Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
TULIS ARTIKEL
  • Beauty
  • Otaku
  • Entertainment
  • Film & Serial
  • Teknologi
  • Food
  • Traveling
  • Kesehatan
  • Hewan
  • Lifestyle
  • Lainnya
    • Alam
    • Bisnis
    • Biografi
    • Budaya
    • Buku
    • Edukasi
    • Esport
    • Finansial
    • Fashion
    • Gadget
    • Gaming
    • Horor
    • Hukum
    • Humor
    • Karir
    • Kriminal
    • Marketing
    • Misteri
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Parenting
    • Psikologi
    • Relationship
    • Sains
    • Sejarah
    • Seni
    • Sosial
Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
Home Parenting

Menghadapi Toxic Dalam Rumah Tangga

oleh Bachtiar habibie
09/07/2022

Dalam menjalani sebuah pernikahan pasti akan mengalami berbagai macam kesenangan dan keburukan. Terkadang kesenangan itu bisa muncul karena baiknya interaksi yang terjadi dalam rumah tangga, sedangkan keburukan yang terjadi dalam rumah tangga biasanya dikarenakan buruknya interaksi yang terjadi dalam rumah tangga. Salah satu keburukan yang terjadi dalam rumah tangga salah satunya yaitu mengatakan hal-hal buruk kepada seorang anak yang biasa kita sebut dengan pygmalion.

Seorang pakar psikologi Yunani bernama Rosenthal menjelaskan tentang The Pygmalion Effect, yaitu persepsi baik yang diucapkan secara lisan atau yang dipendam dalam diri orang tua. Contoh kasus pygmalion ini misalnya orang tua sering mengucapkan: “Dasar anak nakal!”, atau “Dasar anak bodoh!”. Menurut hasil sejumlah penelitian, lontaran tersebut bisa menjadikan anaknya nakal dan bodoh.

Apabila kita memiliki persepsi bahwa seseorang itu adalah baik, maka kita akan bersikap baik kepada orang tersebut. Jika kita berbuat baik kepadanya, maka orang tersebut akan membalas kebaikan kita juga. Demikian pula jika orang tua memiliki persepsi baik kepada anaknya.

Baca juga  12 Foto Cosplay Anak Kecil Bersama Anjing Kesayangannya, Bikin Gemas!

Persepsi baik bukan berarti semua keinginan anak harus dituruti oleh orang tuanya. Banyak kita lihat orang tua menganggap anaknya adalah buah hatinya, jadi semua keinginan si anak akan diturutinya. Padahal jika kita cermati lagi, tidak semua keinginan anak harus dituruti oleh orang tuanya, karena menurut saya bisa juga keinginan anak justru merugikan dirinya sendiri.

 Contohnya seorang anak ingin dibelikan makanan yang mengandung boraks, lalu dengan dalih “sayang” anak maka orang tua langsung memberikan makanan itu tanpa berpikir seberapa sehat makanan tersebut bagi anaknya. Karena sering dibelikan makanan yang kurang sehat akhirnya anak pun jatuh sakit akibat efek buruk dari makanan tersebut.

Contoh lain misalnya, seorang anak merengek untuk dibelikan sesuatu. Orang tua menyadari bahwa si anak membutuhkannya akan tetapi mereka juga menyadari bahwa hal tersebut kurang baik bagi anaknya. Akhirnya orang tua memutuskan untuk tidak membelikan hal itu kepada anaknya, sehingga membuat si anak malah merengek.

Baca juga  Sama Seperti Kita, Anak Juga Tidak Suka Dihakimi

BacaJuga

4 Kesalahan Orangtua yang Bikin Anak Jadi Gak Sabar, Ayah Bunda Sudah Tahu?

Saatnya Orang Tua Bantu Jaga Kesehatan Mental Anak-anak & Remaja dengan 8 Kegiatan Ini!

Anak Adalah Aset Tak Ternilai

Menimbang Usia Ideal Perkawinan Anak untuk Hubungan yang Berkualitas

Peran Keluarga dalam Menumbuhkan Budaya Literasi

Contoh pertama merupakan persepsi yang keliru, karena seharusnya orang tua lebih tahu mengenai apa saja yang seharusnya dikonsumsi oleh anaknya. Ketidakpekaan orang tua dalam melihat kondisi ini menjadikan kasih sayang yang seharusnya positif justru berdampak negatif bagi seorang anak. Sedangkan contoh kedua menurut kalian, negatifkah keputusan yang diambil orang tua? Tentunya tidak, karena tidak semua keinginan anak harus dipenuhi oleh orang tuanya, tentunya orang tua juga akan berpikir dahulu apakah hal tersebut menguntungkan bagi anaknya atau justru merugikan bagi anaknya.

