Anda sedang ingin meningkatkan kemampuan membaca dalam bahasa Inggris namun bosan berurusan dengan buku tebal? Saya sarankan Anda untuk memainkan game The Elder Scrolls III: Morrowind. Meskipun lawas, namun secara kualitas boleh diadu.
Bisa dibilang, waralaba (franchise) The Elder Scrolls bukanlah nama asing di kalangan penikmat role playing game (RPG) gaya Barat. Hingga saat ini, game yang paling populer dari franchise ini adalah seri kelima, yakni The Elder Scrolls V: Skyrim.
Akan tetapi, yang saya ingin bahas di artikel ini bukan Skyrim. Melainkan, tulisan ini mengulas tentang seri ketiga dari waralaba ini, yakni The Elder Scrolls III: Morrowind.
Alih-alih membicarakan aspek mekanik permainan, tulisan ini mengulas tentang bagaimana game ini mampu mendongkrak kemampuan bahasa Inggris kita.
Selayang Pandang Tentang Morrowind
The Elder Scrolls III: Morrowind merupakan sebuah game bergenre action role-playing ciptaan Bethesda Game Studios. Diluncurkan pada tahun 2002 untuk PC dan Xbox, Morrowind merupakan seri ketiga dari waralaba ini, setelah The Elder Scrolls: Arena dan The Elder Scrolls II: Daggerfall.
Sama seperti dua game pendahulunya (belum termasuk game-game spin-off lainnya), Morrowind mengusung konsep dunia terbuka (open world). Kita bisa dengan leluasa menjelajahi Pulau Vvardenfell yang menyimpan misteri dan keunikan yang tiada tara.
Premis awal game ini menempatkan Anda sebagai seorang tahanan yang dikirim oleh entitas Kekaisaran (Imperial) ke Provinsi Morrowind, tepatnya di Pulau Vvardenfell. Setiba di Desa Seyda Neen, karakter Anda diwajibkan melapor kepada seorang Kapten Imperial untuk mendapat tugas baru.
Rupanya, Anda diminta untuk mengantarkan sepucuk surat kepada seorang mata-mata di Kota Balmora. Baru setelah Anda terlibat lebih dalam, maka terkuaklah kemudian bahwa keberadaan Anda di Vvardenfell bukan sekadar sebagai bentara pengantar surat.
Ada banyak aspek yang saya sukai dari game ini. Namun, satu artikel saja takkan cukup untuk mengulas Morrowind secara lengkap. Setidaknya, di artikel ini saya akan menceritakan satu aspek yang menempatkan Morrowind sebagai game favorit saya.
Game inilah yang mendorong saya untuk belajar bahasa Inggris lebih giat.
Malas Membaca, Sesat di Jalan
Jika saya ingin menyebutkan inti pesan yang ingin saya sampaikan, maka dua kata inilah yang kiranya cukup representatif:
Banyaklah Membaca!
Sejak awal permainan, kita sudah langsung disuguhi oleh untaian teks panjang. Memang, tak seperti para penerusnya, mayoritas dialog di Morrowind tidak disuarakan.
Ingat perihal premis awal yang saya tuliskan sebelumnya? Dari Desa Seyda Neen, Anda diperintahkan untuk segera berangkat menuju Kota Balmora. Meskipun ada opsi transportasi umum, namun keterbatasan dana memaksa Anda untuk memilih alternatif lain.
Berjalan kaki adalah satu-satunya cara gratis agar Anda bisa sampai tujuan. Tapi tentu saja, Anda tidak bisa berjalan secara asal-asalan.
Tak seperti game-game sekuelnya, di Morrowind tidak ada kompas ajaib yang mampu menunjukkan destinasi misi. Selain rajin membaca peta, Anda juga harus benar-benar menghafal instruksi dari sang pemberi misi.
Agar tidak tersesat, Anda harus menghafal tiap jalan, tengara tanah (landmark), dan tikungan. Sejumlah non-playable character (NPC) umumnya akan memberikan instruksi-instruksi tersebut.
Beruntung, karakter Anda dibekali dengan sebuah jurnal. Dengan demikian, setiap entri yang berkaitan dengan misi akan tercatat secara otomatis. Bacalah dan pergunakan jurnalmu sebaik mungkin agar tidak tersesat.
Setiap percakapan, entri jurnal, dan instruksi penting dari NPC menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, kemampuan dan kejelian Anda dalam berbahasa Inggris benar-benar dituntut agar mampu memahami petunjuk, tips, dan alur cerita di Morrowind.
Sampai di sini, kita sebagai pemain mempunyai dua pilihan. Pilihan pertama, Anda bisa saja menyerah dan tak melanjutkan permainan lantaran banyaknya teks yang harus dibaca.
