Lebaran sebentar lagi. Lalulintas akan sangat padat menjelang hari lebaran. Banyak para pemudik yang pulang ke kampung halamannya.
Tidak tanggung-tanggung jarak yang ditempuh pun mencapai puluhan bahkan ratusan kilometer.
Besarnya arus mudik, menimbulkan meningkatnya jumlah kecelakaan lalulintas.
Salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi disebabkan pengemudi yang mengantuk.
Dengan tujuan ingin segera sampai di kampung halaman, pengemudi terkadang memaksakan diri berjuang melawan kantuk.
Itu tidak hanya terjadi di malam hari, di siang hari pun, rasa kantuk oleh pengemudi sering terjadi.

Berikut adalah beberapa hal yang sering membuat pengemudi kendaraan mengantuk.
Rute yang Monoton
Pengemudi dalam keadaan mengantuk sering dikaitkan dengan “hipnosis jalan raya”. Istilah ini digunakan untuk pengemudi dan penumpang yang memperhatiannya ke jalan berkurang berada di rute yang monoton, misalnya: jalan lurus tanpa hambatan.
Semakin lama perjalanan yang tidak menantang, pengemudi akan semakin mengantuk atau tidak fokus.
Ritme Sirkandian
Ritme sirkadian adalah kebiasaan yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh. Kapan waktunya kita bangun dan tidur pun juga diatur oleh ritme sirkadian.
Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh isyarat lingkungan, terutama cahaya.
Perjalanan darat juga bisa masuk ke dalam ritme sirkadian alami seseorang untuk meningkatkan rasa kantuk biasanya di pagi hari dan sore hari.
Ada orang yang akan mengalami rasa kantuk di pagi hari. Ada pula yang mengalami rasa kantuk di sore hari.
Mungkin ada orang yang kuat tidak tidur di malam hari. Itu bergantung pada kebiasaan pribadi.
Kondisi Kendaraan
Ada juga beberapa penelitian yang menyatakan bahwa kondisi kendaraan dapat mempengaruhi tingkat kewaspadaan seseorang yang berujung menimbulkan kantuk. Halusnya suspensi dan getaran kendaraan yang bergerak dapat mengendurkan otak dan tubuh.
Kelelahan
Hal lain yang dapat menimbulkan pengemudi mengantuk adalah kelelahan. Kelelahan terjadi akibat kurangnya rangsangan mental pada pengemudi.
Agar tetap aman, sebaiknya istirahat, ganti pengemudi, dan mengkonsumsi kopi untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi kelelahan dan mengantuk.
Berbagai tips seperti menyalakan radio atau membuka kaca jendela belum pernah terbukti memiliki efek nyata.