Salah satu Perusahaan terbesar di dunia Apple diduga masih mendengarkan rekaman percakapan pengguna melalui Siri.
Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu pegawai kontraktor GlobalTech yang telah mencatata lebih dari 1000 rekaman yang didengarkan siri setiap harinya.
Dikutip dari CNNIndonesia bahwa “Rekaman itu berdurasi sekitar beberapa detik, kadang – kadang kita juga mendengar percakapan soal data pribadi pengguna”, ujar salah satu pegawai GlobalTech.
Dan tidak hanya itu, bahkan pegawai dari perusahaan kontraktor lain yang beroperasi di kota Cork dan Irlandia menyebutkan bahwa sebagian besar pengguna itu beraksen dari Kanada, Inggris dan Australia.
Seperti dikutip dari Irish Examiner bahwa “Saya mengerti alasan mengapa perusahaan melakukannya (mendengar percakapan Siri) dan saya juga bisa memaklumi mengapa banyak orang merasa itu adalah pelanggaran hak privasi karena mereka tidak diberitahu langsung oleh perusahaan”, sambungnya.
Menurut The Verge, dilaporkan bahwa Apple dikabarkan tengah menghentikan sementara kerja sama dengan perusahaan kontraktor pihak ketiga asal Irlandia tersebut, yaitu GlobeTech dan salah satu perusahaan yang berada di kota Cork.
Dan Apple sendiri dikabarkan akan mengikuti jejak Facebook yang tidak lagi memakai pihak ketiga untuk meninjau percakapan pengguna melalu Siri tersebut.
Selain itu, Amazon pun telah mengizinkan pengguna untuk berhenti menggunakan speaker pintar. Lalu Google yang masih mempertahankan fitur Google Assistant yang dapat beroperasi dalam berbagai bahasa tersebut.