[REVIEW ANIME] Youjo Senki – Non Generic Isekai Si Loli Over Power

Studio : Nut, Skor MAL : 8.07, Adaptasi : Light Novel, Rating : Dewasa (D18+), Rilis : Musim Dingin 2017, Tayang : 6 Jan. – 31 Mar. 2017, Episode ; 12 episode (24 men.),  Genre : Action, Magic, Military

Tanya Degurechaff (Yuuki Aoi), Seorang prajurit mungil yang masih muda dengan wajah lugu serta penampilannya yang polos, namun nyatanya Ia terkenal sangat kejam sehingga  dijuluki “Sang Iblis Rhine” berkat bakat taktisnya yang di nilai aneh namun sangat jitu dan begitu berpengaruh di medan perang.

Di dalam tubuhnya yang mungil itu, tersimpan jiwa seorang pria yang menantang keras “Being-X”, sosok yang mengaku sebagai Tuhan, dan membawa seorang pria bereinkarnasi ke tubuh seorang gadis mungil di dunia perang sihir.

Di dunia yang baru ini, Tanya hanya menginginkan kehidupan yang damai dan tentram,namun Being -X menjadi penghambat baginya, Ia yang telah memustuskan bergabung dengan militer demi menggapai impian kedamaiannya menjadi terganggu.

Segala tindakannya disana hanya mengakibatkan hal yang tak diinginkan, menjadikan Kekairan menjadi salah satu negara yang paling kuat dalam sejarah manusia.

Storyline

Konsep dan plot yang cukup unik dan sedikit berbeda menjadi daya tarik tersendiri bagi ‘Youjo Senki‘, pasalnya kebanyakan anime isekai memperlihatkan MC (Main Character)  atau karakter utamanya terlempar ke dunia fantasi di abad pertengahan, namun disini, sang creator Carlo Zen memilih masa perang dunia sebagai latarnya, dengan ditambah sang karakter utamanya terjebak di dalam tubuh yang 180 derajat berbeda dari sifat dan tentu juga fisiknya.

Karena alasan ini ceritanya sudah pasti terkesan menarik. Apalagi bagi kalian pecinta anime bergenre isekai. Ketiga genrenya pun ditampilkan secara penuh, baik dari segi militer maupun sihirnya, hingga menghasilkan pertarungan yang sangat menakjubkan dengan aksi dan strategi yang juga bikin kita terkagum-kagum.

Dan juga ada sedikit politik dengan berbagai macam intrik cukup menambah bumbu dalam menikmati semua alur ceritanya.

Character

Satu lagi yang menarik dari seri ini, tidak memperlihatkan sisi mana yang baik, mana yang buruk, yang ada hanyalah sekumpulan negara yang penuh dengan ambisinya masing-masing.

Disatu sisi mungkin kita akan menyukai kartakter utama, tapi di sisi lain kita sedikit kurang setuju dengan apa yang dia lakukan, bisa dikatakan kalau si MC yaitu Tanya adalah anti-hero.

Bahkan di seri ini pun, pihak yang menjadi rival si MC memiliki cerita yang jauh lebik baik daripada dirinya. Dengan  kisah mereka yang cukup menyentuh tak salah jika kita menaruh simpati lebih terhadap mereka.

“Orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti” mungkin frasa itu sangat cocok untuk sang komandan dari Entente Alliance itu.

Art

Design karakter di ‘Youjo Senki’, terutama pada prianya yang terasa mentah banget dan kurang memorable, sehingga sedikit membosankan mungkin tidak terlalu berlebihan untuk dikatakan.

Ditambah nama mereka yang sedikit ribet untuk di ucapkan atau dibaca jadi semakin gampang untuk dilupakan, terkadang susah dibedakan dengan karakter figuran. Yang menonjal hanya MC nya si Tanya, sangat mencolok sekali,sudah jelas karena ia sesosok loli diantara karakter kekar dan membosankan yang lain.

Dan untuk desain mata hanya berbeda pada karakter wanitanya, namun untuk pria terlalu apa adanya.

 Untung  animasinya boleh dibilang di atas rata-rata, adegan pertempuran jauh dari kata kaku dengan animasi yang mendetail, Respect to Studio Nut.

Sound

Opening scene dengan MYTH & ROID, ending scene dengan nyanyiannya Tanya, perpaduan yang begitu mengerikan dan pas banget untuk seri satu ini, keren sih. Sisanya, seperti sfx dan bgm sudah lumayan, dengannya anime yang banyak aksi pertarungan dengan beragam bentuk sihir yang diperlihatkan, terasa menjadi lebih mendebarkan, lebih terasa, jelas feelnya.

Kesimpulan

Ingin menikmati sesuatu yang berbeda, di anime sejenis atau anime lain yang jarang sekali didapat secara keseluruhan? Mungkin ‘Youjo Senki’ boleh jadi alternatif hiburan kalian.

Yang menyajikan sebuah cerita dimana jiwa seorang pria paruh baya terjebak dalam tubuh seorang gadis mungil di masa perang dunia, premis yang cukup menarik dengan penokohan yang mumpuni, baynak akan aksi dengan tidak lepas dari berbagai macam strategi perang dan taktis.

Mungkin bisa langsung saja ke penilaian:

• Storyline: 7.8
• Character: 8.1
• Art: 7.8
• Sound: 7.9
• Enjoyment: 7.6

Rata-rata nilai yang diperolehnya adalah 7,8, terbilang cukup besar. Maka dari itu saya memasukannya ke dalam salah satu rekomendasi kepada kalian.