Jika kasusnya seperti demikian, maka game-game sekuel bertempo cepat seperti Oblivion dan Skyrim nampaknya lebih cocok untuk Anda.
Atau pilihan kedua, maju terus pantang mundur. Anda kerahkan segenap tenaga Anda untuk menamatkan game ini sembari belajar bahasa Inggris.
Selamat, jika Anda memutuskan untuk mengambil pilihan kedua! Karena Anda berani melampaui dinding bahasa demi mengapresiasi kekayaan cerita yang ditawarkan oleh Morrowind.
Selain dialog yang tak jarang memuat jumlah kata yang banyak, di Morrowind kita juga bisa menemui medium lain untuk belajar membaca dalam bahasa Inggris.
Membaca Buku di Dunia Morrowind
Bukan game The Elder Scrolls namanya jika tidak ada buku. Jumlah buku yang ada di game ini pun tak tanggung-tanggung. Ada lebih dari 300 buku yang bisa Anda baca di sela-sela misi.
Genre bukunya pun macam-macam. Mulai dari kisah dan sejarah di semesta Morrowind, politik, agama, hingga karya sastra. Semua bisa Anda temukan di game ini.
Tak seperti dialog-dialog dalam game, membaca buku-buku ini memang tidak sepenuhnya wajib. Meski demikian, buku-buku ini menyimpan sejumlah manfaat yang bisa Anda tuai.
Manfaat pertama, ada sejumlah buku yang memberikan satu poin skill secara cuma-cuma setelah dibaca. Berikut adalah daftar skill books yang bisa Anda temukan.
Manfaat berikutnya, Anda akan mampu mengenal lebih dalam seputar semesta game ini. Jika Anda adalah seorang penggemar cerita fantasi, maka saya yakin Anda akan mampu mengapresiasi kekayaan The Elder Scrolls dari segi kompleksitas dan kekayaan lore yang ditawarkan.
Aspek ini dinilai sebagai salah satu ciri khas yang paling menonjol di Morrowind. Kritikus game Phillip Scuderi mengakui bahwa Morrowind memiliki kekayaan literatur yang melimpah.
Tidak tanggung-tanggung, Scuderi sampai mengklaim bahwa fitur ini merupakan kontribusi yang paling orisinal dan abadi dari game ini untuk sejarah perkembangan video game.
Membaca Situs Wiki demi Kelancaran Bermain Morrowind
Sebenarnya, poin yang satu ini tidak ada di dalam game Morrowind. Akan tetapi, kita akan membutuhkan ini setelah bermain game ini dalam durasi waktu yang lumayan lama.
Ketika kita sudah menyelesaikan banyak misi, maka kita akan merasakan dorongan untuk menyelesaikan misi-misi lainnya dengan hasil yang maksimal. Terlebih, Morrowind adalah game yang menawarkan banyak pilihan dengan ganjaran yang beragam pula.
Maka, salah satu cara terbaik agar kita mampu memahami misi-misi di Morrowind dengan lebih baik adalah membaca walkthrough. Ada banyak situs yang mengunggah kiat-kiat dalam menyelesaikan misi. Akan tetapi, situs wiki asuhan komunitas adalah alternatif terbaik yang bisa kita andalkan.
Situs wiki komunitas yang saya rekomendasikan adalah Unofficial Elder Scrolls Page (UESP).
Membuka situs wiki ini memang tidak wajib. Akan tetapi, tak ada salahnya jika Anda ingin membuka dan membaca situs tersebut.
Selain walkthrough untuk misi utama dan sampingan, UESP juga menawarkan informasi-informasi menarik mengenai The Elder Scrolls. Mulai dari lore, cerita-cerita di balik tiap game, hingga berbagai trivia tentang waralaba ini.
Simpulan
Sebagai sebuah game RPG, Morrowind bukanlah tipe game asal hajar semua senang. Kejelian Anda dalam membaca teks benar-benar teruji di game ini. Demi menyelesaikan game ini dengan baik, mau tak mau Anda harus membaca dan membaca.
Ada banyak hal dari game ini yang mendorong kita untuk belajar. Dialog yang panjang, buku yang melimpah, hingga situs binaan komunitas yang berdedikasi tinggi. Ketiga hal itu adalah alasan mengapa Morrowind merupakan game yang mampu menunjang tingkat literasi kita sebagai seorang penikmat game.
Di tengah gempuran game-game ponsel pintar yang menawarkan gaya permainan bertempo cepat, Morrowind merupakan sebuah game yang mampu memberikan sensasi dan pengalaman yang berbeda.
Morrowind tak hanya mengajak kita bermain peran sebagai seorang pahlawan di dunia antah-berantah. Tetapi, game ini juga mendorong kita untuk membaca lebih banyak lagi. Sehingga, Morrowind cocok untuk Anda yang ingin mengasah kemampuan berbahasa Inggris.