Benar. Banyak yang membagikan profil dan foto dari para aktor yang sudah lolos casting untuk pembuatan ulang series kesayangan kita ini. Karakter yang sudah diumumkan castingnya adalah keempat karakter utama dalam series ini, yaitu Avatar Aang, Katara dan Sokka, serta Prince Zuko. Siapa saja mereka?
Dari kiri ke kanan:
1. Gordon Cormiel (11 tahun) sebagai Aang
2. Kiawentiio Tarbel (15 tahun) sebagai Katara
3. Ian Ousley (19 tahun) sebagai Sokka
4. Dallas Liu (20 tahun) sebagai Zuko
Apa kata fans?
Setelah diumumkan tiga hari yang lalu, banyak perdebatan terjadi diantara fans:
1. Ada yang tidak masalah dengan casting yang diumumkan, banyak fans yang berpikir bahwa ‘yang penting ada tontonan’, ‘yang penting proses berjalan’, dan lain sebagainya.
2. Ada yang tidak setuju dengan beberapa dari keempat cast yang diumumkan.
Seperti yang kalian lihat, sekali lagi Netflix mengcasting aktor yang terlalu putih untuk Sokka. Kurang charming untuk Prince Zuko. Beberapa fans juga beranggapan bahwa aktor yang akan memerankan Sokka dan Zuko sudah terlalu tua, karena mereka berusia diatas 18 tahun.
3. Ada juga yang menyatakan bahwa mereka kasihan pada keempat aktor tersebut.
Kenapa?
Karena fans ATLA pernah berekspektasi tinggi dan di kecewakan oleh adaptasi live action sebelumnya oleh M. Night Shyamalan. Aktor-aktor yang memerankan live action sebelumnya dibully habis-habisan oleh para fans yang benar-benar kecewa, bahkan director nya pun di bully.
Maka dengan diumumkannya casting tiga hari lalu, para fans merasa kasihan pada para casting seandainya live action kali ini mengecewakan lagi dan mereka yang sebenarnya tidak salah apa-apa dibully oleh penonton yang julid.
Oh ya, adakah dari kalian yang sadar bahwa casting yang diumumkan sedikit aneh?
Jika kalian baca artikel saya sebelumnya, kalian pasti paham kenapa saya berkata seperti diatas. Netflix tadinya ingin membuat mereka jadi lebih dewasa, mungkin diatas 18 tahun agar bisa memasukan adegan dewasa dan scene pertarungan berdarah. Namun apa yang terjadi dengan casting ini? Kenapa Aang dan Katara begitu muda?
Nampaknya, Netflix kembali merubah pikiran mereka. Entah untuk alasan apa. Ada laporan bahwa Netflix mengganti backstory dari Aang. Kita tau seperti apa background dari Aang:
Ia seorang anak yang baik hati dan tidak sombong, konyol dan menggemaskan. Aang tinggal di Kuil Udara Selatan bersama para biksu pengendali udara lainnya. Hidupnya damai dan tentram hingga para biksu mengumumkan bahwa ia adalah Avatar ketika ia masih berusia 12 tahun. Aang yang tidak siap pun melarikan diri dari Kuil Udara dan membeku selama 100 tahun, meninggalkan dunia hingga memberikan kesempatan pada Raja Api menyerang untuk menguasai dunia.
Tampaknya, Netflix merubah latar belakang Aang menjadi:
Seorang anak yang di adopsi, bingung bagaimana ia harus bersikap. Namun orang tua angkat yang begitu mencintainya membuatnya tumbuh menjadi anak yang baik hati dan tidak sombong. Aang diketahui memiliki kekuatan supernatural yang sangat kuat. Ia tidak begitu paham, namun ia yakin bahwa itu dapat membantu dalam menyelesaikan masalah global. Ia pun bersedia meninggalkan keluarganya untuk menyelamatkan dunia. —
Netflix (mungkin)
Sudah ditandai beberapa bagian yang cukup membuat orang bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya Netflix pikirkan. Merubah background dari Aang sendiri saja sudah cukup untuk membuat series ini menjadi bahan tertawaan nantinya.
- Dengan Aang yang di adopsi, sebaik apapun anak yang dicintai keluarganya, tentunya akan berbeda dengan ajaran para Biksu.
- Memiliki kekuatan mistis yang sangat kuat? Seharusnya sudah jelas bahwa Aang adalah pengendali udara yang bukan merupakan kekuatan mistis.
- Ia tidak begitu paham, namun ia yakin bahwa itu dapat membantu menyelesaikan masalah global? Bruh motif nya untuk menyelamatkan dunia sungguh aneh dan kurang.
Latar belakang Katara dan Sokka pun dirubah. Yang awalnya mereka kehilangan ibunya karena penyerangan Negara Api, dirubah menjadi kejadian supernatural aneh. Katara pun mulai menyadari bahwa ia memiliki kekuatan supernatural
Begitu juga dengan Zuko. Yang tidak di usir dari negaranya sendiri, namun ayahnya, Raja Api Ozai ingin Zuko mencapai banyak prestasi di dunia militer, hingga akhirnya Zuko sadar bahwa ia memiliki kekuatan supernatural dan berkompetisi dengan Aang, entah kompetisi apa.
Namun setelah semua kekuatan supernatural dan kejadian supernatural ini, Aang masih harus menyelamatkan dunia dari Raja Api Ozai, yang mana sangat aneh karena– yah, semuanya sudah sungguh aneh. Sungguh aneh hingga sampai pada titik bahwa series ini tidak bisa dikatakan sebagai remake dari series kartun Avatar The Last Airbender (2005-2008), maupun remake dari live action movie The Last Airbender (2010).
Bagaimana pendapat kalian?