Otak Bruce Willis didonasikan untuk tujuan penelitian. Keputusan ini berasal langsung dari keluarga besarnya. Hal ini akan dilakukan saat sang aktor meninggal dunia nantinya.
Bruce Willis itu sendiri ialah aktor Amerika yang memulai kariernya sejak tahun 1970-an. Namun pada tahun 2022 lalu, ia memutuskan untuk pensiun dari bidang akting yang sudah membesarkan namanya. Hal ini karena ia didiagnosis mengalami afasia dan demensia frontotemporal (FTD).
Otak Bruce Willis Didonasikan untuk Penelitian
Sang istri yang bernama Emma Heming membuat pengumuman emosional. Dalam pengumuman tersebut menyebut bahwa keluarga besar sepakat untuk mendonasikan otak sang aktor. Keputusan tersebut pun langsung jadi sorotan dunia.
Rupanya keputusan terkait otak Bruce Willis didonasikan memiliki tujuan untuk membantu ilmuwan dalam memahami FTD. Penyakit tersebut memang saat ini tengah mengancam kesehatan Bruce Willis.
Karena donasi tersebut, diharapkan bisa membuka wawasan mengenai perubahan biologis yang ada di otak. Hal ini tak terkecuali penumpukan protein abnormal, kerusakan struktur dan mutasi genetik.
Keluarga sang aktor pun sangat berharap keputusan ini bisa memberi perubahan nyata di bidang medis. Mau bagaimanapun itu, keluarga ingin meningkatkan kesadaran publik mengenai penyakit tersebut.
Penyakit ini memang tak dikenal secara luas. Meski begitu, dampaknya sangatlah mengerikan sama halnya alzheimer.
Sekilas Tentang Demensia Frontotemporal
Tak sedikit orang yang penasaran dengan penyakit demensia frontotemporal. Rupanya penyakit yang pernah diderita oleh sang aktor ini sangat mempengaruhi temporal dan lobus frontal otak. Hal ini berarti otot yang ada di bagian samping dan depan.
Penderitanya pun akan mengalami sejumlah gangguan. Mulai dari gangguan kepribadian, perilaku maupun kemampuan berkomunikasi. Gejalanya mirip dengan masalah kejiwaan lantaran ada bagian otak yang mengalami penyusutan.
Terkait kabar otak Bruce Willis didonasikan setelah meninggal dunia, keluarga mendapatkan dukungan namun ada pula yang julid. Menyadari hal itu, Emma Heming memberi respon menohok lewat unggahan video untuk membalas netizen yang memberikan nyinyiran. Ia menjelaskan bahwa merawat sang aktor merupakan perjuangan fisik sekaligus emosional yang tidak ada akhirnya. Hal ini hanya dimengerti oleh orang yang mengalaminya. Terlepas dari hal itu, harapannya ada keajaiban sehingga sang aktor bisa kembali sehat.
