanah yang gembur.
Ciri Morfologi Temulawak
Tumbuhan temulawak memiliki batang semu yang dibangun oleh tumpukan pelepah daun dengan tinggi sekitar 1 – 2 meter. Daunnya memiliki panjang 31 – 84 cm dan lebar 10 – 18 cm berwarna hijau atau coklat keunguan dengan tangkai daun sepanjang 43 – 80 cm.
Tumbuhan ini memiliki bunga lateral atau bergerombol berwarna kuning dengan tangkai bunga sepanjang 9 – 23 cm. Mahkota bunga berbentuk tabung dengan kelopak berwarna putih berbulu.
Bagian terpenting dan yang dimanfaatkan dari tumbuhan jenis temu-temuan yang satu ini adalah bagian rimpang yang bercabang-cabang dan berukuran besar dengan warna coklat kemerahan, hijau gelap atau kuning tua.
Saat dibelah, rimpang tersebut akan menebarkan aroma tajam yangmenusuk hidung dan dagingnya yang berwarna jingga tua atau kecoklat-coklatan jika dijilat akan terasa pahit.
Manfaat Temu Lawak Bagi Kesehatan
Temulawak menjadi salah satu herbal yang paling banyak digunakan karena kemampuannya dalam mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan. Kandungan manfaat tersebut disebabkan karena tumbuhan ini mengandung sejumlah nutrisi dan zat kimia alami yang memberi dampak positif bagi tubuh. Beberapa manfaat dari temulawak diantaranya adalah:
1. Mengatasi Masalah Pencernaan
Nutrisi yang terkandung dalam temulawak dapat merangsang produksi empedu yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi organ pencernaan, sehingga berbagai jenis gangguan pencernaan, seperti dyspepsia dan kembung dapat teratasi.
2. Mengatasi Radang Sendi
Tumbuhan ini mengandung kurkumin yang setara dengan 100 mg fenibutazon sehingga berkhasiat untuk mengurangi rasa nyeri akibat peradangan sendi seperti penyakit asam urat. Cara kerja kurkumin adalah menghambat perpindahan sel-sel leuksit menuju daerah radang serta dengan menghambat pembentukan dan transportasi prostagladin yang menjadi mediator radang.
Dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine yang diterbitkan tahun 2009 disebutkan bahwa seorang pasien yang memiliki masalah pada radang sendi, dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi ekstrak temulawak dan ibuprofen secara rutin setiap hari selama enam minggu.
Hal tersebut disebabkan karena ekstrak temulawak dapat bekerjasama dengan ibuprofen dalam mengurangi rasa sakit akibat arthritis tanpa menimbulkan efek samping yang negatif.
3. Memelihara Fungsi Hati
Temulawak mengandung katagoga atau zat yang dapat menghancurkan batu empedu serta memelihara kesehatan fungsi hati. Katagoga ini menghasilkan empedu dalam hati serta memacu pengosongan kandung empedu.
Dalam sebuah uji klinik diketahui bahwa temulawak dapat menghasilkan enzim yang berguna dalam menurunkan kadar SGOT dan SGPT pada dosis 15 – 30 mg kurkumin.
4. Menurunkan Lemak Darah
Ekstrak temulawak mengandung fraksi kurkuminoid yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan produksi lemak baik (High Density Lipoprotein/HDL) dan menurunkan produksi lemak jahat (Low Density Lipoprotein/LDL) sehingga dapat menurunkan lemak darah dan berkhasiat untuk memelihara sistem kardiovaskuler dalam tubuh untuk mencegah berbagai bentuk gangguan jantung.
Selain manfaat diatas, masih banyak lagi khasiat yang terkandung dalam temulawak, seperti melawan kanker, meredakan asma, mengatasi sakit ginjal, mengurangi rasa mual, mengatasi kelelahan, menyembuhkan bisul, mencegah insomnia, meningkatkan nafsu makan, melancarkan haid, mencegah darah kotor, sebagai antioksidan, dan berbagai manfaat lainnya. (*)
[zombify_post]