Dengan kemampuannnya untuk dapat menyalin Quirks yang selalu berguna di My Hero Academia, speerti yang dapat dibuktikan oleh Neito Monoma.
Kelas 1-B tidak mendapatkan screentime yang paling banyak diluar busur Pelatih Gabungan.
Namun, terlihat jelas jika Monoma adalah salah satu siswa terpentin di kelas. DIa juga suka memainkan permainan pikiran untuk dapat membuat persaingan Kelas 1-A lengah.
Dilansir dari Sportskeeda, Monoma adalah karakter yang tidak disukai di My Hero Academia, tetapi dia dapat memainkan peran antagonisnnya dengan sangat baik.
Entah itu membuat Katsuki Bakugo marah di Festival Olaharga atau bermain-main dengan Izuku Midoriya, dia selalu punya rencana.
Monoma hanya membutuhkan kesempatan yang tepat untuk dapat mengaktifkan kekuatannya.
Neito Monoma memiliki Quirk yang berguna di My Hero Academia
Monoma bukanlah karakter pertarung yang kuat secara fisik, tetapi dia harus cukup dekat dengan lawan-lawannya agar Quirk-nya bekerja dengan baik.
Itu sebabnya dia suka masuk ke dalam pikiran mereka.
Kebanyak dari mereka tidak akan menggapnnya serius sampai semuanya terlambat.
Dia menyalin kempuan melalui kontak fisik
Copy adalah Quirk tipe Emitor yang mengandalkan kontak fisik. Monoma cukup untuk mengetuk bahu seseorang untuk dapat menduplikasi kekuatan mereka.
Busur Pelatihan Gabungan mengungkap jika dia dapat menyimpan hingga empat Quirk yang disalin.
Namun, dia hanya dapat menggunakan satu kekuatan pada satu waktu.
Monoma setidaknya memiliki waktu lima menit untuk dapat menggunakan kekuatan duplikatnnya.
Jika tidak, itu akan hilang, dan dia harus mencari yang lain.
Kostum pahlawannya memiliki waktu tiga jam, yang digunakan untuk dapat menglabui lawan agar berpikir dia hanya dapat menyalin begitu banyak Quirk.
Monoma adalah salah satu karakter paling cerdas di My Hero Academia, yang bearti jika dia dapat memahami Quirk dengan sangat cepat.
Selama turnamen Festival Olahraga, dia juga dapat memanfaatkan Ledakan Bakugo dan Pengerasan Kirishima, baik untuk tujuan ofensif maupun defensif
Monoma hanya bisa meniru sifat Quirk
Kelemahan ini pertama kali terlihat di busur Pelatihan Gabungan. Monoma mencoba menyalin OFA Quirk Midoriya, tetapi pada akhirnya tidak berhasil.
Ini juga terjadi tidak lama kemudian ketika dia mencoba untuk menyalin Rewind Quirk milik Eri.
Monoma menjelaskan jika dia hanya dapat meniru sifat Quirks. Namun, jika Quirk yang disalin begantu pada penimbunan, maka dia tidak dapat menggunaknnya.
Monoma juga tidak cukup waktu untuk dapat mengumpulkan bahan yang dia butuhkan.
Ketika dia menyalin OFA Quirk, dia hanya mendapatkan versi aslinya, yang sangat lemah dan butuh beberapa generasi pengguna OFA untuk menyalakannya melalui penimbunan.
Quirk-nya menjelaskan mengapa dia seperti itu
Dalam My Hero Academia menjelaskan bagaiman Quirks sering dapat menentukan peran seseorang dalam masyarakat.
Monoma mengungkap jika dia selalu merasa seperti karakter pendukung dalam sebuah drama hanya karena Quirk-nya tidak memiliki kualitas bintang.
Ini adalah alasan besar mengapa Monoma memiliki kompleks infeoritras utama di My Hero Academia.
Dia juga merasa perlu untuk dapat mengingatkan semua orang jika dia bisa melakukan lebih dari yang diharapkan.
Envy adalah monster bermata hijau, itulah sebabnya dia cocok dengan Monoma’s Quirk.
Dia mengambil dari orang lain apa yang tidak bisa dia miliki untuk dirinya sendiri di My Hero Academia.