Kadang-kadang kita memandang diri kita kecil, terbatas dan penuh masalah. Kita adalah bagaimana kita memandang diri kita sesungguhnya. Sebagai contoh ketika kita merasa bahwa orang lain lebih mampu, orang lain lebih bahagia, masalah saya lebih besar, orang lain lebih beruntung dari pada saya, lebih cantik atau ganteng daripada saya. Berhentilah menghakimi dirimu sendiri. Karena apa yang kamu pikirkan tentang dirimu sendiri tidaklah benar. Persoalannya adalah bagaimana kita menyikapi dan memberikan respon yang benar akan kondisi yang terjadi dilingkungan kita.
Banyak orang yang tidak mengenal dirinya dengan baik. Apakah itu sikap, karakter maupun potensi yang tersimpan didalamnya. Apabila pengenalan akan diri sendiri kurang, maka kemungkinan besar potensi yang dimiliki seseorang juga akan tersimpan selamanya. Sayang bukan?
Bagaimana cara mengetahui potensi kita?
Memang tidak mudah mengetahui potensi apa saja yang kita miliki. Dibutuhkankan waktu yang lama dan latihan pengenalan diri yang cukup sampai kita tahu apa potensi terbesar kita. Sehingga kita tidak hanya bekerja hanya mengikuti instruksi orang lain, tetapi menemukan minat bakat kita. Dan yang paling menyenangkan adalah melakukan sesuatu sesuai potensi kita, minat kita, kesukaan kita dan tetap produktif.
1. Lakukan hal-hal baru yang anda sukai
Saya percaya Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai potensi yang tersimpan didalamnya. Pekerjaan saat ini belum tentu itu adalah potensi anda. Jangan-jangan itu hanyalah alat anda untuk memenuhi kebutuhan anda saja. Anda melakukannya pun hanya memenuhi kewajiban. Oleh karena itu lakukan hal-hal baru yang anda sukai. Hobbi anda. Memang melakukan hal baru kadang-kadang memberikan risiko yang besar. Takut gagal. Butuh komitmen dan disiplin.
Tapi sampai kapan kita memberikan peluang untuk setiap rasa takut kita? Ambil langkah dan kalahkan rasa takut anda. Mulai dengan hal yang anda sukai. Dengan melakukan hal-hal baru akan membantu anda mengidentifikasi kemampuan dan potensi anda disamping bidang yang saat ini anda geluti.
2. Perbanyaklah relasi anda
Untuk memvalidasi pengenalan anda terhadap diri sendiri, anda bisa menanyakan pada orang terdekat anda. Bagaimana penilaian mereka terhadap anda. Disamping itu perbanyaklah bergaul dengan orang baru supaya anda bisa melihat dan mencontoh bagaimana mereka menemukan potensi mereka. Sebisa mungkin lakukanlah komunikasi yang positif dan memiliki keinginan yang sama akan pengembangan diri juga.
3. Identifikasi kekurangan dan kelebihan anda
Lakukan refleksi secara jujur pada diri anda sendiri, apa yang menjadi kekurangan dankelebihan anda. Buatlah ceklist yang menggambarkan dua hal tersebut. Kemudian lakukan tindak lanjut poin mana yang perlu dibenahi terlebih dahulu. Tidak perlu malu mengakui kelemahan anda, tetapi tantang diri anda untuk menyelesaikan kelemahan tersebut.
4. Tingkatkan pengembangan diri anda
Adakalanya, kesuksesan itu karena keberuntungan. Tetapi biasanya usaha tidak akan membohongi hasil bukan? Carilah kegiatan yang dapat meningkatkan potensi anda, seperti mengikuti seminar, kursus tertentu, pelatihan, kelas online, atau coaching dengan tim ahli serta anda bisa diskusi dengan seseorang yang menurut anda dapat menolong untuk memunculkan potensi diri anda.
5. Ikuti test minat bakat
Jika belum menemukan potensi dan anda tidak tahu harus memulai darimana, anda bisa melakukan test minat bakat secara online atau pada ahlinya. Meskipun kadang-kadang itu tidak selalu benar, tetapi anda dapat mengkerucutkan pada bidang mana anda berbakat.
6. Komitmen
Kadang-kadang Ketika anda mencari potensi diri anda dan tidak kunjung menemukan, rasa bosan dan menyerah akan datang. Atau bisa saja penilaian anda pada diri sendiri menjadi lebih rendah dari sebelumnya. Tetaplah semangat, berjuang dan termotivasi menggapai pribadi yang anda inginkan terjadi pada diri anda. Peganglah komitmen itu sampai anda menemukannya diri anda yang baru.
Saat ini, apakah anda merasa bahwa potensi anda hanya sebatas anda seperti sekarang ini? Menurut saya, tidak. Anda bisa lebih baik lagi. Karena potensi itu dimunculkan bukan dibawa lahir. Meskipun ada orang yang dilahirkan dengan bakat tertentu, tapi saya percaya latihan dan stimulasi serta disiplin berlatih akan mengantarkan kita pada potensi terbesar dalam hidup kita. Mari mulai menggali potensi terbesar kita. Kaena saya percaya Tuhan mempercayakan kita dengan talenta kita masing-masing yang dapat kita gunakan untuk membantu orang lain.