Pada 4 Desember 2024, drama Korea Light Shop mulai tayang di Disney+ Hotstar.
Diadaptasi dari webtoon populer karya Kang Full berjudul Shop of the Lamp, drama ini menyuguhkan kisah yang mencekam tentang sebuah toko lampu yang menjadi persinggahan antara kehidupan dan kematian.
Webtoon Shop of the Lamp pertama kali dirilis pada 2011 di Kakao Webtoon, dengan total 30 chapter.
Mengangkat tema supranatural yang penuh ketegangan, adaptasi drama ini menawarkan perbedaan menarik dari versi komiknya, baik dalam fokus cerita, suasana, maupun karakter utama yang terlibat.
Perbedaan Shop of The Lamp (WEBTOON) x Light Shop (Drakor)
Dalam serial webtoon Shop of the Lamp cerita utamanya adalah latar pada karakter yang datang ke Light Shop ini.
Tiap pengunjung memiliki kisah mereka sendiri, dari penyesalan, cinta namun memiliki 1 kesamaan, yaitu hubungan antara mereka yang hidup dengan mereka yang sudah meninggal atau berada di pertengahannya.
Pengunjung yang datang ke toko lampu ini menciptakan kedalaman emosi dalam cerita, perlahan-lahan mengungkap kisah mereka.
Berbeda dengan webtoon, versi drama Light Shop lebih menekankan elemen thriller dan misteri.
Drama ini lebih banyak mengungkapkan ketegangan dan rahasia yang dibawa oleh pengunjung toko lampu, serta kejutan-kejutan yang hadir di sepanjang cerita.
Alih-alih menggali latar belakang setiap karakter, drama ini mengutamakan sensasi thriller yang penuh teka-teki, menciptakan atmosfer yang penuh rasa penasaran.
1. Horor Psikologis vs Thriller Mencekam
Suasana dalam webtoon Shop of the Lamp sangat kental dengan nuansa horor psikologis.
Toko lampu yang terletak di ujung gang gelap menjadi tempat bertemunya dunia hidup dan mati, menciptakan aura misterius yang sedikit menyeramkan.
Pembaca bisa merasakan ketegangan yang mencekam dalam setiap langkah karakter menuju toko tersebut.
Sementara itu, drama Light Shop mengangkat suasana yang lebih berfokus pada thriller yang mengaburkan realita dan fantasi.
Meskipun toko lampu tetap menjadi sumber cahaya di tengah kegelapan, cerita drama ini membawa perpaduan perasaan takut, putus asa, dan sedih, dengan misteri yang terus berkembang.
2. Perbedaan Karakter Utama
Salah satu perbedaan besar antara webtoon dan drama Light Shop adalah peran karakter utama.
Dalam webtoon, cerita lebih berfokus pada para pengunjung toko lampu dan kisah mereka masing-masing.
Won Young, pemilik toko lampu, memang memiliki peran penting, namun bukan fokus utama dari cerita tersebut.
Namun, dalam adaptasi dramanya, karakter Won Young, yang diperankan oleh Ju Ji Hoon, menjadi pusat cerita.
Ia digambarkan sebagai sosok misterius yang memiliki banyak rahasia, membuat penonton penasaran untuk mengetahui lebih jauh tentang latar belakang dan perannya di toko lampu tersebut.
Karakter Yeong Ji yang merupakan seorang perawat di rumah sakti memiliki beragam dinamika yang cukup gelap, terutama dengan interaksinya dengan pengunjung Light Shop ini.
Light Shop menawarkan pengalaman yang berbeda dari webtoon Shop of the Lamp, dengan fokus pada thriller yang penuh ketegangan dan karakter yang lebih mendalam.
Meskipun ada beberapa perbedaan signifikan dalam narasi dan suasana antara versi webtoon dan drama, keduanya tetap mempertahankan elemen supranatural yang mengundang rasa penasaran dan ketegangan.
Dengan akting kuat dari Ju Ji Hoon dan Park Bo Young, serta cerita yang menggugah, Light Shop menjadi drama yang layak untuk ditonton, khususnya bagi penggemar genre thriller dan supranatural.
Jangan lewatkan tayangan Light Shop, yang sudah bisa disaksikan di Disney+ Hotstar mulai 4 Desember 2024.