Review Film SexAPPeal Film Series ke-5 American High

Pinky Nur Annisa

Review Film SexAPPeal Film Series ke-5 American High

Pada 24 Januari 2022 Hulu telah meluncurkan film Series ke-5 nya dari dengan judul “” yang di sutradarai oleh yang  dimana anaknya ikut berperan sebagai versi kecil dari Larson.

Dan akhirnya kini film ini sudah ada di , dan saya berkesempatan untuk menontonnya.

Film dengan rating 21+ ini di bintangi oleh Mika Abdalla sebagai Avery dan Jake Short sebagai Larson.

Mereka merupakan teman sejak kecil, dimana Avery senang dengan kegiatan sains dan selalu melakukan penemuan dan Larson adalah kelinci percobaan dari Avery.

Namun sebuah kecelakaan terjadi saat mereka melakukan percobaan dan Avery memutus Larson untuk tidak menjadi partnernya kembali.

Tapi kali ini Avery harus melakukan percobaan untuk lomba STEMCON dan Avery harus berhubungan intim dengan kekasihnya yang jauh di malam sebelum STEMCON.

Avery bertujuan membuat Aplikasi agar ia dapat berhubungan intim yang sempurna, dan kendalanya ia tak pernah mengerti caranya.

Ia pun harus mencari tau dari teman sekelasnya, gurunya, bahkan dari seniornya, dan melakukan percobaan dengan Larson. 

Film ini di awali dengan shoot yang sangat epik, dimana awalnya situasi STEMCON namun harus mundur terlebih dahulu ke 33 hari sebelum STEMCON.

Orang-orang yang berjalan disana di buat seolah olah berjalan mundur, namun Avery datang dengan berjalan Lurus seperti biasa. 

Adegan epic selanjutnya dimana Avery sedang tertidur dan matahari terbit menyinari wajahnya dari celah jendela.

Adegan ini memiliki transisi yang bisa saya katakan sangat smooth. Kamera hanya shoot pada satu arah saja yaitu Avery lalu tiba-tiba sinar matahari muncul dalam sekejap.

Dan saya saat melihat ini sangat takjub bagaimana sutradara memanfaatkan lighting nya dengan sempurna.

Adegan saat Avery dan Larson
Adegan saat Avery dan Larson

SexAPPeal juga dapat menjadi film Seks Edukasi yang menarik. Disini Avery merupakan gadis polos yang ingin tahu bagaimana cara bercinta yang baik.

Dan Avery belajar bagaimana caranya dari pemanasan, masturbasi, bahkan cara intimnya.

Saya sangat salut karena mereka menggunakan representasi yang baik. Seperti saat Avery mulai merasa gairah seksnya sudah mulai muncul disana ia melihat bunga yang sedang mekar. 

Ada adegan dimana mereka merepresentasikan bagian Larson yang mulai mencapai puncaknya dengan seolah-olah mereka ingin meluncurkan roket.

Adegan ini cukup bagus dan tidak mengganggu untuk sebuah edukasi seks.
Selain pemeran utama bahkan para pemeran pembantu juga memiliki peran yang penting dalam film.

Teman sekelas Avery berperan sebagai Wikipedia berjalan Avery yang memberitahu bagaimana pengalaman mereka saat melakukan seks. 

Kekurangan dalam adegan ini adalah pada bagian klimaks dimana Avery merasa dirinya tidak menemukan kepuasan saat bermain dengan pacarnya.

Disana tidak di jelaskan apakah Avery akhirnya mengakhiri hubungannya atau tidak. Dan juga tidak di jelaskan bagaimana Aplikasinya saat ia ubah.

Namun saya tetap merasa puas menonton film ini. Visualnya yang memang ciri khas Disney, dan walau ini merupakan film yang membahas seks film ini tidak mengganggu para penonton untuk adegan intimnya.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi