Etika makan adalah cara yang bagus untuk menunjukkan perilaku. Cara duduk di kursi, makan dan minum bisa mengatakan banyak hal tentang seseorang.
Kamu harus paham tata krama di setiap negara dan mengikutinya dengan cermat. Namun, apa yang mungkin dilakukan di negara kita, atau lebih tepatnya etika makan, mungkin hal yang tabu untuk negara lain.
Bahkan, beberapa etika makan sedemikian rupa dapat dianggap aneh.
Berikut ini adalah 9 etika makan aneh dari seluruh dunia.
1. Jangan menghabiskan makanan yang disediakan
Kamu pasti dimarahi jika tidak menghabiskan makanan. Orang tuamu mungkin telah memberi tahukan bahwa ada begitu banyak orang yang bahkan tidak cukup beruntung untuk menikmati sekali makan dan kamu justru membuang-buang makanan. Namun, etika makan yang sudah lama kamu pelajari ini tidak akan dihargai di Cina.
Di Cina, orang-orang percaya menghabiskan makanan menunjukkan bahwa kamu masih lapar dan tuan rumah tidak menawarkanmu cukup makanan.
Itu merupakan penghinaan besar bagi mereka. Namun, jika kamu berada di India atau Jepang dan meninggalkan sedikit makanan di piringmu maka itu dapat dianggap sebagai rasa tidak hormat terhadap makanan maupun tuan rumah dan dianggap boros.
2. Jangan pernah menempelkan sumpit dengan tegak di atas nasi
Ketika kamu berada di Jepang dan menikmati makanan pastikan untuk menjaga sumpitmu bersamaan, sejajar dengan tepi meja tepat di depanmu.
Selain itu, aturan lain yang harus kamu ikuti adalah jangan menempelkan sumpit di mangkuk nasi. Di Jepang, selama pemakaman, mangkuk nasi orang yang telah meninggal disimpan, dan sumpit mereka diletakkan tegak di mangkuk nasi.
Jadi, tentu saja, jika kamu melakukan itu sambil menikmati makanan di rumah seseorang di Jepang pastinya tidak akan diterima.
3. Jangan mendentingkan gelas
Ketika mengatakan “Cheers”, kamu kemungkinan besar juga akan mendentingkan gelasmu dengan gelas teman-teman dan kemudian mulai menikmati minuman.
Namun, jika berada di Hongaria, kamu seharusnya tidak mencoba melakukan hal seperti itu.
Ini tidak hanya dianggap kasar tetapi kamu bahkan dapat dimarahi oleh beberapa orang yang lebih tua yang melihatmu melakukan itu.
Alasan di balik kebiasaan aneh ini terkait dengan tindakan bermuatan politik. Ketika pada tahun 1848 pemerintah Austria menekan pemberontakan Hongaria, ada perayaan publik oleh para pemimpin Austria di mana mereka mendentingkan gelas mereka dan tindakan ini mengingatkan orang-orang Hongaria tentang insiden itu.
4. Jangan menolak minuman
Jika kamu berada di Rusia dan seseorang menawarkan minuman, itu menandakan persahabatan dan kepercayaan. Jika kamu menolaknya, maka itu dianggap sebagai permusuhan.
Warga lokal kemungkinan akan tersinggung jika kamu menolak tawaran minuman dan mereka kemudian akan melemparkan gelasmu ke tempat cuci gelas di bar.
Vodka juga harus diminum tanpa es, karena menambahkan es dianggap berkompromi dengan kemurnian minuman.
Jika bir dicampur dengan vodka maka itu tidak apa-apa karena itu akan menciptakan campuran lumayan yang disebut sebagai “yorsh” oleh Rusia.
5. Gunakan garpu dengan cara yang benar
Makanan yang disajikan di Thailand sangat lezat sehingga kamu pasti ingin mencoba beberapa hidangan setelah tiba di sana.
Namun, etika makan di sana bisa sedikit rumit. Kamu akan ditawari sumpit untuk makan mie dan sendok maupun garpu untuk yang lainnya.
Kamu perlu memegang garpu di tangan kiri dan sendok di kanan, tetapi kamu tidak akan menggunakan garpu itu untuk makan.
Garpu hanya digunakan untuk memindahkan makanan dari piringmu ke sendok atau untuk memotong potongan makanan yang lebih besar menjadi lebih kecil. Garpu tidak diperbolehkan masuk ke mulutmu.
6. Jangan membalikkan ikan
Kamu kemungkinan besar akan membalik ikan utuh setelah selesai makan satu sisi dan ini sangat normal bagimu. Namun, ketika di Cina, khususnya Cina selatan dan Hong Kong, kamu tidak boleh melakukan ini.
Membalikkan ikan di Cina adalah “dao yue” atau nasib buruk. Mereka yang sangat percaya takhayul bahkan tidak akan makan bagian bawah ikan.
7. Etika kopi yang rumit
Sebagian besar dari kita memulai hari dengan secangkir kopi. Namun, dalam budaya Badui Yordania, kopi dianggap sangat penting. Dan kopi juga hadir dengan beberapa aturan yang harus diikuti.
Tamu wanita dan pria dipisahkan, mereka diminta menonton dan menunggu sementara tuan rumah membuat kopi serta mencobanya untuk memastikan itu layak disajikan.
Selanjutnya, setiap tamu ditawari kopi dalam cangkir kecil dan cangkir biasanya diberikan kembali untuk diisi ulang. Kopi disajikan dari kanan ke kiri dan kamu dapat minum maksimal tiga cangkir.
8. Jika orang yang lebih tua menawarkan minuman, terima dengan kedua tangan
Orang Korea sangat menghormati orang tua mereka. Dan ketika mereka menawarkan minuman, mereka mengangkat gelas dan menerimanya dengan kedua tangan.
Jadi, jika ingin memenangkan hati orang-orang di Korea, kamu tahu apa yang harus dilakukan.
Juga, orang Korea memiliki kebiasaan menunggu sampai orang tertua dalam kelompok mereka mulai makan. Kamu bahkan harus menjaga kecepatan makan dengan mereka.
9. Pergunakan sendok dengan hati-hati
Kamu mungkin tidak keberatan ketika sendok menyentuh sisi cangkir sambil diaduk. Tetapi itu bukanlah sesuatu yang akan dihargai di Amerika dan Inggris.
Selanjutnya, setelah selesai mengaduk kamu tidak dapat meninggalkan sendok di cangkir teh.
Kamu harus menyimpannya kembali di cawan dan harus menghadap ke arah yang sama dengan pegangan cangkirmu.
Sangat penting dan membantu untuk menyadari etika makan aneh ini. Terutama jika kamu sering bepergian untuk bisnis atau liburan. Kamu akan tahu persis apa yang harus dilakukan di meja makan, dan tidak akan pernah menyinggung siapa pun.