Pada Selasa (04/07), telah dimulainya penyelidikan oleh Komisi Perdagangan Korea Selatan terhadap tiga agensi hiburan yaitu HYBE, SM Entertainment dan YG Entertainment di negara tersebut.
HYBE Labels, SM Entertainment, dan YG Entertainment, yang merupakan agensi-agensi terkemuka di industri hiburan, kini tengah menjalani proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Penyelidikan ini bertujuan untuk memeriksa apakah agensi-agensi tersebut telah mematuhi ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Subkontrak yang berlaku.
Tim penyelidik dari Komisi Perdagangan Korea Selatan melakukan kunjungan langsung ke kantor-kantor agensi dan memulai pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Subkontrak.
Sebelumnya, Komisi Perdagangan Korea Selatan telah menyampaikan niat mereka untuk menyelidiki praktik subkontrak di industri hiburan.
Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai apakah kontrak antara artis dan agensi hiburan juga akan menjadi fokus dalam penyelidikan ini.
Sementara itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan juga sedang melaksanakan survei untuk mengumpulkan fakta-fakta terkait industri budaya dan seni.
Mereka telah mengirim surat resmi kepada beberapa agensi hiburan terbesar, meminta kerjasama dalam survei tersebut, termasuk pertanyaan terkait praktik kontrak yang merugikan.
Kedua belah pihak, baik agensi hiburan maupun Komisi Perdagangan Korea Selatan, saling bertukar pertanyaan mengenai rincian dan prosedur penyelidikan.
Saat ini, publik dan para penggemar sedang menantikan perkembangan selanjutnya terkait hasil penyelidikan ini. Langkah-langkah tindak lanjut yang akan diambil untuk menjaga transparansi dan keadilan di industri hiburan Korea Selatan menjadi perhatian utama.
Dalam beberapa bulan ke depan, diharapkan akan ada kejelasan mengenai hasil penyelidikan ini serta langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memastikan kesesuaian agensi hiburan dengan peraturan yang berlaku.
Ikuti info selanjutnya dari Hybe, SM Entertainment dan YG Entertainment di website Digstraksi untuk mendapatkan kelanjutannya.