Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi memegang peranan penting dalam menjaga kualitas lingkungan kota. Lembaga ini menjadi motor penggerak yang menangani berbagai urusan lingkungan, mulai dari kebijakan hingga implementasi di lapangan. Peran tersebut bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga langsung menyentuh kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Tugas dinas ini mencakup pelaksanaan kebijakan, evaluasi, pelaporan, administrasi, hingga pengelolaan UPT yang tersebar di wilayah kota. Semua tugas itu dijalankan secara terintegrasi untuk memastikan setiap program berjalan sesuai tujuan pembangunan lingkungan. Informasi mengenai struktur, tugas, dan layanan dapat diakses melalui laman resminya di https://dlhkotabekasi.org/
Dalam menjalankan tugasnya, DLH Kota Bekasi berada langsung di bawah koordinasi Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota. Struktur ini memastikan setiap kegiatan dinas berjalan selaras dengan arah pembangunan kota.
Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi yang Terkoordinasi
Agar setiap program lingkungan berjalan efektif, struktur organisasi dinas diatur melalui Peraturan Wali Kota Nomor 144 Tahun 2021. Susunan organisasi tersebut terdiri dari Kepala Dinas, Sekretariat, empat bidang teknis, UPT, serta kelompok jabatan fungsional. Pembagian ini dirancang agar pengelolaan lingkungan dapat dijalankan secara profesional.
Setiap bidang memiliki fokus yang berbeda. Ada bidang tata lingkungan, peningkatan kapasitas, pengendalian pencemaran, serta kebersihan dan pengelolaan sampah. Pembagian ini membuat setiap masalah lingkungan dapat ditangani lebih cepat dan tepat sasaran.
DLH Kota Bekasi juga memiliki domisili di Jl. H. Djaini, Rawalumbu yang sekaligus menjadi pusat koordinasi seluruh kegiatan lingkungan hidup di kota. Lokasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan dan informasi.
Visi, Misi, dan Arah Pembangunan Lingkungan
Visi pembangunan Kota Bekasi yaitu “Terwujudnya Kota Bekasi yang Sejahtera, Berakhlaqul Karimah dan Berdaya Saing”. Nah, visi ini tidak terpisahkan dari tugas di bidang lingkungan hidup. Lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata menjadi salah satu indikator penting tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi berperan besar dalam mendukung misi ke-2, yaitu meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota yang berkelanjutan. Upaya tersebut diwujudkan melalui peningkatan kualitas air, udara, hingga tutupan lahan.
Salah satu strategi yang dijalankan yaitu pengembangan pengelolaan sampah berbasis 3R dan peningkatan kapasitas TPA. Menurut data kegiatan yang dipublikasikan melalui situs resminya, aksi pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat dapat mengurangi volume sampah ke TPA secara signifikan. Program seperti bank sampah dan gerakan kebersihan rutin menjadi salah satu cara efektif menghadapi beban sampah perkotaan.
Program Lingkungan dan Dampak Nyata
Seperti yang kita ketahui, ada begitu banyak tantangan lingkungan yang harus dihadapi kota besar. Mulai dari pengelolaan sampah, pencemaran air, hingga kualitas udara. Guna menjawab tantangan itu, dinas melaksanakan program pembersihan rutin, edukasi masyarakat, serta peningkatan kapasitas petugas lapangan.
Salah satu kegiatan yang konsisten dilakukan adalah aksi bersih wilayah, termasuk program Jumat Bersih. Aksi ini melibatkan masyarakat agar peduli pada lingkungan sekitar. Fokusnya adalah pembersihan saluran air, drainase, fasilitas umum, serta area rawan tumpukan sampah.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi juga menjalankan sosialisasi bank sampah di tingkat RT dan RW. Program ini membantu mengurangi sampah rumah tangga sekaligus mendorong pemilahan sampah sejak dari sumber. Masyarakat pun mulai terbiasa memilah sampah organik dan anorganik.
Di sisi lain, pengawasan terhadap kualitas air dan udara juga dilakukan secara berkala. Hal ini penting mengingat tingginya aktivitas perkotaan. Pemantauan kualitas lingkungan menjadi dasar penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran.
Dukungan Publik untuk Kota Lebih Bersih
Keberhasilan pengelolaan lingkungan tidak mungkin tercapai tanpa adanya dukungan masyarakat. Oleh sebab itu, dinas terus mendorong kolaborasi antara warga, komunitas, sekolah, dan berbagai kelompok peduli lingkungan. Kolaborasi semacam ini terbukti membuat banyak program berjalan lebih efektif.
DLH Kota Bekasi juga membuka akses informasi yang transparan melalui situs resminya. Publik dapat membaca laporan kegiatan, pengaduan, layanan, hingga regulasi terkait. Keterbukaan informasi ini membuat masyarakat lebih mudah memahami peran dan fungsi dinas.
Dukungan publik sangat dibutuhkan demi mengurangi sampah, menjaga sungai, hingga mengawasi perilaku yang berpotensi mencemari lingkungan. Masyarakat bisa memulai dari langkah kecil, seperti memilah sampah dari rumah, mengikuti kegiatan kebersihan, atau melapor ketika menemukan pencemaran.
Menilik dari peran strategisnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi memang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Oleh karena itu, berkat struktur organisasi yang kuat, program terarah, serta dukungan masyarakat, kota ini dapat melangkah menuju masa depan lebih berkelanjutan. Melalui sinergi bersama, harapan mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan modern bisa tercapai.







































