Oven dan microwave merupakan dua benda yang mudah kita temukan di dapur. Tidak sedikit yang menjadikan oven dan microwave sebagai peralatan dapur yang sering digunakan bahkan untuk keseharian. Sebagian besar orang tahu bahwa oven dan microwave merupakan dua benda yang berbeda, terutama dalam hal penggunaannya.
Secara sederhana, perbedaan oven dan microwave terletak pada fungsi dan penggunaannya. Oven digunakan untuk memanggang atau baking aneka olahan kue, sedangkan microwave memiliki fungsi utama sebagai alat untuk memanaskan atau menghangatkan makanan.
Agar lebih jelas, kamu perlu tahu lebih banyak perbedaan antara oven dan microwave supaya kamu tidak salah membeli atau menggunakan. Nah, berikut merupakan beberapa perbedaan mendasar antara oven dan microwave.
1. Fungsi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, oven dan microwave memiliki fungsi yang berbeda dalam penggunaannya. Oven digunakan untuk memanggang atau membakar (baking atau roasting) aneka makanan, terutama kue, sedangkan microwave tidak memiliki fungsi untuk memanggang makanan. Microwave memiliki fungsi utama sebagai alat untuk memanaskan atau menghangatkan makanan. Apabila kamu ingin membuat aneka kue yang membutuhkan proses pemanggangan, kamu akan disarankan untuk membeli oven. Namun, apabila kamu hanya ingin memanaskan atau menghangatkan makanan, microwave akan lebih cocok buat kamu.
2. Ukuran, jenis, dan bentuk
Oven memilik ukuran dan bentuk yang beragam, mulai dari ukuran kecil sama seperti microwave yang biasa digunakan untuk rumah tangga, hingga oven yang berukuran besar yang biasa dipakai di industri atau pabrik. Oven juga memiliki jenis yang lebih beragam. Ada oven yang dipanaskan dengan menggunakan api ada juga yang menggunakan listrik. Berbeda dengan oven, microwave menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk menghasilkan panas. Selain itu, ukuran microwave kebanyakan juga lebih kecil daripada oven karena fungsinya yang hanya untuk memanaskan atau menghangatkan makanan, sehingga ukuran kecil pun sangat cukup untuk digunakan sehari-hari.
3. Waktu kerja
Oven dan microwave memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda. Oleh karena itu, oven dan microwave pun memiliki sistem kerja dan kecepatan pemanasan yang berbeda pula. Oven memiliki proses kerja yang lebih lama daripada microwave. Hal tersebut dikarenakan proses pemanasan di dalam oven tidak langsung ditujukan untuk makanan yang dipanggangnya, tetapi dengan cara menyebar memenuhi ruangan oven. Microwave cenderung dapat diandalkan jika hanya untuk memanaskan atau menghangatkan makanan. Microwave memiliki proses pemanasan yang sangat cepat karena panas di dalam microwave langsung ditujukan untuk makanan yang ada di dalam microwave tersebut.
4. Makanan yang dihasilkan
Proses pemanasan yang menyebar di dalam oven akan membuat kue yang dipanggang memiliki sisi luar yang lebih renyah dan bagian dalam lebih empuk dan lembut. Dengan suhu yang sesuai, kue yang dipanggang dalam oven akan memiliki tekstur dan tingkat kematangan yang sempurna. Berbeda dengan oven, makanan yang dipanaskan atau dihangatkan dalam microwave justru akan memiliki tekstur yang cenderung kering. Hal tersebut dikarenakan, microwave bekerja dengan mengurangi kadar air dalam makanan untuk membuat makanan kehilangan kelembapannya, sehingga lebih cepat panas atau hangat.
