Sepanjang seri One Piece, banyak diperlihatkan masa lalu beberapa karakter yang pahit dan pelik. Berkat masa lalu itulah, karakter tersebut dapat menjadi lebih kuat menghadapi beragam masalah yang ada.
Dari sekian banyak kisah masa lalu berbagai karakter, inilah lima kisah masa lalu dari karakter anime One Piece yang paling tragis. Masa lalu siapa ya yang paling menyayat hati? Berikut ulasannya.
Donquixote Doflamingo
Doflamingo awalnya adalah seorang Celestial Dragon atau bangsawan dunia yang terhormat. Namun, ayah Doflamingo memutuskan untuk mencabut gelar bangsawannya agar dapat hidup bersama manusia biasa.
Nahasnya, warga yang dari dulu geram dengan bangsawan menolak kehadirannya. Ia sekeluarga pun hampir dibakar hidup-hidup jika bukan karena kekuatan tersembunyi milik Doflamingo.
Setelah itu, Doflamingo membunuh ayahnya sendiri dan membawa kepalanya ke Mary Geoise, kediaman bangsawan dunia. Ia berharap dapat diterima kembali sebagai bangsawan, namun ditolak. Sejak saat itu, Doflamingo membenci semua orang dan hidup seperti seorang iblis.
Tony Tony Chopper
Chopper diasingi oleh kawanan rusa, termasuk ibunya sendiri karena memiliki hidung berwarna biru, berbeda dengan rusa lainnya. Setelah memakan Hito Hito no Mi yang membuatnya menjadi seperti manusia, ia mencoba berkomunikasi dengan warga desa.
Sayangnya, warga justru menganggapnya monster, bahkan menembaknya karena takut. Ia lalu diobati oleh Dr. Hiriluk dan menjadi asistennya. Ketika kesehatan sang dokter menurun, Chopper bersusah payah mencari Amiudake, jamur yang konon dapat menyembuhkan segala penyakit.
Nyatanya, jamur tersebut bukanlah obat, namun racun mematikan. Meski Dr. Hirikuk tahu itu, ia tetap memakan jamur tersebut demi menghargai usaha Chopper, meski sadar waktunya tidak lama lagi.
Nico Robin
Robin kecil harus menyaksikan pulau tempat tinggalnya terbakar habis di usia yang baru menginjak delapan tahun. Bukan hanya seisi pulau, orang-orang yang tinggal di dalamnya pun dibunuh dengan keji oleh pemerintah, termasuk ibunya.
Di usia sekecil itu, ia sudah menjadi buronan yang diincar seluruh dunia. Ia menjalani masa kecilnya melarikan diri dari kejaran pemerintah, hanya seorang diri. Robin kecil merasa tidak memiliki siapa-siapa lagi.
Sanji
Sanji merupakan putra ketiga dari empat kembar sekaligus pangeran Kerajaan Germa. Sanji jauh lebih lemah ketimbang saudara-saudaranya karena kegagalan rekayasa genetika. Karena itu, ia selalu di-bully setiap harinya oleh para saudaranya.
Sadar bahwa anaknya terlalu lemah, ayah Sanji memutuskan mengurungnya di penjara selamanya. Ia akhirnya berhasil melarikan diri dan menjadi koki kapal. Suatu ketika, kapal tempatnya bekerja diserang bajak laut Zeff. Namun, badai yang tiba-tiba menerjang membuat Sanji dan Zeff terdampar di pulau tak berpenghuni.
Karena kekurangan makanan, ia berniat membunuh Zeff agar mendapat jatah makanannya. Betapa terkejutnya Sanji begitu tahu bahwa sejak awal semua makanan yang tersisa diberikan kepadanya. Zeff yang tidak memiliki makanan sama sekali pun terpaksa memakan kakinya sendiri. Sejak itu, Sanji berjanji untuk tidak akan pernah menolak memberi makanan kepada siapa pun yang membutuhkan.
Koala
Di usia yang sangat belia, Koala harus terpisah dari keluarganya dan menjadi budak Celestial Dragon. Setiap harinya, ia menyaksikan budak-budak lain dibunuh hanya karena berhenti bekerja atau menangis.
Setelah diselamatkan Fisher Tiger, Koala berjanji akan selalu bekerja dan tidak akan menangis supaya Tiger tidak membunuhnya. Tiger pun mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa untuk menangis.
Koala akhirnya diantar pulang ke desanya oleh Tiger. Tragisnya, setelah mengantar pulang Koala, Tiger ditembak mati oleh angkatan laut. Rupanya, warga desa mengkhianatinya dengan melaporkan keberadaannya ke angkatan laut.
Nah, itulah masa lalu paling tragis dari karakter di anime One Piece. Momen mana menurutmu yang paling menyayat hati?