Mason Greenwood menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam beberapa laga awal Liga Primer Inggris musim 2021/2022. Kedatangan Cristiano Ronaldo menjadi tanda tanya tentang kesempatan bermain Mason Greenwood mengingat dalam skuad Manchester United juga banyak pemain bertipikal menyerang seperti Jadon Sancho, Edinson Cavani dan juga Marcus Rashford.
Awal Perjalanan Greenwood Bersama Manchester United

Manchester United kerap melahirkan produk-produk akademi yang bertalenta, beberapa nama mampu bersaing di skuad utama dan beberapa yang lain harus tersingkir. Dalam skuad utama United musim ini ada beberapa nama yang lahir dari akademi mereka seperti Jesse Lingard, Scott McTominay, Marcus Rashford dan yang sekarang menjadi sorotan publik yakni Mason Greenwood.
Mason Greenwood masuk ke akademi Manchester United sejak tahun 2007. Lewat kerja kerasnya dia berhasil dipromosikan ke tim u-18 pada tahun 2017, dan naluri mencetak golnya pun sudah terlihat saat itu. Puncaknya saat dia berhasil mencetak 17 gol dari 21 pertandingan dalam u-18 Premiere League North dan dinobatkan sebagai top skor musim 2017/2018 kala itu.
Bakat Greenwood pun mulai tercium oleh manajer Manchester United kala itu, Jose Mourinho. Manajer berkebangsaan portugal itu membawa Greenwood dalam tur pramusim tahun 2018. Sempat bermain dalam beberapa laga pramusim, namun bersama Jose, Greenwood belum diberi kesempatan untuk debut bersama tim senior dalam pertandingan resmi.
Debutnya baru tercipta pada 6 Maret 2019 bersama Ole Gunnar Solksjaer yang kala itu menggantikan posisi Jose. Ole memasukkan Greenwood menggantikan Asley Young pada menit 87 saat Manchester United mengalahkan PSG 1-3 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa musim 2018/2019.
Mencatatkan debut diusia 17 tahun 159 hari membuat Grenwood tercatat sebagai pemain termuda kedua United yang melakoni debut setelah Norman Whiteside. Selang empat hari setelah itu, Greenwood melakoni laga debutnya di Liga Primer Inggris menggantikan Nemanja Matic saat United kalah 2-0 dari Arsenal di Emirates Stadium.
Pada musim berikutnya, Solksjaer mulai memainkan Greenwood secara reguler dalam skuad senior. Mason Greenwood mencatatkan 10 gol dalam 31 pertandingan di Liga Primer Inggris musim 2019/2020, sebuah catatan yang cukup bagus dengan statusnya sebagai pemain muda. Musim 2020/2021 dia juga bermain dalam 31 laga di Liga Primer Inggris walaupun pencapaian golnya menurun dengan hanya mencetak 7 gol.
Pada tanggal 6 September 2020 yang lalu, Gareth Southgate memberikan kesempatan pada Greenwood untuk debut bersama tim nasional senior Inggris. Dia gagal masuk skuad Inggris untuk EURO 2020 yang lalu karena masalah cedera.
Mason Greenwood bersama Manchester United musim 2021/2022

Sorotan publik mengarah kepada Mason Greenwood setelah mencatatkan 3 gol dalam 3 laga awal Liga Primer Inggris musim 2021/2022. Dia selalu mencetak masing-masing satu gol melawan Leeds United, Southampton dan Wolverhampton Wanderers.
Ole Gunnar Solksjaer menempatkan Greenwood sebagai penyerang tengah dalam 3 laga tersebut. Mason Greenwood memang bisa bermain sebagai penyerang tengah maupun penyerang sayap.
Sebagai penyerang, Greenwood dibekali skil dribbling dan finishing yang cukup baik. Mason Greenwod memiliki kekuatan kaki kiri dan kanan yang sama baiknya, sehingga memungkinkannya menembak dari berbagai arah.
Rekan setimnya, Pogba, mengatakan bahwa Greenwood merupakan salah satu pemain dengan skil finishing yang terbaik yang pernah bermain dengannya. Pogba turut berperan memberikan 2 assist dari 3 gol yang dicetak oleh Greenwood.
Solksjaer nampaknya akan memberikan kepercayaan lebih kepada Greenwood musim ini. Namun langkah Greenwood juga tidak akan mudah, dia akan bersaing dengan pemain lain yang bermain di posisinya seperti Jadon Sancho, Marcus Rashford, Anthony Martial, Edinson Cavani, dan yang terbaru yakni Cristiano Ronaldo.
Dampak datangnya Ronaldo bagi karir Greenwood

