Jepang, dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, juga memiliki sisi gelap yang jarang terungkap. Salah satu lokasi yang menarik perhatian banyak orang adalah sebuah desa yang dikenal sebagai desa terkutuk, yang dikelilingi oleh berbagai cerita menyeramkan dengan nama Desa Inunaki.
Menariknya, saking horornya desa ini, beberapa sutradara bahkan mengadaptasinya jadi sebuah film horor yang terkenal dengan judul Howling Village.
Dari kejadian pembunuhan yang mengerikan hingga tradisi kuno yang penuh misteri, desa ini menyimpan kisah-kisah yang tak terhitung jumlahnya.
Sejarah dan Mitos Desa Inunaki
Desa Inunaki terletak di wilayah Fukuoka dan dikenal sebagai salah satu tempat paling berhantu di Jepang.
Dikenal dengan legenda kelam, desa ini ditutup dari dunia luar selama periode Edo.
Berbagai cerita menyebutkan adanya sekte-sekte iblis, ritual darah, dan bahkan kanibalisme yang menjadi alasan desa ini terisolasi.
Konon, setelah 30 orang dibunuh dalam salah satu ritual, desa ini akhirnya ditutup selamanya.
Papan peringatan yang menyatakan bahwa konstitusi Jepang tidak berlaku di luar titik tertentu dipasang di pintu masuk desa, memperingatkan siapa pun yang berani menjelajah.
Desa ini dibangun pada awal periode Edo dan merupakan tempat tinggal bagi petani yang teraniaya dan dikucilkan.
Seiring berjalannya waktu, desanya mengalami proses inbreeding yang mengakibatkan perubahan signifikan dalam populasi penduduknya.
Legenda menyebutkan bahwa siapa pun yang mencoba masuk ke desa ini akan dihadang oleh penduduk setempat yang ganas, siap mengejar dan menghabisi mereka.
Kejadian Tragis dan Keterlibatan Polisi
Salah satu insiden paling terkenal yang mencoreng reputasi desa ini adalah pembunuhan brutal yang terjadi pada 7 Desember 1988.
Seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Umayama Koichi dikeroyok dan dibunuh oleh sekelompok pria yang ingin merampas mobilnya.
Setelah melalui berbagai penyiksaan dan percobaan untuk membunuhnya, mereka akhirnya membakar Umayama hidup-hidup.
Kasus ini menarik perhatian nasional dan menjadi contoh kekerasan di wilayah tersebut, yang tampaknya tidak terjangkau oleh hukum.
Setelah insiden ini, desa Inunaki semakin dikenal, terutama di kalangan pemburu hantu.
Mitos tentang desa ini semakin berkembang seiring waktu, dengan banyak orang melaporkan penglihatan hantu dan suara-suara aneh di sekitar area tersebut.
Kegiatan paranormal di desa ini menjadi sangat populer, memicu rasa ingin tahu dan ketakutan di kalangan masyarakat.
Mitos dan Cerita Mengerikan
Nama “Inunaki” dapat diterjemahkan sebagai “anjing melolong”, yang merujuk pada cerita lama tentang seorang pria yang membunuh anjing peliharaannya.
Anehnya, anjing tersebut berusaha memperingatkan pemiliknya tentang kedatangan pembunuh.
Cerita ini menggambarkan betapa terhubungnya sejarah desa ini dengan berbagai kisah menakutkan dan kejadian misterius yang terus menghantui penduduknya.
Berdasarkan catatan resmi, desa Inunaki sudah ada sejak 1691 hingga 1889, dikenal sebagai penghasil keramik dan baja, serta memiliki tambang batu bara yang menguntungkan.
Namun, saat bendungan dibangun di area tersebut, lokasi asli desa ini terendam air, meninggalkan hampir tidak ada jejak yang tersisa.
Meskipun begitu, banyak yang percaya bahwa bendungan tersebut dibangun untuk menyembunyikan kebenaran tentang desa ini.
Film yang Terinspirasi dari Desa Inunaki “Howling Village”
Kisah Desa Inunaki tidak hanya memengaruhi budaya lisan, tetapi juga telah menginspirasi sejumlah karya seni, termasuk film horor.
Salah satunya adalah film “Howling Village” yang dirilis pada tahun 2019.
Film ini mengangkat tema tentang ketakutan dan misteri yang melingkupi desa tersebut, menggunakan terowongan tua sebagai latar belakang cerita yang mencekam.
Film ini berhasil menggambarkan ketegangan dan kengerian yang dialami oleh karakter-karakter yang menjelajahi lokasi-lokasi menyeramkan di desa itu.
Desa Inunaki adalah contoh nyata bagaimana sebuah tempat dapat dipenuhi dengan mitos dan sejarah kelam.
Dari pembunuhan brutal hingga kehidupan yang terasing, desa ini tidak hanya menarik perhatian para pemburu hantu, tetapi juga mengingatkan kita akan sisi gelap dari kehidupan manusia.
Seiring dengan berjalannya waktu, cerita-cerita ini akan terus hidup, menjadikan desa terkutuk ini sebagai salah satu tempat yang paling misterius di Jepang.
