Nonton The Kingdom of Ruin episode 2 sub Indo secara resmi dan gratis bilibili sekarang!
The Kingdom of Ruin Episode 2 menggugah perasaan penonton dengan konflik yang semakin memanas.
Episode ini meneruskan cerita yang telah terasa imersif sejak episode pertama diluncurkan.
Tanpa basa-basi, mari kita telusuri episode ini secara langsung.
Rekap Episode 2
The Kingdom of Ruin Episode 2 berawal dengan Adonis yang berhasil membebaskan diri dari penahanan dalam kapsul.
Ia tidak membutuhkan waktu lama untuk menghabisi penjaga-penjaga yang berusaha menghalanginya
Kemudian, Yamato mengirim Eekhout untuk melaporkan situasi terbaru.
Namun, dalam keadaan genting seperti ini, perasaan cemas mulai memuncak.
Yuki memberikan perintah agar Eekhout tetap menjaga perdamaian selama misinya.
Palpol, di sisi lain, mendapat kejutan ketika ia melihat barang-barang yang sebelumnya disita di gudang telah dicuri.
Mereka menjelaskan bahwa suara Palpol telah ditiru, dan ini semakin memperumit situasi.
Adonis tiba-tiba melakukan aksi ekstrem dengan menembakkan peluru dan menggunakan mantra untuk memperbesarnya.
Peluru tersebut menghantam sebuah bangunan dengan kekuatan yang mengagumkan.
Di sisi lain, Eekhout tidak tinggal diam dan membunuh semua tahanan di fasilitas tersebut, termasuk Palpol.
Doroka, yang menyaksikan peluru menghantam bangunan, merasa penyesalan karena tidak mampu menghentikan Eekhout.
Adonis, yang kini memutuskan untuk membalas dendam kepada umat manusia, mengenang kata-kata terakhir yang pernah diucapkan oleh Chloe.
Ia lalu memanggil makhluk raksasa yang muncul dari dalam tanah.
Makhluk ini kemudian melemparkan sebuah mobil ke fasilitas militer tanpa memberikan kesempatan kepada para prajurit yang tidak menyadari situasi.
Sementara itu, Yamato melakukan pemantauan terhadap pertahanan mereka dan juga situasi sang Raja yang semakin kritis.
Namun, ia menyadari bahwa baik pertahanan maupun kesadaran sang Raja saat ini sedang mengalami masalah serius.
Dalam keadaan genting seperti ini, Yamato mengumumkan keadaan darurat.
Yamato memberikan prioritas untuk mempertahankan garis pertahanan ke-4 dan meminta dukungan udara-darat dari semua pesawat yang tersedia.
Ia juga mendeploy pasukan infanteri bersenjata sebagai langkah untuk menghadapi ancaman yang semakin meningkat.
Namun, situasi semakin rumit ketika Yamato mencoba memeriksa DAM.
Yang ternyata berada di lokasi bawah tanah dan mungkin tidak berfungsi dengan baik karena kerusakan yang telah dialaminya.
Ketika tank-tank militer mencoba menyerang makhluk raksasa tersebut, serangan mereka justru malah dialihkan untuk menghantam bangunan-bangunan di sekitarnya.
Makhluk tersebut merespons dengan melemparkan batu-batu pecah ke arah tank-tank, menghancurkannya dengan kekuatan yang dahsyat.
Episode ini juga menggambarkan betapa intens dan mendalam perasaan dendam yang dimiliki oleh Adonis.
Ia telah menghabiskan bertahun-tahun untuk menyusun cara sempurna demi membalas dendam atas perbuatan manusia yang telah menyakiti penyihir.
Ia menggunakan sihirnya untuk menciptakan senjata-senjata mematikan dan mengorbankan banyak nyawa dalam prosesnya.
Tetapi, dalam puncak konflik ini, bantuan datang dalam bentuk pasukan udara yang tiba tepat waktu.
Mereka melepaskan serangan rudal pada makhluk raksasa tersebut, memberikan pukulan yang sangat dahsyat.
Namun, Adonis berhasil lolos tanpa cedera, menambah ketegangan dalam cerita.
Kembali ke istana, sang Raja mendengar tentang pelarian Adonis, tetapi ia sendiri sedang sekarat karena penyakit yang tak bisa sembuh.
Sang Raja, dalam momen terakhirnya, tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya terhadap para penyihir yang telah dibunuhnya.
Namun, kebingungan semakin meluas ketika Yamato dan pangkalan militer kehilangan cakupan dari lokasi tersebut.
Adonis sendiri semakin kejam, mencekik seorang prajurit dan mengangkatnya di udara.
Doroka berusaha menghentikannya agar tidak ada lagi yang terluka, tetapi tindakan tersebut justru membuat Adonis semakin marah.
Doroka lalu mencoba meyakinkan Adonis bahwa Chloe tidak akan menginginkan apa yang sedang terjadi, situasi semakin memanas.
Doroka mengungkapkan bahwa dia sendiri adalah seorang penyihir.
Adonis bertanya mengapa para penyihir tidak menyelamatkan Chloe, dan Doroka menjawab bahwa mereka dapat menghidupkan kembali Chloe.
Namun, perdebatan ini hanya semakin memicu kemarahan Adonis.
Ia meletakkan Doroka dan mengarahkan pedangnya ke lehernya.
Doroka menerima nasibnya dengan mata berkaca-kaca, tetapi momen ini juga mengingatkan Adonis pada kematian tragis Chloe.
Ia menjadi lemah dan jatuh berlutut, menunjukkan sisi manusianya yang rapuh.
Namun, tanpa disadari, situasi ini berakhir dengan tembakan dari seorang penembak jitu yang mengenai Doroka.
Mengakhiri salah satu momen paling dramatis dalam The Kingdom of Ruin Episode 2.
Link Nonton The Kingdom of Ruin Episode 2 Sub Indo Resmi
Episode ini berhasil mempertahankan ketegangan yang telah dibangun sejak episode pertama.
Penggambaran perasaan dendam Adonis dan ketidakpastian situasi menjadikannya episode yang intens dan kompleks.
Meskipun adegan kekerasan dan konflik memuncak, pertanyaan moral tetap menggema dalam benak penonton.
Khususnya tentang harga yang harus dibayar demi balas dendam.
The Kingdom of Ruin Episode 2 memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakter-karakternya.
Sekaligus memberikan nuansa yang semakin gelap dan rumit dalam alur ceritanya.
Keseluruhan, episode ini memperkuat daya tarik dan membuat kita semakin penasaran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Langsung saja, kami bisa menyaksikan kisah lanjutan ini secara resmi dan gratis dengan link Digstraksi berikut:
NONTON THE KINGDOM OF RUIN EPISODE 2 SUB INDO RESMI BILIBILI