Meta, perusahaan di balik Facebook dan Instagram, baru-baru ini meluncurkan aplikasi bernama Threads.
Aplikasi ini cukup mirip dengan aplikasi Twitter untuk pengguna smartphone Android dan iPhone.
Karena Threads merupakan sebuah platform di mana orang-orang dapat berkumpul dan membahas berbagai topik.
Dalam aplikasi ini, pengguna dapat membuat utas dan memberikan tanggapan singkat dalam bentuk kalimat, tautan, foto, video, atau kombinasi dari semuanya.
Utas-utas ini nantinya akan muncul di beranda atau langsung bisa terlihat di profil pembuat utas.
Selain itu, pengguna juga dapat memberikan reaksi seperti menyukai, mengomentari, dan membagikan utas dari pengguna lain.
Pemilik akun juga memiliki kemampuan untuk mengatur privasi profil mereka agar hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang mereka ikuti.
Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna perlu masuk menggunakan username dan password Instagram mereka.
Meskipun terhubung dengan Instagram, pengguna harus mengunduh aplikasi Threads terlebih dahulu.
Kehadiran aplikasi terbaru dari Meta ini telah menyebabkan penurunan pendapatan iklan di Twitter.
Terlebih lagi sejak Elon Musk mengambil alih aplikasi Twitter, yang kebijakannya banyak merugikan pengguna.
Kemudahan penggunaan Threads semakin memperpanas persaingan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk.
Selain itu, Meta juga telah bekerja sama dengan beberapa influencer di media sosial untuk mempromosikan Threads dan mendorong mereka untuk mengunggah setidaknya dua utas setiap harinya.