Pada kuartal pertama tahun 2022 ini, Netflix mencatatkan kehilangan 200.000 pelanggan, dan di kuartal kedua, kehilangan tersebut meningkat dengan total 970.000 pelanggan.
Namun, pada hari Selasa 18 Oktober 2022 kemarin, Netflix mengumumkan bahwa pada kuartal ketiga 2022 ini mereka telah menambahkan 2,41 juta pelanggan baru.
Layanan streaming dengan logo khas huruf N berwarna merah tersebut kini mencatatkan total ada 223,09 juta pelanggan Netflix di seluruh dunia.
Perusahaan yang bermarkas di itu Los Gatos, California, Amerika Serikat, memiliki proyeksi akan ada 4,5 juta tambahan pelanggan pada kuartal tarakhir atau kuartal keempat tahun ini.
Perusahaan yang dibesut Reed Hasting, alumni Stanford University itu mencatatkan pendapatan sebesar 7,926 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar 123,439 triliun rupiah.
Angka tersebut membuat perusahaan mencatatkan pertumbuhan 5,9 % year-on-year. Dari sisi laba per saham, tercatat laba per saham Netflix terdilusi 3,1 dolar Amerika Serikat pada kuartal tersebut.
Pendapatan operasional yang diperoleh tercatat sebesar 1,533 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar 23,874 triliun rupiah.
Sementara, laba bersih yang didapatkan Netflix mencapai 1,398 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 21,772 miliar rupiah.
Netflix juga melaporkan bahwa mereka telah mengembangkan “pendekatan bijaksana untuk memonetisasi berbagi akun” yang akan mulai diterapkan di lebih banyak negara mulai awal tahun depan.
Perusahaan menambahkan bahwa kebijakan itu akan memungkinkan mereka yang berbagi akun dengan orang lain untuk memigrasi pengaturan dan rekomendasi Netflix mereka ke akun mereka sendiri.
Sementara, hal itu juga memungkinkan mereka yang memiliki akun mereka sendiri untuk membuat pilihan “sub-akun.”
Pada bulan Maret 2022 lalu, Netflix telah mengumumkan bahwa mereka sedang menguji coba model pembayaran baru untuk pengguna yang ingin berbagi akun.
Kemudian pada bulan Mei 2022, Netflix disebutkan berencana akan menindak pembagian kata sandi yang dilakukan antar pelanggan.
Pada bulan November 2022, Netflix meluncurkan pilihan langganan “Basic with Ads”, yang merupakan langganan dengan menampilkan iklan.
Pilihan tersebut diluncurkan di negara Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jepang, Korea, Meksiko, Brasil, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, dan Australia.