Baca juga  Pandemi Covid-19, Jangan Sampai Pendidikan Anak Terhenti

Dalam menghadapi kasus pygmalion ini kembali lagi bagaimana sikap orang tua. Sebab ada banyak kemungkinan sikap orang tua untuk merespons keinginan anaknya.  Pertama orang tua akan membentak anaknya agar berhenti merengek, yang bisa mengakibatkan persepsi anak kepada orang tuanya sama yaitu dengan cara membentak.

Yang kedua orang tua akan membujuk anaknya secara halus agar anak mengetahui konsekuensi dari apa yang ia inginkan, dalam hal ini maka anak akan menganggap bahwa orang tua mendidik dirinya dengan cara komunikasi yang baik.

Terakhir yaitu orang tua bukan hanya membujuk anaknya saja melainkan menawari dengan alternatif lainnya, cara ini mungkin lebih efektif karena bukan sekadar mengajarkan komunikasi yang baik saja melainkan mendidik anak untuk lebih berkembang dan belajar untuk menerima. Otomatis anak akan belajar membuat keputusan sendiri berdasarkan apa yang ia pilih. Di samping itu, anak juga akan belajar bahwa tidak semua keinginannya harus dituruti oleh orang tuanya.

Tag: anakkeluarga toxicrumah tangga toxic

Baca Juga

Inilah 4 Cara Menghasilkan Uang dari Bermain Game Online

Inilah 4 Cara Menghasilkan Uang dari Bermain Game Online

oleh Info Kecil
5 Agustus 2022

...

Sering Memarahi anak? ini bahaya yang akan terjadi

Sering Memarahi anak? ini bahaya yang akan terjadi

oleh GG
5 Agustus 2022

...

Hati-Hati Pada Pola Asuh Toxic Parenting, Karena Dapat Berpengaruh Bagi Kesehatan Mental Anak

Hati-Hati Pada Pola Asuh Toxic Parenting, Karena Dapat Berpengaruh Bagi Kesehatan Mental Anak

oleh Singka
4 Agustus 2022

...

5 Tips Tenangkan Anak Saat Menangis Hingga Menjerit

5 Tips Tenangkan Anak Saat Menangis Hingga Menjerit

oleh Asih Kurniaty
3 Agustus 2022

...

5 Tips Anak Aman Bermain Media Sosial

5 Tips Anak Aman Bermain Media Sosial

oleh Asih Kurniaty
3 Agustus 2022

...

marah kepada anak

5 Tips Mengatasi Marah Kepada Anak

oleh Asih Kurniaty
3 Agustus 2022

...

5 Tips Merawat Kulit Bayi Yang Sensitif

5 Tips Merawat Kulit Bayi Yang Sensitif

oleh Asih Kurniaty
3 Agustus 2022

...

anak susah makan

Anak Susah Makan? Cobalah Lakukan 5 Tips Ini, Agar Anak Mudah Makan

oleh Asih Kurniaty
3 Agustus 2022

...

Strict Parents dan Akibatnya

Strict Parents dan Akibatnya

oleh Koala Merah
3 Agustus 2022

...

anak posesif

5 Tips Mengelola & Mengajari Anak Yang Posesif

oleh Asih Kurniaty
3 Agustus 2022

...

Terbaru

Victor Osimhen Jadi Buruan Chelsea, Tukar Tambah Pulisic?

Victor Osimhen Jadi Buruan Chelsea, Tukar Tambah Pulisic?

20 Maret 2023
Cara Nonton Gratis Jinnys Kitchen Episode 1-4 Sub Indo, Klik Di Sini!

Cara Nonton Gratis Jinny’s Kitchen Episode 1-4 Sub Indo, Klik Di Sini!

20 Maret 2023
Cara Nonton Gratis In The Name of God A Holy Betrayal Episode 1-8 Sub Indo!

Cara Nonton Gratis In The Name of God A Holy Betrayal Episode 1-8 Sub Indo!

20 Maret 2023
Link Nonton Our Blooming Youth Episode 13 Sub Indo, Klik Di Sini!

Link Nonton Our Blooming Youth Episode 13 Sub Indo, Klik Di Sini!

20 Maret 2023
Link Nonton Our Blooming Youth Episode 12 Sub Indo, Klik Di Sini!

Link Nonton Our Blooming Youth Episode 12 Sub Indo, Klik Di Sini!

20 Maret 2023
  • ABOUT
  • CONTACT US
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • BERITA GAME
© 2023 Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
  • Alam
  • Beauty
  • Biografi
  • Bisnis
  • Budaya
  • Buku
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Film & Serial
  • Finansial
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Hewan
  • Horor
  • Hukum
  • Humor
  • Karir
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Marketing
  • Misteri
  • Olahraga
  • Otaku
  • Otomotif
  • Parenting
  • Psikologi
  • Relationship
  • Sains
  • Seni
  • Sejarah
  • Sosial
  • Teknologi
  • Traveling

© 2023 Digstraksi