Mata merupakan salah satu indera terpenting bagi manusia. Dengan mata yang sehat, kita dapat mengalami dunia dengan cara yang tak tergantikan. Sayangnya, banyak dari kita mengalami masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme. Salah satu metode yang telah menjadi penyelamat bagi banyak orang dengan masalah penglihatan adalah prosedur LASIK.
Melalui prosedur tersebut Anda bisa memperbaiki atau meningkatkan penglihatan sehingga dapat beraktifitas dengan normal tanpa menggunakan kontak lensa ataupun kaca mata.
Apa Itu LASIK?
LASIK adalah singkatan dari “Laser-Assisted in Situ Keratomileusis,” sebuah prosedur bedah refraktif yang dilakukan untuk mengkoreksi masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
Prosedur ini bekerja dengan mengubah bentuk kornea, lapisan terluar mata, sehingga cahaya dapat difokuskan secara lebih tepat pada retina. Ini memberikan penglihatan yang lebih jernih tanpa perlu kacamata atau lensa kontak.
Prosedur LASIK biasanya cukup cepat dan nyaman, dan hasilnya dapat bertahan selama bertahun-tahun. Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalani LASIK.
Seorang konsultan mata yang berpengalaman akan menentukan apakah seseorang adalah kandidat yang sesuai untuk prosedur ini. Biasanya, orang yang memiliki kacamata atau lensa kontak dengan masalah penglihatan stabil dan kornea yang cukup tebal adalah calon yang baik.
Bagaimana LASIK Bekerja?
Prosedur LASIK melibatkan beberapa langkah utama, seperti:
1. Pemotongan Flap Kornea
Langkah pertama dalam LASIK adalah menciptakan flap tipis di permukaan kornea. Ini dapat dilakukan dengan alat bernama microkeratome atau laser femtosecond. Flap ini akan diangkat agar ahli bedah dapat mengakses jaringan kornea yang lebih dalam.
2. Perubahan Bentuk Kornea
Setelah flap kornea terbuka, laser eksimer digunakan untuk menghilangkan jaringan kornea dengan sangat tepat sehingga mengubah bentuk kornea. Ini memungkinkan cahaya untuk difokuskan secara lebih akurat pada retina.
3. Pemulihan Flap
Setelah perubahan bentuk kornea selesai, flap kornea diletakkan kembali dengan hati-hati ke posisi semula. Flap akan menempel tanpa perlu jahitan, karena ia akan menyatu kembali dengan sendirinya dalam beberapa jam.
4. Pemulihan dan Hasil
Sebagian besar pasien akan merasa perbaikan penglihatan yang signifikan segera setelah prosedur LASIK. Namun, penglihatan mungkin akan berubah selama beberapa hari atau minggu setelah operasi sebelum mencapai hasil yang optimal.
Setelah pemulihan, banyak pasien dapat melihat dengan jelas tanpa kacamata atau lensa kontak.
Keuntungan dan Risiko LASIK
LASIK telah menjadi pilihan yang populer untuk memperbaiki masalah penglihatan karena banyak keuntungan yang ditawarkannya, keuntungan tersebut terdiri dari:
1. Perbaikan Mata yang Relatif Cepat
Sebagian besar pasien melaporkan perbaikan penglihatan yang signifikan dalam waktu singkat setelah prosedur.
2. Lebih Nyaman
Setelah LASIK, Anda tidak perlu lagi mengenakan kacamata atau lensa kontak sehari-hari. Jadi, kegiatan sehari-hari menjadi lebih nyaman tanpa harus diganggu oleh alat bantu penglihatan tersebut.
3. Hasil LASIK Bertahan Lama
Hasil LASIK dapat bertahan bertahun-tahun, bahkan sepanjang hidup. Tentunya Anda harus menjaga kondisi mata agar kemampuan penglihatan tidak menurun seusai melakukan prosedur tersebut.
Namun, seperti semua prosedur medis, LASIK juga memiliki risiko. Adapun beberapa potensi risiko yang dapat muncul meliputi:
1. Keringnya Mata
Beberapa pasien mungkin mengalami mata kering setelah melakukan prosedur. Jika ini terjadi maka dibutuhkan perawatan lebih lanjut untuk menjaga kondisi penglihatan yang lebih komprehensif.
2. Mata Kabur atau Berkilauan
Beberapa orang mungkin mengalami masalah penglihatan sementara seperti mata kabur atau berkilauan setelah operasi. Hal ini terjadi karena mata belum beradaptasi dengan kondisi baru. Namun, setelah melewati beberapa saat maka mata Anda akan normal dan bisa melihat seperti sebelumnya.
3. Kekurangan atau Overkoraksi
Meskipun LASIK dirancang untuk mengkoreksi masalah penglihatan dengan tepat, ada kemungkinan hasilnya tidak sesuai dengan harapan, yang dapat memerlukan perbaikan atau pemantauan jangka panjang.
4. Infeksi atau Komplikasi Lainnya
Seperti semua operasi, ada risiko infeksi atau komplikasi lainnya, meskipun risiko ini sangat rendah. Akan tetapi, potensi risiko ini tetaplah ada dan Anda harus hati-hati dan mencari dokter yang tepat jika ingin melakukan prosedur tersebut.
Kemajuan Terkini
Selama beberapa dekade terakhir, LASIK telah mengalami banyak perkembangan dan perbaikan. Teknologi canggih seperti laser femtosecond telah menggantikan alat tradisional dalam prosedur ini, meningkatkan akurasi dan keamanan.
Selain itu, pemantauan pasien pasca-operasi semakin canggih dengan menggunakan peralatan seperti wavefront aberrometry untuk memastikan hasil yang optimal.
LASIK adalah prosedur bedah refraktif yang telah membantu ribuan orang mengatasi masalah penglihatan mereka dan kembali menikmati dunia dengan mata yang sehat.
Namun, keputusan untuk menjalani LASIK harus dibuat dengan hati-hati setelah berkonsultasi dengan seorang spesialis mata yang berpengalaman.
Jika Anda adalah kandidat yang sesuai dan memahami risiko dan manfaatnya, LASIK dapat menjadi pintu kembali ke penglihatan yang jernih dan bebas dari kacamata atau lensa kontak.