Kedatangan Ronaldo cukup mengejutkan publik Old Trafford. Setelah sempat diisukan akan berlabuh ke klub rival, namun Ronaldo akhirnya pulang ke Manchester United.
Sorotan pendukung yang sebelumnya menuju Greenwood yang sedang on fire kini berubah menuju kembalinya legenda asal Portgal tersebut. Ronaldo sebetulnya tidak masuk dalam rencana Ole Gunnar Solksjaer untuk musim ini. Rencana Ole sebenarnya untuk memaksimalkan Greenwood di posisi striker, mengingat di posisi sayap mereka baru saja mendatangkan Jadon Sancho.
Manajer asal Swedia itu menginginkan Ronaldo untuk mengisi pos penyerang tengah, itu artinya posisi Greenwood akan tersingkir. Hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi masa depan Greenwood bersama United musim ini.
Dalam pekan ke-4 Liga Primer Inggris saat Manchester United mengalahkan Newcastle United 4-1, Ole memasang Ronaldo sebagai striker utama sedangkan posisi sayap diisi olah Sancho dan Greenwood. Dalam laga itu Greenwood berperan dalam gol pertama yang dicetak Ronaldo, bola muntah hasil sepakan Greenwood berhasil diselesaikan dengan baik oleh Ronaldo.
Datangnya Ronaldo membuat United surplus pemain dengan karakter menyerang. Daniel James menjadi salah satu nama yang terdepak akibat kedatangan Ronaldo, selain itu juga Martial yang kini rajin duduk di bangku cadangan. Ronaldo datang tidak untuk menjadi cadangan tentunya, dan ini menjadi pertanyaan publik mengenai menit bermain pemain lain, utamanya pemain muda semacam Greenwood.
Dalam pekan-pekan awal musim ini, belum ada nama Rashford dan Cavani dalam skuad Manchester United. Jika kedua pemain ini kembali bugar dan masuk dalam skuad, lalu siapakah yang akan menjadi pilihan utama Ole Gunnar Solksjaer?
Selain dampak persaingan dalam skuad tersebut, akan ada dampak positif bagi Greenwood dari kedatangan Cristiano Ronaldo. Dengan pengalaman dan kematangan yang dimiliki seniornya tersebut, Greenwood dapat menyerap ilmu itu baik dari segi teknik, taktik maupun mental.
Potensi yang dimiliki Greenwood serta pengalaman yang dimiliki Ronaldo akan menjadi kombinasi yang sangat menarik untuk dinantikan. Apabila Greenwood dapat belajar dari Ronaldo bukan tidak mungkin dimasa mendatang dia akan menjadi penyerang kelas dunia dan sejajar dengan nama Rooney, Giggs maupun Ronaldo itu sendiri. Dan jika dia konsisten bermain bagus musim ini, maka itu jadi kesempatan bagi dia untuk bersaing masuk skuad tim nasional Inggris untuk Piala Dunia Qatar 2022 nanti.
Cristiano Ronaldo adalah proyek jangka pendek, sedangkan Mason Greenwood adalah masa depan Manchester United. Dengan kata lain bahwa seharusnya panggung itu adalah milik Mason Greenwood dan bukan milik Cristiano Ronaldo.